Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kenapa sering masuk angin?

Anda sering merasa perut kembung?. Hanya kehujanan sebentar, kenapa sering masuk angin?. Padahal nafsu makan juga normal. Apa sebenarnya pemicu masuk angin?. Apakah karena pola hidup sehat yang kurang teratur?. Atau karena memang lagi musim kena masuk angin?. Adakah cara agar tidak mudah terserang masuk angin?. Saat musim yang tidak menentu ini, banyak kasus mengenai derita Masuk Angin yang dialami tanpa melihat usia. Bagi anak kecil, biasanya dibarengi dengan pembengkakan tonsil atau amandel hingga menyebabkan demam tinggi. Bagi orang yang sudah berumur, bisa saja dipicu oleh karena udara yang membuat kondisi tubuh menurun. Lalu apa kata ahli medis mengenai masuk angin yang sering menerpa kita?. Kenapa sering masuk angin?.

Apa pandangan dunia medis tentang masuk angin?

Semua orang pasti pernah mendengar istilah masuk angin. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud? Sementara tiap orang punya persepsi sendiri, kalangan medis, dokter Dan perawat, pun tidak dapat menjelaskannya. Kalangan sekolahan jarang menggunakan istilah masuk angin. Mungkin karena logikanya tidak bisa menerima fenomena angin “masuk” ke tubuh. Mereka biasanya menggunakan istilah lain, yaitu tidak enak badan.

Padahal kalangan bawah menggunakan istilah yang sama untuk menggambarkan berbagai fenomena yang tergolong tidak enak badan, seperti perut kembung, pegal-linu, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, Dan lain sebagainya. Akibatnya, segala ketidakjelasan itu menjadi peluang empuk produsen obat atau jamu antimasuk angin.

Apakah dengan kerokan dapat menyembuhkan ?

Dengan kerokan, pembuluh halus (kapiler) di permukaan kulit bahkan pecah Dan terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok. Para pemijat selalu mengatakan bahwa tanda merah itu merupakan bukti bahwa Anda masuk angin. Padahal, orang sehat pun bila dikerok akan meninggalkan jejak merah yang sama. Hanya saja tidak pernah Ada orang sehat yang dikerok, bukan?

Yang perlu diwaspadai adalah rasa masuk angin yang disertai keringat berbutir-butir besar. Atau, rasa masuk angin yang disertai nyeri, rasa tertekan, atau rasa berat di dada – biasa disebut sebagai angin duduk. Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat. Di kalangan medis, fenomena ini acap disebut flu-like syndrome.

Yang diperlukan oleh orang yang mengalami kejadian demikian adalah pemberian oksigen Dan obat khusus, bukan dipijat atau dikerok. Jadi, is pasien harus segera dibawa ke rumah sakit, paling baik dalam keadaan berbaring. Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan betapa penanganan yang salah dapat berakibat fatal.

Apa gejala masuk angin?

Pada umumnya semua gejala masuk angin merupakan gejala flu (selesma, common cold), yang terjadi karena infeksi berbagai jenis virus. Ada virus menghasilkan toksin (zat racun) yang menyebabkan berbagai gangguan fungsi sistem pencernaan, saluran napas, sistem otot rangka, Dan peredaran darah. Ada pula virus, yang kehadirannya membuat tubuh Kita memberikan reaksi radang, di antaranya berupa demam Dan nyeri, juga warna kemerahan di mukosa yang menggambarkan melebarnya pembuluh kapiler di bawahnya. Di saluran napas, reaksi ini dapat berupa pilek Dan hidung tumpat.

Gejala masuk angin juga dapat merupakan gejala awal infeksi virus yang lebih serius, seperti virus hepatitis atau virus demam berdarah. Demam berdarah biasanya akut (mendadak) disertai lesu hebat dan gejala lainnya. Sementara, hepatitis mungkin akan hilang sendiri atau berlanjut menjadi lebih nyata bergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Untuk kedua penyakit ini kita tentu memerlukan bantuan dokter.

