Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tanganmu Mulutmu (Media Sosial)


Al-Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali Rahimahullah- Mengatakan Dalam Kitabnya yang Berjudul Bidayah Al- Hidayah (hlm. 137-138 Beserta Syarhnya Maraqi Al-‘Ubudiyyah Karya Abu ‘Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi)


ﻭ ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻴﺪﺍﻥ ﻓﺎﺣﻔﻈﻬﻤﺎ ﻋﻦ ﺃﻥ ﺗﻜﺘﺐ ﺑﻬﻤﺎ ﻣﺎ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻟﻨﻄﻕ ﺑﻪ ﻓﺎﻥ ﺍﻟﻘﻠﻢ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﻠﺴﺎﻧﻴﻦ، ﻓﺎﺣﻔﻆ ﻋﻤﺎ ﻳﺠﺐ ﺣﻔﻆ ﺍﻟﻠﺴﺎﻥ ﻋﻨﻪ


“Adapun Kedua Tangan, Maka Jagalah Dari Menulis Sesuatu yang Tidak Boleh Diucapkan. Karena Sejatinya Pena Merupakan Salah Satu Dari Dua Lisan. Maka Jagalah Pena Dari Hal- Hal yang Harus Dijaga Oleh lisan.”


Dzun Nun Al-Mishri Bersyair :


ﻭﻣﺎ ﻣﻦ ﻛﺎﺗﺐ ﺍﻻ ﺳﻴﺒﻠﻲ ﻭﻳﻔﻨﻲ ﺍﻟﺪﻫﺮ ﻣﺎ ﻛﺘﺒﺖ ﻳﺪﺍﻩ

ﻓﻼ ﺗﻜﺘﺐ ﺑﻜﻔﻚ ﻏﻴﺮ ﺷﻲﺀ ﻳﺴﺮﻙ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺍﻥ ﺗﺮﺍﻩ


Setiap orang yang menulis pasti akhirnya lenyap juga tulisan tangannya (namun baik buruknya akan diterima di akhirat).


Maka janganlah kamu menulis apapun (termasuk status facebook dan media sosial lainnya) kecuali yang membuatmu bahagia ketika melihatnya di akhirat.


Penulis Mirqah Ash- Shu’ud At-Tashdiq Syarh Sulam At- Taufiq ila Mahabbatillah ‘ala At-Tahqiq (hlm. 132) Menjelaskan,


“Karena Sesungguhnya Pena Merupakan Salah Satu Dari Dua Lisan. Karena Sejatinya Tulisan Merupakan Ungkapan Lisan, Sebagaimana Kata ‘Ali Al-Nabtiti. Oleh Sebab itu, Al- Ghazali Berkata Dalam Al- Bidayah, ‘Maka Jagalah Penamu Dari Hal-Hal yang Wajib Dijaga Oleh Lisan.’”


Jadi, Hati-Hati Dalam Menulis!


Tulislah Hal-Hal yang Baik Agar Kelak Anda Melihatnya Dengan Kegembiraan. Lain Halnya Jika Anda Asal Tulis Seperti Keluh Kesah, Caci Maki, Ghibah, Namimah, dan Semacamnya. Maka Anda Akan Menyesal Dengan Penyesalan yang Besar!!!




Muhammad Ja'far Shodiq


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Tanganmu Mulutmu (Media Sosial)

×

Subscribe to Musholla Rapi Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×