Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Manajemen Limbah Kimia B3

     Manajemen teknologi digunakan untuk mengolah dan mengelola Limbah Kimia B3 namun efisiensi manajemen teknologi limbah kimia B3 sangat tergantung pada jenis dan sifat fisik kimia limbah kimia B3, komposisi senyawa kimia limbah kimia B3, volume, aspek ekonomi dan prosedur pembuangan limbah kimia B3. Manajemen teknologi   adalah memanfaatkan unsur – unsur manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (do), pelaksanaan (action) dan koreksi dan pengendalian (control) sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pabrik.

        Hal – hal tersebut mungkin dapar dijabarkan seperti, reduksi limbah kimia B3 dengan menggunakan teknologi rendah limbah (low waste technology). Konversi limbah kimia B3 menjadi bentuk limbah kimia non B3 dengan menggunakan metode proses kimia, metode bioteknologi, metode termal atau metode lainnya. Reduksi limbah kimia B3 ditujukan kepada penghasil limbah kimia B3 dan pengolahan limbah kimia B3. Pengemasan ditujukan kepada penghasil, pengumpul, dan pengguna limbah kimia B3, misal limbah asam sulfat dari pabrik polyester, maka limbah asam sulfat digunakan untuk pembuatan bahan baku industri gips (CaSO4.5H2O). Penyimpanan limbah kimia B3 ditujukan kepada penghasil, pengumpul, pengolah dan pengguna limbah kimmia B3. Pengangkutan ditujukan kepada bagian transportasi, pengguna dan penimbun limbah kimia B3. Pengumpulan ditujukan kepada penghasil, pengumpul, pengguna dan pengolahan ditujukan kepada penghasil, pengolah, pengguna dan penimbun.

        Pengolahan limbah kimia B3 secara proses fisika dapat dilakukan sebagai berikut : pembersihan gas meliputi elektrostatik presipitator, penyaringan partikel, penyerapan basah, absorpsi dengan karbon aktif. Pemisahan cairan dan padatan terdiri atas sentrifugasi, klarifikasi, koagulasi, filtrasi, flotasi, sedimentasi, dan pengentalan. Penyisihan komponen – komponen spesifik terdiri atas absorpsi, adsorpsi, kristalisasi, dialisis, elektrolisis, evaporasi, leaching, reverse osmosis, ekstraksi dan stripping.
       
        Pengolahan limbah kimia B3 secara proses kimia terdiri atas ; reduksi – oksidasi, elektrolisis, netralisasi, pengendapan, solidifikasi atau stabilisasi,absorpsi, penukar ion, pirolisis, pengolahan reduksi – oksidasi, elektrolisis.

        Pengolahan limbah Kimia B3 secara proses bioteknologi terdiri dari teknologi fermentasi aerobik, fermentasi anaerobik, bioremediasi.

        Contoh kasus manajemen teknologi limbah cair dari pabrik tekstil. Pada proses pembuatan tekstil dihasilkan limbah cair dari pabrik tekstil berisi logam berat, senyawa anorganik terlarut, partikel koloid dan bahan padatan. Limbah cair pabrik tekstil diproses dengan menggunakan teknologi proses fisika, proses kimia, proses biologi, dan kombinasi diantara ketiga proses tersebut. Beberapa kemungkinan teknologi proses untuk limbah cair dari pabrik tekstil adalah bioremediasi untuk semua zat warna kecuali limbah senyawa asam dan limbah senyawa basa. Bioremedasi didasarkan pada dekomposisi senyawa organik oleh bakteri dan jamur heterotropik dan senyawa organik digunakan sebagai sumber karbon untuk energi bakteri dan jamur heterotropik. Zat warna kationik dapat dibiodegradasi dengan menggunakan Bacillus megaterium yang mampu menyerap limbah B3. bioteknologi ramah lingkungan. Proses kimia elektroflok. Proses kimia redoks dan sinar ultra violet yang ditambahkan ke reaksi redoks. Proses ozonisasi. Proses ekstraksi untuk memekatkan limbah cair kemudian digunakan kembali. Proses praperlakuan. Pemisahan kreogenik. Proses ultrafiltrasi. Proses reverse osmosis. Proses distilasi. Proses pirolisis. Proses pemisahan fase.

        Proses elektroflok  atau proses elektrokoagulasi diikuti proses pengendapan. Limbah cair diumpankan ke dalam tangki ekualisasi dimana nilai pH diatur, sesudah itu limbah cair dialirkan ke dalam reaktor elektrokimia dengan arus listrik searah dan dilengkapi dengan anoda dan katoda. Pada reaktor, pencemar logam dan beberapa senyawa kimia organik diikat membentuk endapan, kemudian limbah cair dialirkan ke dalam tangki klarifikasi dan difiltrasi untuk memisahkan padatan dan cairan yang terbentuk. Air yang keluar dari tangki klarifikasi diukur nilai pH dengan sensor pH sehingga air yang diperoleh dapat didaur ulang kembali atau siap dibuang ke sungai. Lumpur aktif yang terbentuk disimpan dalam tangki lumpur kemudian dikirim ke filtrasi putar yang direndam sebagian di dalam bak sehingga diperoleh lumpur. Jika limbah cair tekstil bersifat asam atau yang berasal dari zat warna basa atau asam, maka diperlukan proses netralisasi agar diperoleh nilai pH netral sehingga jika ditambah bahan koagulan maka terjadi endapan secara sempurna.

        Pengaturan nilai pH sebelum dilakukan proses elektroflok untuk menghilangkan logam berat, oli bekas, pelumas, dan padatan terlarut dan nilai BOD perlu dilakukan. Nama elektroflok diturunkan dari nama proses elektro – flokulasi yang terdiri atas dua proses, yaitu elektroflokulasi dan flokulasi kimia melalui penambahan bahan koagulan yang digunakan secara simultan lainnya. Bahan kuagulan terdiri dari aluminium sulfat, ferrosulfat, ferrisulfat, ferri khlorida. Nilai pH limbah kimia perlu diukur terlebih dahulu karena bahan koagulan bekerja pada nilai pH limbah kimia.

        Dosis koagulan (mg/L) tergantung pada kekeruhan (turbidity). Dosis koagulan berkisar antara 5 sampai 90 mg/L. Jika perlu dengan bahan pembantu koagulan polielektrolit.

        Pada proses elektroflok digunakan reaktor dimana limbah cair yang berisi logam berat akan diendapkan sebagai logam hidroksida misalnya Fe(OH)3. Proses elektroflok tidak menimbulkan limbah kimia B3, namun ada limbah kimia non B3 yang dapat digunakan sebagai briket atau keperluan lainnya.      

        
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
salsabila


This post first appeared on Salsabila-Ravina, please read the originial post: here

Share the post

Manajemen Limbah Kimia B3

×

Subscribe to Salsabila-ravina

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×