Nama MALIDA terbilang stabil di paruh akhir era 80an. Banyak lagu-lagu hits meluncur, baik lewat project solo, duo, trio, kuartet ataupun beramai-ramai dengan kelompok 7 BINTANG. Namanya mulai mencuat saat merilis single SEMUA JADI SATU bersama kelompok 2D, dan boleh jadi penikmat musik menyangka perjalanan Malida bermula dari situ. Padahal jauh sebelum itu, Malida sudah beberapa kali merilis album solo ataupun project-project rekaman bersama penyanyi/musisi lain. Salah satunya adalah album DETAK JANTUNG yang dirlis tahun 1984. Didukung oleh sederet nama handal seperti DODO ZAKARIA, DEDDY DHUKUN, RUDI GAGOLA, GIDEON TENGKER, RICKY BASUKI, DANI MAMESAH dan JUNAEDI SALAT, Malida mencoba genre pop kreatif setelah di album-album sebelumnya label mengarahkannya ke genre pop melankolis. Di genre ini karakter Malida memang lebih masuk. Suaranya yang khas, manja, centil dan penampilan fisik yang seksi mulai ditonjolkan di album ini. Hanya saja, lagu andalan album ini adalah lagu Dadaku Ada KAMU yang merupakan hits besar VINA PANDUWINATA. Intepretasi dan karakter Vina yang sangat kuat di lagu itu memang susah dipatahkan. Meskipun DODO ZAKARIA mengaransemen ulang lagu ini dengan pendekatan berbeda dan menjadi bernuansa classic disco, dan Malyda juga berusaha membawakan dengan gayanya sendiri, tapi tentu saja versi Vina sudah sangat merasuk di telinga pendengar musik. Terlebih jarak waktu rilis album ini tidak terlalu lama dengan versi Vina. Album inipun tidak berhasil di pasaran dan belum mampu mengangkat nama Malida.