Hari ke 2 tepatnya tanggal 29 juli 2016, tepat jam 10 wita rombongan kedua yaitu Devoured dan Drosophila tiba di terminal ubung, meski tak selelah rombongan pertama, namun Mereka agaknya perlu nutrisi pagi agar lancar segalanya.
10 orang berangkat menuju tempat perisirahatan sementara, langsung istirahat sepanjang hari guna membalas lelahnya perjalanan seharian. Sekitar pukul 7 malam rombongan berangkat ke venue guna mempersiapkan segala sesuatunya.
Tiba di venue, sekitar pukul 8 malam kami sudah mendapati Warhammer sedang berlaga di atas panggung, dan Detritivor sudah lebih dahulu naik panggung. Ah sial... kelewatan!
Warhammer membuka tour Madness Maniac dengan gagah, nomer nomer dahsyat dalam album mereka di berondong satu persatu, perform yang karismatik memukau penonton yang memang rata rata belom pernah melihat mereka sebelumnya, tercengang... mereka menyimak dengan lahap.
Old School death metal asal jogja ini mampu memberikan suasana baru panggung. Panggung ini menjadi awal Promo CD debut album mereka bertajuk "Visual Antagonism" di Bali. Keren guys...
Band berikutnya yang tampil adalah Conspirasi Project, sebuah band yang apik mengcover Judas Pries... dan sangat di sayangkan saya tak menyimak Overcast yang pemuja berat Megadeth, serta band band lawas. Edan...
Nah ini dia, pasukan gila dari Peliatan Ubud. Tak lain adalah Infernal Corpse. Memberondong beberapa lagu lagu debut album mereka "You're not a God". Master of Puppets milik Metallica pun di bawakan sempurna versi mereka, arghhhh...
Next Drosophila tampil perdana dengan Hery Stain, keyboardist lama mereka yang balik memperkuat lagi dalam tour ini. Nuansa horror mulai nampak serta lembutnya gothic metal dengan penampilan Nim (additional female vocal). 3 lagu serasa kurang, tapi mengingat molornya jadwal dua jam.
Eternal Madness sebagai tuan rumah tampil berikutnya. 11 12 penampilan Behemoth saat manggung, Moel dan kawan kawan bermain cantik di buka oleh alunan intro gitar andalan mereka di album Offering to Rangda. Damn... bulu kuduk saya berdiri.
Sedikit ada insiden terputusnya aliran listrik beberapa kali yang konon karena kengerian Eternal Madness saat show!
Meliar, menggila,,, tua tua keladi ... legenda metal!
Setelah Eternal Madness membakar jagat panggung, berikut giliran Devoured. Dengan penampilan baru memakai kamen serta udeng khas Bali sang vokalis membuka lagu lagu baru mereka di album terbaru nanti. 5 lagu baru di muntahkan ke penonton. ini kali kedua Devoured show di tempat yang sama, namun kali ini membawa aroma yang berbeda dari perform mereka yang dahulu.
"Sirna ilang Kertaning Bhumi"
Dan penghujung acara ada FMOD; band Lawas Thrash Metal dari Swiss memporak porandakan panggung menjadi liar. Bule besar besar membawakan lagu-lagu band lawas thrash metal seperti Metallica, Megadeth, Antrax, Pantera, etc. Wah nampaknya mereka seneng banget... Dan menurut berita sang penyelenggara, mereka memang sedang liburan di Bali dan sekalian manggung. Acarapun berjalan dengan aman sentosa.
Sampai jumpa besok di hari ke 3... Metal Sak Modare \m/
