Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Prof. DR. Habib Alwi Bin Hamid Bin Syihab: Santri di Pondok Jangan Mikirin Nikah Terus, Perbanyaklah Ilmu

Tags:
Prof. DR. Habib Alwi Bin Hamid Bin Syihab: Santri Di Pondok Jangan Mikirin Nikah Terus, Perbanyaklah Ilmu

Pondok Pesantren Darul Qur’an Nurul Abidin asuhan Habib Ali Zainal Abidin Al Kaff Demaa’an Kudus, mengadakan Dauroh Ilmiyah Kitab Hadist Arba’in Nawawi. Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan Prof. DR. Habib Alwi Bin Syihab, Guru Besar Ilmu Hadist Universitas Seiwun Hadramaut Yaman dan pengasuh Daarul Hadist Yaman. Beliau hadir di Indonesia bersama putra beliau Sayyid Abdullah Bin Alwi Bin Syihab.

Habib Alwi Bin Syihab adalah professor di bidang hadist yang telah menulis sebanyak 53 kitab yang dicetak dan diterjemahkan ke berbagai negara diantaranya adalah Kitab Ghazawatur Rasul. Habib Alwi bin Syihab dalam daurohnya menggunakan Bahasa arab yang diterjemahkan secara langsung oleh Ust. Abdur Rauf.

Membuka mauidhoh hasanah, Beliau berpesan kepada para santri untuk bersemangat mencari ilmu. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyebutkan para santri di Pondok Pesantren Darul Qur’an Nurul Abidin telah menerima perlakuan dan didikan yang baik dari pengasuhnya yang termasuk dzurriyah Rasululah SAW (Habib Ali Zainal Abidin Al Kaff -red).

Beliau menyatakan, Habib Ali Zainal Abdin Al Kaff merupakan keturunan baginda Nabi dari keluarga Al Kaff. Keluarga Al Kaff sendiri dikenal di Hardramaut sebagai penyebar ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umum lainnya. Selain menyebut Habib Ali Zainal Abidin Al Kaff, beliau juga mendoakan muassis pondok yaitu Habib Ja’far Al Kaff yang beliau lihat fotonya saat berkunjung ke Museum Jenang Kudus.

Beliau, Habib Alwi Bin Syihab menyebutkan telah melihat banyak foto Habib Ja’far Al Kaff di rumah-rumah penduduk di Indonesia. Hal tersebut, lanjut beliau, merupakan Pelajaran bagi para santri yaitu apakah kalian akan diingat setelah kalian meninggal.

“Nama kalian akan diingat dan dikenang setelah meninggal dunia apabila memiliki ilmu, menanggung hidayah, dan berkhidmah pada kaum muslimin”, jelas beliau.

Pengarang Kitab Arbain yaitu Imam An Nawawi telah lama wafat, tetapi nama Imam Nawawi masih dikenang sampai sekarang karena peninggalan ilmunya walaupun beliau hanya memiliki usia 45 tahun saja, dan beliau tidak menikah karena sibuknya mencari ilmu. “Santri sekarang kok lucu-lucu. Baru umur dua puluh tahun kok mikirnya kawin, kawin, dan kawin”, canda beliau.

Beliau mencontohkan, Imam Ahmad Bin Hanbal yang menikah setelah usianya menginjak 40 tahun. Beliau juga mencontohkan seorang mujtahid Bernama Syaikh Al Qannuby yang baru menikah setelah 45 tahun.

“Janganlah mikirin nikah selama kalian masih nyantri”, pesan beliau yang disambut tawa oleh hadiri yang hadir.



Sumber gambar: Kanal Youtube Abidiniyah TV


This post first appeared on Musholla RAPI Online, please read the originial post: here

Share the post

Prof. DR. Habib Alwi Bin Hamid Bin Syihab: Santri di Pondok Jangan Mikirin Nikah Terus, Perbanyaklah Ilmu

×