Sebagai pionir Technical Death Metal di Indonesia, KILLHARMONIC tentu tidak perlu diragukan lagi musikalitasnya. Meski saya skeptis terhadap trend technical death metal, saya tetap punya harapan untuk menyimak album baru band ini.

Dan ternyata ekspetaksi saya berbuah manis. Ya saya harus ngomong memang harus dipisahkan antara yang dewasa dan yang muda. Album ini begitu mapan dalam struktur, harmoni, dan kualitas. Dari awal hingga akhir disuguhkan kematangan KILLHARMONIC setelah jeda 7 tahun dari album Human Race Disgrace.

Yang paling nyata dihilangkan dari musik KILHARMONIC adalah stigma Technical Death Metal harus ngebut. Yang ini malah berekperimentasi dan bereksporasi menghadirkan atmosfir yang menurut saya luar biasa. Saya melihat DEATH adalah acuan dan Chuck Schuldiner ( secara musikalitas ) sebagai panutan nampak nyata di album ini.

Tapi jangan menuduh copycat KILLHARMONIC hanya mengambil inspirasi saja. Saya sangat sangat suka dengan karakter vokalis baru (bergabung 2016). Pertama Growl berat nya menguatkan karakter musik KILLHARMONIC. Kedua saya merasa karakter vokalnya mengangkat level band ini karena saya merasa seperti menyimak album band internasional.

Apalagi semua lirik dalam bahasa inggris .Seperti biasa durasi lagunya panjang panjang, tapi keren juga saya terhindar dari kelelahan. Mungkin atmosfir yang tercipta tiap lagu hasil olahan Innu Cs.
Monster nya Malevolent Creation menurut saya cover yang menurut saya ga ada juga apa apa, tapi okelah ga papa wong not bad juga.

Harapan saya sih next nya Label nya mengirim mereka rekaman ke studio yang lebih besar utk album berikutnya , pasti hasilnya lebih fantastis...