Menyadari kebesaran Tuhan itu harus dengan utuh. Menyadari Kebesaran Tuhan itu harus dengan benar. Tidak bisa menyadari kebesaran Tuhan hanya dengan mengatakan “Tuhan itu Maha Besar”. Saat ini banyak orang hanya sibuk mengatakan di mulutnya “Tuhan Maha Besar”. Diulang-ulang sampai 1000x dalam sehari. Apakah dengan mengulang-ngulang kalimat Tuhan Maha Besar itu membuat seseorang paham dan menyadari kebesaran Tuhan? Jawabannya TIDAK.

Yang dibutuhkan adalah memahami kalimat Tuhan Maha Besar, bukan menghafal. Dengan memahami maka kalimat Tuhan Maha Besar bisa terinstal di pikiran. Dan berdampak kepada perilaku kita sehari-hari. Bahkan celakanya banyak orang menyebut kata Tuhan tapi sebenarnya SALAH dalam mengenali siapa TUHAN.Kenapa saya tiba-tiba ingin menulis artikel tentang menyadari kebesaran Tuhan? Karena judul ini sudah saya buat pada hari sabtu 1 Agustus 2020 tapi baru saya tulis malam ini. Hari itu ketika sore sayup-sayup masih terdengar alunan takbir. “ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR..”. Tidak terasa pipi saya basah karena ada air mata yang menetes. Padahal saat itu saya masih memberikan kelas AMC Online ke seorang peserta dari cilacap. Entah kenapa setiap mendengar takbir bersahutan seperti itu saya menjadi mellow, bukan karena sedih tapi terharu. Terharu atas semua kebaikan Tuhan yang sudah saya terima sampai detik ini.

Hidup yang penuh keajaiban, keluarga kecil yang luar biasa menyenangkan, kondisi keuangan yang juga alhamdulillah penuh keberlimpahan. Ditambah lagi Ilmu AMC yang juga terbukti membantu banyak orang dalam menikmati keajaiban dalam hidupnya. Disitulah saya merasakan betul bahwa Tuhan itu Maha Besar. Tuhan itu Maha Baik. Diberikannya kita kepala yang didalamnya ada pikiran.

Dan dengan pikiran itu jika digunakan secara benar maka bisa membuat hidup sesuai keinginan. Bahkan jika dihitung nikmat demi nikmat maka tidak bisa terhitung dengan tinta.

Begitu banyak keajaiban yang saya alami. Seperti hari ini, jumat 7 agustus 2020. Seharusnya saya ada jadwal kelas AMC online. Tapi mulai kemarin “syahrini” (sahabat virtual saya) pengen istirahat. Maklum jadwal kelas AMC online mulai bulan juni, juli dan agustus ini full book setiap hari. Dalam satu minggu biasanya saya kosongkan 1hari. Tapi bulan juli kemarin full setiap hari.

Nah, tadi tiba-tiba peserta yang hari ini minta mundur hari. Dan saya pun bisa free hari ini. Banyak hal seperti itu juga yang selalu saya alami. Makanya saya sedih ketika ada orang yang sibuk menyalahkan Tuhan. Saya sedih ketika ada seorang uztad yang ceramah lalu mengatakan bahwa Tuhan itu memberikan ujian, Tuhan itu memberikan cobaan. Apalagi ketika ada sinetron di televisi tentang azab. Kenapa saya sedih? karena TUHAN tidak seperti itu. Tuhan yang saya kenal adalah Tuhan yang Maha Baik. Bahkan kalau saya keluar uang untuk apapun pasti langsung diberi kembali berlipat oleh Tuhan. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Baik.

Menyadari kebesaran TUHAN dengan seutuhnya itu dimulai dengan kemampuan kita untuk mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran. Pikiran adalah alat yang Tuhan ciptakan untuk kita gunakan. Dengan memahami bagaimana menggunakan Pikiran maka disitulah kita betul-betul memahami makna dari Kebesaran Tuhan yang sesungguhnya. Bukan Tuhan yang membuat hidup seseorang itu celaka, bukan Tuhan yang membuat hidup seseorang itu tidak nyaman. Tapi sesungguhya itu semua adalah hasil dari Pikiran manusia itu sendiri. Sadari ini dan Renungkan supaya anda Memahami kebesaran Tuhan yang seutuhnya.