Jika kita sedang butuh dana untuk usaha, agar cepat laku, jual Rumah atau tanah murah bagaimana?. Murah belum tentu cepat laku karena harga sebuah rumah atau tanah juga pastilah tidak semurah yang calon pembeli miliki dana. Apalagi jika kita menjual sebuah aset berupa rumah, tentu yang kita inginkan adalah pembayaran secara kontan tanpa kredit. Menjual dengan harga mudah tidak segampang menjual produk lainnya. Perlu dipikirkan agar ada calon pembeli yang tertarik dan melakukan pembelian. Jual rumah atau tanah murah tentu kita tidak mencari keuntungan yang tinggi, tetapi karena ingin cepat laku. Nah, apa saja tips bisnis dalam bidang properti ini agar aset kita cepat laku?

Apa alasan jual rumah atau tanah dengan harga murah?

Hampir semua manusia didunia ini memiliki rumah sendiri, karena rumah adalah kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan. Besar kecilnya rumah tidaklah jadi masalah. baginya memiliki rumah sendiri walaupun rumah berukuran kecil sekalipun akan merasa senang dan bahagia karena semua anggota keluarganya bisa terlindung dari panas dan hujan.

Namun terkadang dalam keadaan tertentu seseorang bisa saja menjual rumah miliknya kapanpun dia mau. Banyak alasan kenapa seseorang mau menjual kembali rumah yang sudah dihuni atau yang belum lama menghuni rumah barunya.

Ada beberapa alasan yang sangat positif untuk ditiru, mengapa seseorang menjual rumah yang dimilikinya. Alasan yang paling sering ditemukan ini diantaranya adalah seperti berikut ini.

Yang pertama, alasan menjual rumah karena rumah tersebut memang sudah lama tidak digunakan. Sehingga dari pada menganggur saja dan menjadi sarang hewan-hewan liar atau malah roboh karena termakan usia bangunan rumah, lebih baik dijual saja. Toh, harga jualnya tidak akan merugikan jika anda bisa memasarkan rumah tersebut dengan baik dan mendapatkan calon pembeli yang potensial.

Alasan kedua biasanya seseorang menjual rumah karena menginginkan hunian rumah yang baru yang lebih nyaman atau lebih dekat dengan tempat kerjanya. Sehingga rumah yang lama bisa dijual atau dipindah tangankan kepada pihak lain. Alasan menjual rumah seperti ini umum terjadi di kota-kota besar dimana para pekerja dengan level menengah ke atas dituntut untuk bekerja efisien dan tidak jauh dari lokasi pekerjaan. Dengan cara menjual rumah lama ke lokasi yang lebih dekat dengan lokasi kerja merupakan solusi yang dirasa paling tepat.

Alasan ketiga, yang menjadi alasan seseorang menjual rumah adalah karena memang rumah tersebut ia jadikan sebagai ladang bisnisnya yaitu jual beli rumah. Yakni sengaja dibangun atau sedikit direnovasi untuk kemudian dijual setelah bangunan setengah jadi atau seratus persen jadi dan siap ditempati. Kemudahan dalam mendapatkan kredit dari Bank-bank yang ada menjadi alasan seseorang untuk memilih mendalami jual beli rumah ini.

Penyebab keempat adalah perubahan kondisi perumahan secara tiba-tiba, misalnya banjir. Banyak perumahan-perumahan yang ketika awal dibangun tidak ada riwayat bajir namun seiring berjalannya waktu perumahan tersebut kebanjiran. Ada banyak penyebabnya, misal perilaku warga yang tidak sehat serta perubahan alam secara tiba-tiba. Kondisi semacam ini tentunya membuat orang berpikir bahwa orang cenderung tidak akan mau membeli rumah yang kebanjiran. Di samping keempat faktor di atas tentunya masih ada faktor-faktor lain yang menyebabkan orang menjual rumahnya dengan harga murah, misalnya perceraian. Namun, secara umum itulah alasan utama orang menjual rumah di bawah harga pasaran

Perbaiki kondisi rumah agar calon pembeli tertarik

Jangan biarkan rumah dalam kondisi kusam dan cat terkelupas serta taman yang terlihat tidak terawat. Maka rapikan terlibih dahulu kondisi fisik rumah sebelum Anda menjualnya. Dengan begitu ini bisa meningkatkan persentase rumah tersebut cepat terjual. Cukup bersihkan rumah secara rutin, walaupun Anda tidak tinggal dirumah tersebut setidaknya bersihkan rumah dua kali dalam seminggu.

Sama seperti produk jualan lainnya, rumah pun harus dikemas dalam iklan yang menarik supaya banyak orang yang mau membeli rumah anda. Buatlah sedikit konten atau deskripsi yang berisi keunggulan rumah anda saja. Gunakan bahasa marketing yang bagus akan tetapi tetap tidak mengada ngada. Kondisi sebenarnya yang ada pada rumah anda di bahas akan tetapi pada bagian yang unggul itu lebih banyak dibahas.

Jalin komunikasi dengan baik dengan calon pembeli

Sebagai seorang yang sedang butuh uang, sebaiknya Anda koperatif terhadap calon pembeli rumah Anda, sebagai contoh menunjukkan IMB dan foto copy sertifikat tanah ketika calon pembeli ingin melihat apakah rumah yang Anda jual memenuhi legalitas untuk diajukan KPR ke pihak Bank. Jika Anda tidak koperatif dengan mengulur waktu untuk bisa memperlihatkan dokumen, maka calon pembeli bisa tidak yakin.

Sebenarnya sekalipun kita tengah membutuhkan uang akan tetapi jika rumah memang harganya segitu ya tidak perlu dikurangin lagi. Ada beberapa tips ampuh yang bisa dilakukan oleh kalian yang memang butuh uang, akan tetapi ingin menjual rumah dengan harga yang normal saja.

Manfaatkan iklan di media

Pasang lah iklan di waktu waktu yang tepat atau isilahnya prime time. Bisa melalui situs jasa iklan property terbaik yang pernah ada yaitu urbanindo.com. menggunakan jasa situs tersebut akan sangat membantu anda dalam memaintenance iklan yang anda buat sehingga bisa dilihat lebih banyak dari iklan lain oleh para konsumen. Peluang terjualnya rumah anda pun menjadi jauh lebih cepat sehingga kebutuhan akan dana yang cepat pun pada akhirnya nanti bisa terpenuhi.

© Penulis for Tips bermanfaat, 2016. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: jual rumah, Jual rumah atau tanah, Jual rumah atau tanah murah, jual tanah

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Jual rumah atau tanah murah bagaimana? appeared first on Tips bermanfaat.