Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Santri Yanbu’ul Qur’an Ini Disebut Sebagai “Imam Syafi’i” Jaman Now


Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an yang terletak di Jl. KH. Moh Arwani No. 24 Kajeksan Kabupaten Kudus merupakan pondok yang sudah terkenal melahirkan para penghapal al Qur’an yang hebat dan memiliki sanad keilmuan sampai Rasulullah SAW. 

Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ Dewasa) yang bermula dari pengajian yang diampu oleh pendirinya, Romo KH. M. Arwani Amin, merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal di bawah naungan Yayasan Arwaniyah. Lembaga pendidikan yang berupa pesantren salaf ini menitiktekankan pada pengajaran Al Qur’an, yaitu meliputi tahsin (pembenaran bacaan), tahfidh (hafalan) dan qiro’ah sab’ah.


Adalah Muhammad Bisma Ramatullah (Bisma), santri Yanbu' asal Sidoarjo Jawa Timur yang baru berusia 10 tahun ini telah hapal qur’an 30 juz, 1002 bait Alfiyah Ibnu Malik, dan 800 hadist lebih yang terkandung dalam Kitab Durratun Nasihin.

Hal itu terungkap ke publik saat Bisma menghadiri Peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober 2017 di Gelora Delta Sidoarjo yang lalu. Santri asal Gedangan Sidoarjo yang lahir pada 10 April 2007 itu didaulat sebagai santri teladan. Ketua Rais Am Nahdlatul Ulama KH Ma’ruf Amin pada waktu itu pun memberinya hadiah kitab Tafsir Munir (Marah Labid) karya Syaikh Nawawi Al Bantani dan berharap Bisma dapat mempelajari serta menghapalnya.

Menurut KH. Ma’ruf Amin, Sosok Bisma merupakan anak yang luar biasa karena bisa menghapal alquran, Alfiyah, dan Durratun Nasihin dalam usia yang masih sangat muda. Beliaupun mendoakan agar BIsma diberikan umur panjang dan berguna bagi agama dan bangsanya kelak, serta menjadi ulama yang luar biasa.

Tak heran, sosoknya yang menjadi viral di jagad maya itu lantas membuat netizen menjulukinya sebagai “Imam Syafi’i  Jaman Now” karena banyaknya hapalan yang ia peroleh.

Sosok Bisma pun juga mendapatkan komentar dari Rais Syuriah Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia dan New Zealand, Prof. Nadirsyah Hosen (twitter: @na_dirs). Dalam laman twitternya beliau mengatakan Bisma merupakan sosok calon Kiai NU di masa depan. Beliau pun berpesan agar setelah mondok, Bisma juga memperkaya hapalannya dengan  bacaan-bacaan kritis akan proble di masyarakat. Beliau juga menekankan kepada Bisma agar menempa diri lewat riyadhoh. Di akhir twitnya, beliau mengirimkan bacaan Al Fatihah, semoga Bisma menjadi penerus para masyayikh NU.


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Santri Yanbu’ul Qur’an Ini Disebut Sebagai “Imam Syafi’i” Jaman Now

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×