Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mencari tanah untuk dibeli bagaimana?

Tags: tanah

Jika anda sedang investasi properti yang tidak pernah ada kata rugi, lalu mencari Tanah untuk dibeli bagaimana?. Bagaimana agar tidak tertipu?. Bagaimana mendapatkan harga yang tepat dan memperoleh untung saat dijual kembali?. Bisnis bidang properti terutama jual beli tanah memang sangat menggiurkan, apalagi urusan mencari untung dari jenis bisnis ini diminati oleh banyak orang. Tidak perlu modal ditangan harus besar, anda bisa memulai usaha ini dengan mengelola pinjaman di bank dan memperoleh untung dengan cepat, tentu dengan cara kelola yang benar. Terutama saat anda mencari tanah untuk dibeli sebagai modal awal anda memiliki investasi. Semua bentuk investasi di bidang properti tidak perah rugi. Hanya persoalan anda bisa menawarkan dengan harga yang pantas atau malah merugi. Nilai keuntungan yang akan anda peroleh tergantung tanah yang dibeli memiliki nilai bagi orang lain atau hanya milik anda sendiri. Nah, mencari tanah untuk dibeli memiliki cara yang harus anda pahami sebelum anda memutuskan membelinya. Nah, mari dalam artikel bisnis berikut kita akan bahan bagaimana mencari tanah dengan nilai bagus untuk calon pembeli.

Mengapa mengandalkan modal kecil selalu gagal?

Sering kali keterbatasan biaya menjadi hambatan seseorang untuk berinvestasi tanah. Karena harga jualnya yang relatif tinggi, sebaiknya Anda menyasar lokasi dengan kisaran harga yang masih terjangkau. Dengan catatan lokasi tersebut memiliki potensi menjanjikan dan terdapat rencana proyek pembangunan untuk mendongkrak nilai tanah di kemudian hari. Sebagai contoh, kawasan satelit dari kota-kota besar, seperti Bekasi dan Malang.

Kenaikan harganya cenderung lebih tinggi dari inflasi, di mana hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda yang berencana memiliki simpanan jangka panjang. Rata-rata kenaikan harga tanah per tahun berkisar mulai 20 hingga 25 persen. Lain halnya jika Anda berinvestasi di daerah berkembang, kenaikan harganya dapat mencapai 30 persen hingga 40 persen per tahun. Bahkan untuk kawasan CBD (Central Business District), nilai kenaikannya mencapai 200 persen hingga 300 persen

Alasan memilih tanah untuk investasi daripada rumah jadi

Investasi tanah mungkin adalah investasi yang paling menguntungkan, sama seperti emas, investasi ini terbukti anti inflasi. Inilah sebabnya mengapa investasi ini dipilih oleh para orang tua di jaman dahulu, lebih dari itu tanah juga relatif tidak memerlukan perawatan dan jika terletak di lokasi yang strategis maka kenaikan harganya bisa berlipat-lipat. Para investor tanah perlu untuk memperhatikan lahan mereka dari waktu ke waktu, tanah sering ditempati dan dipakai oleh pihak lain jika tidak kita awasi.

Selain itu, tanah menjadi salah satu objek investasi begitu populer untuk dimiliki. Banyak orang memilih jenis investasi properti jenis ini karena nilainya yang terus meningkat. Karena sifatnya yang tidak dapat di perbarui, pertumbuhan properti yang terus meningkat pesat akan membuat tanah perlahan mengalami kelangkaan pasokan. Permintaan tanah pun akan terus meningkat dibandingkan ketersediaan ketersediaan yang ada.

Carilah lokasi yang tepat dan bakalan berkembang

Letak tanah menjadi faktor penting dalam investasi tanah. lokasi tanah dekat dengan pusat bisnis seperti kawasan industri atau lokasi yang sedang berkembang seperti kawasan pemukiman, harga tanahnya akan lebih cepat naik. keamanan lokasi juga ikut mempengaruhi harga nantinya. Lokasi yang aman akan membuat tanah lebih cepat naik. Tanah yang bersebelahan dengan makam biasanya kurang diminati. Semakin dekat lokasi tanah dengan perkotaan harga jual tanah memang semakin mahal, tapi tidak berarti selalu lebih menguntungkan. Oleh karena itu, perlu diteliti dahulu rata-rata kenaikan harga di lokasi yang telah dipilih.

