Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Banyak teori tentang LOA (Law of Attraction) Tapi Ujung-Ujungnya Kembali Kepada Ini Juga

Banyak teori yang katanya menjelaskan tentang Hukum Loa (Law of Attraction). Banyak buku juga yang katanya membahas tentang hukum LOA ini. Ada yang menolak, ada yang mendukung.

Bahkan yang ekstrem ada yang mengatakan bahkan hukum LOA itu adalah sesuatu yang diharamkan dalam agama. Saya juga pernah menulis tentang LOA ini. Di blog ini juga banyak saya menuliskan tentang bagaimana dan apa sih hukum LOA itu. Di channel youtube Cahaya Kehidupan juga pernah saya membuat video tentang bagaimana cara kerja hukum LOA dalam hidup manusia. Kali ini saya ingin kembali mempertegas tentang hukum LOA ini yang sering disalahartikan oleh banyak orang yang tidak memahaminya.

Mengenal arti dari Hukum LOA

Kenapa saya membahas hukum LOA ini, karena hari minggu yang lalu ada peserta kelas AMC Online yang katanya sudah belajar LOA tapi begitu kita diskusi maka yang muncul tentang pemahaman dia mengenai LOA adalah “affirmasi dan visualiasi”.  Dan si bapak ini terjebak dari affirmasi yang diulang-ulang, dia mengatakan diulang sebanyak 55x. Dan terjebak juga di visualisasi yang kosong. Kenapa saya katakan “kosong” karena masuk di zona khayalan. Dan ini berbahaya. Ayo, kita kenali dulu apa arti dari hukum LOA itu.

Baca juga ini : 3 Hal Penting yang harus dipahami tentang LOA (Law of Attraction)

LOA adalah singkatan dari Law of Attraction, kalau diartikan adalah hukum tarik menarik. Ini mejelaskan bahwa dalam semesta ini semua kejadian adalah hasil tarikan kita sendiri dan menarik kejadian lainnya yang berhubungan. Dari pemahaman ini sebenarnya tidak ada hubungan dengan pengulangan affirmasi dan visualiasi. Yang harus kita tahu, apa yang menarik kejadian-kejadian itu?

Yang menarik kejadian-kejadian dalam kehidupan kita adalah “program” yang ada dalam Pikiran kita. Maka kalau programnya A maka menarik kejadian A. Jika programnya B maka menarik kejadian B

Bagaimana Menggunakan Hukum LOA?

Ketika anda bertanya bagaimana menggunakan hukum LOA? maka jawabannya BUKAN dengan affirmasi dan visualisasi. Lalu apa? sudah jelas tadi saya menuliskan bahwa yang menarik kejadian dalam kehidupan kita adalah program yang ada dalam pikiran kita. Jadi jika ingin menggunakan hukum LOA maka dengan “berpikir”. Berpikir artinya menggunakan pikiran dengan benar. Supaya bisa menggunakan pikiran maka anda harus tahu bagaimana mengenali, mengontrol dan memaksimalkan pikiran.

Sebenarnya hukum LOA ya ujung-ujungnya kembali kepada Pikiran juga. Bahkan saya berani menyimpulkan bahwa semua ilmu pemberdayaan diri yang ujung-ujungnya adalah ILMU PIKIRAN juga.

Sumbernya dari PIKIRAN

Karena bagaimana hidup manusia itu tergantung dari apa yang ada di pikirannya. Anda bisa membaca buku saya yang berjudul 10 keajaiban pikiran supaya kenal dulu apa sih Pikiran itu dan bagaimana ajaibnya pikiran. Selama ini banyak orang salah memahami tentang Pikiran bahkan banyak yang menyepelekan Pikiran. Padahal pikiran adalah alat yang memang Tuhan berikan ke dalam tubuh kita sebagai pembeda antara kita dengan binatang dan tumbuhan.

Tidak usah membahas yang rumit tentang LOA, apalagi sampai mengulang affirmasi sampai berpuluh kali. Satu kali saja sudah cukup asal anda paham bagaimana pikiran bekerja. Karena itulah saya membuat metode AMC sebagai satu-satunya panduan dalam mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran

Share the post

Banyak teori tentang LOA (Law of Attraction) Tapi Ujung-Ujungnya Kembali Kepada Ini Juga

×

Subscribe to Firman Pratama | Mensugesti Dan Memberi Solusi | Inspirasi Dari Bawah Sadar Untuk Mensugesti Dan Memberi Solusi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×