Toksin yang dihasilkan virus dapat mengganggu saluran cerna sehingga menimbulkan gejala mulai dari mual, muntah, diare, mulas. Atau, bisa pula mengganggu fungsi usus sehingga pencernaan tidak sempurna Dan dihasilkan banyak gas. Gejala demikian belakangan sering disebut sebagai flu perut. Toksin virus lain mungkin menimbulkan nyeri otot dan tulang, maka beredarlah lagi istilah baru, flu tulang.

Apakah sering masuk angin suatu pertanda penyakit tertentu?

Ternyata sering masuk angin itu ada kaitannya dengan penyakit jantung. Saya pernah bertanya dengan seseorang yg pernah menderita penyakit jantung koroner, pernah anfal dan sudah 2 kali dibalonisasi. Saya tanyakan apa sih gejala yang dirasakan dari penyakit jantung itu? Dan dia menjawab kalo gejalanya adalah sering masuk angin. Badan mudah lelah dlsb. Tapi yang mudah dilihat adalah sering masuk angin.

Sebenarnya istilah angin duduk juga terkait dengan penyakit jantung. Makanya sering kita dengar ada orang yang tiba-tiba meninggal karena penyakit angin duduk, padahal hal itu disebabkan oleh penyakit jantung. Jadi angin duduk itu cuma gejalanya saja.

Untuk lebih jelasnya bisa memeriksakan diri ke dokter jika memang anda sering mengalami masuk angin disertai jantung terasa perih dan sesak nafas.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan jika kita masuk angin?

Istilah masuk angin dalam dunia medis atau kedokteran memang tidak dikenal, namun istilah itu sudah terlanjur memasyarakat sehingga menjadi terbiasa menyebut rasa kelelahan fisik yang di ikuti dengan badan terasa lemas, demam, panas dan pilek dengan sebutan umum yaitu masuk angin

Masuk angin sering dikatakan istilah ‘orang awam’ dan hanya ada di Indonesia. Obat masuk angin pun akhirnya muncul dan juga banyak diciptakan orang awam seperti obat-obatan tradisional yang pada awalnya banyak digunakan leluhur kita atau orang-orang tua zaman dulu yang secara umum awam dalam dunia kedokteran modern

Berdasarkan pengalaman dan uji coba yang mereka lakukan akhirnya banyak ditemukan obat-obatan yang mampu menyembuhkan beberbagai penyakit seperti diantaranya obat masuk angin yang bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami dan dilakukan secara tradisional seperti daun sirih dan jenis tumbuhan lain yang berkhasiat obat.

Hanya saja pengunaan bahan-bahan alam terutama yang harus dikonsumsi jika tidak mengetahui betul asal usul tumbuhan dan kandungan yang terdapat didalamnya, sebaiknya lebih berhati-hati dan tidak perlu mengkonsumsinya kecuali jika bahan alami yang digunakan sudah terbukti tidak membahayakan kesehatan seperti bawang merah, atau bawang putih yang biasanya dimakan mentah untuk menghangatkan tubuh.

Apa obat tradisional menyembuhkan masuk angin?

Berikut ini cara mudah mengatasi masuk angin secara alami :
1. Bawang merah
Efek hangat pada bawang merah bisa digunakan untuk mengusir masuk angin dengan cara dikeerokan pada bagian tubuh.

2. Makan Banyak
Makan dengan banyak dan minum air hangat adalah cara yang baik mengatasi masuk angin terutama yang disebabkan kondisi cuaca dingin

3. Mengeluarkan Keringat
Jika badan terasa demam dan lemas, sebelum terlanjur parah sebaiknya segera melakukan olahraga ringan untuk mengeluarkan keringat, misalnya dengan menggerakkan seluruh badan atau dengan berjalan-jalan sampai keluar keringat

4. Air Jahe
Minum air jahe hangat dan tambahkan sedikit madu akan membantu mengatasi masuk angin, tubuh akan terasa hangat dan lebih sehat tapi jangan lupa untuk banyak minum air putih hangat dan hindari minuman dingin, perbanyak makan buah-buahan dan sayuran untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh atau sebaiknya langsung mengunjungi rumah sakit atau puskesmas terdekat

Share


© Penulis for Tips bermanfaat, 2016. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: Kenapa sering masuk angin, masuk angin, perut kembung, sering masuk angin

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Kenapa sering masuk angin? appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Kenapa sering masuk angin?

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×