suasana jelang lomba tadi siang (Rizky) |
Kesenian Rebana atau hadrah al-Banjari adalah sebuah kesenian khas islami yang berasal dari daerah Kalimantan. Irama nadanya yang unik membuat kesenian ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia hingga sekarang, baik Dari, kalangan santri sampai para musisi, kalangan anak muda maupun orang tua. Kesenian Rebana Al-Banjari masih mempunyai keterkaitan sejarah pada masa penyebaran agama Islam oleh Wali songo di Pulau Jawa, Tidak bisa dipungkiri di dalam sejarah bahwa dengan kesenian-lah Wali Songo mampu mengIslamkan hampir seluruh penduduk Pulau Jawa.
Festival Banjari tersebut diselenggarakan pada hari ini 14 Maret 2019 dan diikuti oleh 20 grup rebana yang telah endaftarkan diri serta mengikuti technical meeting. Adapun nama-nama grup yang bertanding hari ini adalah:
El Falah dari Amsilati Jepara
Asy Syakhsiyah dari Kudus
Al Fanani dari Kudus
Al Ghifari dari Pati
Himsas dari Rembang
As Safinah dari Juana
Ahbabur Rosul dari Kudus
Es Syarofi Indonesia dari Kudus
Al Muslichun dari Kudus
Al Dudu dari Kudus
Mahabbatain dari Pati
Ar Rohmah dari Undaan
El Tsamani dari Pekalongan
Al Firdaus dari Kudus
As Salmuni dari Banyumas
La Syakka dari Pati
Al Hidayah dari Tuban
Adz Dzauq dari UIN Walisongo Semarang
Hablumminannaas dari Wonosobo
Badrun Tajalla dari Madiun
Tim rebana yang bertanding di Lapangan Peganjaran tersebut akan memperebutkan sejulah hadiah berupa trophy, piagam, dan uang pembinaan. Lomba dijadwalkan akan berakhir hingga pukul 21.30 WIB malam ini.
Sumber berita dan foto: Mas Rizky