Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Contoh Perhitungan IRR Dengan Metode Interpolasi

Kasus: Sebuah perusahaan dengan rate of return yang dikehendaki sebesar 10%, mempertimbangkan 3 proposal investasi. Manajemen merancang perhitungan internal rate of return (IRR) untuk tiap projek kemudian menentukan projek mana yang dapat diterima. Diberikan informasi sebagaimana pada tabel di bawah ini:



Perhitungan IRR Untuk Projek A
Karena projek A adalah suatu anuitas, kita dapat dengan mudah menghitung IRR-nya dengan menemukan nilai dari PVIFAi,4 tahun yang diperlukan untuk menyamakan nilai sekarang (present value/PV) dari arus kas bebas masa depan (future cash flow) terhadap pengeluaran awal (initial outlay). Perhitungannya dilakukan sebagai berikut:



Kita mencari PVIFA(i,4) tahun untuk nilai 2.974, pada baris tahun ke-4 pada tabel PVIFA (lampiran I), sehingga ditemukan pada kolom dengan nilai i = 13%. Artinya, nilai 13% merupakan nilai IRR untuk projek A. Karena 13% lebih besar dari rate of return yang dikehendaki oleh perusahaan yaitu 10%, maka projek A dapat diterima.

Perhitungan IRR Untuk Projek B
Projek B terdiri atas sebuah future free cash flow yaitu $13,605, karena initial outlay sebesar $10,000, artinya nilai IRR dapat dihitung langsung dari tabel present value, sbb:



Selanjutnya kita melihar PVIF(i,4) tahun untuk nilai .735, pada baris tahun ke-4 pada tabel PVIF (lampiran II), sehingga ditemukan pada kolom dengan nilai i = 8%. Kemudian kita simpulkan bahwa IRR untuk projek B sebesar 8%. Karena 8% kurang dari rate of return yang dikehendaki oleh perusahaan yaitu 10%, maka projek B dapat ditolak.

Perhitungan IRR Untuk Projek C
Sifat yang tidak rata dari arus kas bebas masa depan dapat dikaitkan dengan kasus pada Projek C, yang mengharuskan penggunaan metode trial-and-error. Persamaan IRR untuk projek C sbb:



Perhitungan IRR untuk projek C sebagai berikut:







Nilai aktual dapat lebih tepat didekati melalui interpolasi sebagai berikut:



Dari perhitungan di atas diperoleh nilai IRR untuk projek C adalah 19%. Karena 19% lebih besar dari rate of return yang dikehendaki oleh perusahaan yaitu 10%, maka projek A dapat diterima.

Lembar kerja perhitungan IRR di Ms Excel:



LAMPIRAN I



LAMPIRAN II



Lebih jelasnya, file lengkap perhitungan di atas bisa di-download di sini dan ini

Ditulis oleh ARSYIL HENDRA SAPUTRA

Referensi:
Keown, Arthur J. Et al. 2005. Financial Management : Principles and Aplications, 10th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Hilangkan keraguan dan ambillah kepastian!


This post first appeared on Arsyil_keren`s, please read the originial post: here

Share the post

Contoh Perhitungan IRR Dengan Metode Interpolasi

×

Subscribe to Arsyil_keren`s

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×