Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

[Rekaman Diskusi Buku] Tuhan Menangis, Terluka. – Kompendium Kisah-kisah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 Karya Martin Aleida


Undangan Menghadiri Peluncuran dan Diskusi Buku
Tuhan Menangis, Terluka. – Kompendium Kisah-kisah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 Karya Martin Aleida

“Mereka yang menangis dan Allah yang terluka, nyaris berada di tiap jengkal tanah tumpah darah Indonesia. Dari Aceh sampai Ambon. Dengan sastra yang bersahaja ini, kuajak Tuan-tuan tidak untuk meratap, mengutuk, mendakwa, dan menghukum. Tetapi, untuk mengenali, mengingat sampai mati, supaya kejahatan serupa takkan berulang lagi” (hlm. ix – x).




simak pula

[Memoar : Romantisme Tahun Kekerasan] Kesaksian Martin Aleida : Saya Menemukan Penjara yang Lebih Besar Dari Sekadar Satu Sel…. dan ‘Kata-Kata’ Sebagai Jalan Pembebasan

IPT 1965, Kesaksian Martin Aleida : Saya Menemukan Penjara yang Lebih Besar Dari Sekadar Satu Sel I Genosida Politik 1965 – 1968

Dari Melarung Bro di Nantalu hingga Peti Ingatan : 22 Cerpen Martin Aleida, Putu Oka Sukanta dan Triyanto Triwikromo / Genosida 1965-1966



Simak 1600 ‘entry’ lainnya pada link berikut

 
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966





Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)





Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo   



This post first appeared on Lentera Di Atas Bukit, please read the originial post: here

Share the post

[Rekaman Diskusi Buku] Tuhan Menangis, Terluka. – Kompendium Kisah-kisah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 Karya Martin Aleida

×

Subscribe to Lentera Di Atas Bukit

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×