Meskipun sudah malang melintang di industri rekaman sejak akhir 70an, tapi nama GOMBLOH baru mengemuka ke jajaran depan ketika merilis album SEMAKIN GILA yang menghasilkan hits fenomenal KUGADAIKAN CINTAKU. Sayangnya ketika namanya sedang berada di puncak popularitas, Gombloh wafat di awal tahun 1988. Sakit paru-paru yang menggegerogotinya sejak lama menjadi penyebab kepergiannya yang mengejutkan banyak orang. Beberapa bulan setelah kepergiannya, album Apa Itu TIDAK EDAN dirilis di pasaran. Album ini adalah sebuah persembahan terakhir GOMBLOH yang belum sempat dirilis, tapi beberapa di antaranya adalah lagu-lagu ciptaannya yang pernah dibawakan oleh penyanyi lain seperti UNTUKMU KEKASIH, DUKA SEORANG GADIS dan DI HATIKU ADA KAMU dari VICKY VENDY, atau TANGIS DALAM MIMPI dari RINI HARYONO. Sementara lagu andalan APA ITU TIDAK EDAN tetap tampil dengan ciri khas Gombloh yang kerap menyentil permasalahan sosial, dan kali ini menyoroti tingkah laku masyarakat yang tidak pada tempatnya. Cukup catchy dan potensial hits, tapi sayangnya tidak berhasil mencuri perhatian pasar. Boleh jadi karena sang penyanyi sudah berpulang sehingga sulit untuk mempromosikan lagu ini di TVRI yang saat itu belum mengenal istilah 'video klip' sebagai sarana promo, sehingga penyanyinya harus taping langsung untuk acara-acara promosi lagu seperti ANEKA RIA SAFARI atau SELEKTA POP. Hal ini yang tentu saja tidak bisa dilakukan oleh Gombloh.