Selalu perhatikan bentuk area tanah yang akan kita beli

Seluruh aspek keadaan tanah, apakah itu bentuk, hadap, kerataan dan kepadatan, maupun luas tanah perlu dipertimbangkan. Tanah yang paling diminati umumnya berbentuk persegi. Bentuk lain yang juga cukup diminati ialah bentuk trapesium. Orang lebih memilih tanah yang datar dan lebih padat, sehingga lebih mudah untuk mendirikan bangunan. Jika tanah berada di daerah yang akan menjadi daerah elit, sebaiknya pilih tanah dengan ukuran yang luas, minimal 400 meter persegi.

Berbeda halnya dengan investasi emas, tanah akan memberi nilai pengembalian modal yang jauh lebih besar jika Anda dapat menemukan lahan yang prospektif. Namun hal ini kembali lagi di dasarkan pada potensi pertumbuhan properti yang ada di sekitar kawasan tersebut. Sangat penting untuk Anda melakukan riset mendalam untuk mengetahui hal ini.

Sebaliknya jika, berada di daerah orang dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah, pilihlah tanah dengan ukuran sedang ataupun kecil. Untuk hadap tanah, biasanya orang lebih meminati tanah yang menghadap ke utara atau ke selatan. Ini karena sinar matahari merata sepanjang tahun. Tanah yang menghadap ke timur juga disukai karena memperoleh sinar matahari pagi.

Perhatikan keabsahan dokumen tanah yang akan kita beli

Pastikan tanah memiliki legalitas dan bebas sengketa. pastikan tanah adalah tanah yang berdokumen atau bersertifikat yang jelas. Sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan, SPPT PBB tahun terakhir, maupun salinan cetak biru bangunan. Periksa kesesuaian data di dalam dokumen dengan keadaan fisik tanah. Hindari tanah yang masih menjadi sengketa. Anda bisa menghabiskan waktu, tenaga, uang yang seharusnya tidak perlu karena ini.

Lakukan survei untuk bisa menawar harga sesuai pasar

Cari tahu harga pasaran untuk tanah-tanah yang berada di sekitar. Informasi harga ini nantinya akan dijadikan perbandingan. Cari tahu juga kekurangan-kekurangan yang ada pada tanah. Informasi ini bisa digunakan sebagai bahan negosiasi untuk mendapatkan potongan harga. Kemudian gunakan jasa notaris yang terpercaya dan bagus. Lebih baik jika berada di sekitar tanah yang dibeli karena lebih memahami wilayah tersebut.

Jangan habiskan tabungan untuk seluruh nilai aset

Keuntungan yang didapatkan dari investasi tanah memang tidak langsung dirasakan dalam waktu singkat. Kenaikan harga dalam jangka waktu pendek semisal 3 tahun mungkin saja belum dapat menutup biaya untuk pembelian maupun penjualan kembali. Misalnya, biaya untuk akta jual beli, biaya pajak pembelian, biaya perawatan, biaya balik nama, dan lain-lain. Ketika dijual pun nantinya akan dikenai biaya untuk pajak penjualan. Investasi tanah merupakan investasi untuk jangka panjang, misalnya 5 tahun ke atas. Dana cadangan akan sangat berguna dalam keadaan darurat, sehingga tanah tidak perlu kembali dalam waktu singkat.


© Penulis for Tips bermanfaat, 2016. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: invetasi properti, mencari tanah, Mencari tanah untuk dibeli, properti, tanah untuk dibeli

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Mencari tanah untuk dibeli bagaimana? appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Mencari tanah untuk dibeli bagaimana?

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×