Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ternyata Seperti Inilah Ciri Golongan Manusia Dalam Kerugian

Merugi itu artinya tidak beruntung ya hehe, kalau menurut saya sih yang namanya merugi itu tidak mendapat apa-apa. Apakah ada golongan Manusia yang merugi? Jawabannya ada dan sangat banyak, mungkin anda juga masih termasuk golongan yang merugi. Hmm, saya teringat kemarin ketika memberikan bimbingan kepada mahasiswa saya. “mas coba diubah tampilannya itu aplikasimu”, tanya saya ke mahasiswa bimbingan saya kemarin. Lalu dia terlihat bingung membuka-buka folder aplikasinya satu persatu, saya tanya lagi ke dia “ayo, gimana ngubahnya harusnya kalau kamu buat sendiri tahu lho caranya ngubah, yang ngerjakan siapa tugas akhirmu ini?”. Mahasiswa saya ini senyam-senyum, dan saya sudah tahu kalau seperti itu sikapnya pasti tidak bisa mengerjakan perintah saya. Mahasiswa saya ini menunjukkan sebuah aplikasi mobile yang bagus tapi tidak tahu “dalemannya”, hanya bisa menunjukkan luarnya saja. Bagaimana kalau didalam aplikasi itu ada sesuatu yang jelek ya, yang dimasukkan oleh teman yang membantunya, tentu mahasiswa ini tidak tahu ya.

Terlihat memiliki sesuatu tapi tidak paham terhadap yang dimiliki itu, akhirnya tidak bisa menggunakan dan tidak bisa memaksimalkan. Sama seperti mahasiswa saya tadi itu ya, begitu saya suruh untuk mengubah sedikit saja tidak bisa. Karena tidak paham apa yang dibuatnya. Sama juga ketika seseorang memiliki hape yang bagus atau disebutnya smartphone, tetapi digunakannya hanya untuk sms dan telepon saja. Sudah beli hape harganya mahal tapi hanya digunakan untuk telepon dan sms saja, mubadzir itu namanya alias sia-sia. Lebih baik beli hape yang murah saja yang memang fiturnya hanya telepon dan sms, betul kan? Memiliki sesuatu tetapi tidak paham cara menggunakannya.

Manusia, saya dan anda, dibekali Pikiran oleh Tuhan. Dibekali otak, yang ada dikepala kita. Tentu semua orang normal yang masih bernafas pasti memiliki kepala, pasti memiliki otak. Tetapi, tidak semua orang menyadari bahwa dirinya diberi otak oleh Tuhan. Tidak semua orang mengenali dengan benar bagaimana caranya menggunakan otak dan pikirannya. Karena tidak mengenali cara menggunakan pikiran maka tidak bisa menggunakan pikiran, bukankah ini sebuah kerugian, menjadi sia-sia Tuhan memberikan pikiran kepada kita tetapi tidak digunakan. Padahal pikiran itu adalah pembentuk dari kehidupan manusia, baik dan buruknya hidup manusia, kaya dan tidaknya manusia juga tergantung dari pikirannya. Sangatlah merugi bagi manusia yang tidak kenal terhadap pikirannya, tidak kenal dirinya dan ujung-ujungnya tidak kenal kepada Tuhannya. Perhatikan dan resapi video dibawah ini ya.

Dimulai dari tidak mengenali Pikiran dengan benar maka pasti tidak mengenali dirinya dan ujung-ujungnya tidak kenal Tuhannya. Berarti jika ingin mengenal Tuhan maka langkah awalnya adalah dengan mengenali Pikiran dengan benar dan utuh. Maka disebutlah manusia itu dalam keadaan merugi jika tidak mengenal Pikiran dengan benar, banyak yang tidak sadar tentang hal penting ini. Kebanyakan orang sibuk mengenali Tuhan dengan menyibukkan diri melakukan berbagai ritual, tetapi ritual yang dikerjakan itu terasa hampa dan tidak ada kenikmatan. Kenapa? karena tidak kenal siapa Tuhannya, hanya sibuk “tunduk” saja terhadap berbagai sugesti yang tersebar disekitar. Inilah kerugian yang nyata jika seorang manusia tidak memahami dengan benar bagaimana menggunakan Pikiran, terombang-ambing dalam hidupnya, sehingga hidupnya mengalami kondisi yang tidak nyaman dan tidak membahagiakan. Tujuan saya membuat AMC agar setiap manusia menyadari sepenuhnya cara menggunakan pikiran dengan benar dan utuh sehingga tidak lagi terombang-ambing dengan berbagai sugesti yang ada.

Tentu anda tidak mau kan termasuk dalam golongan yang merugi ? karena itu, menjadi kebutuhan bagi anda dan setiap manusia lainnya untuk menggunakan Pikiran dengan benar, supaya bisa mengenali diri dengan baik dan tentu mengenali Tuhan dengan benar. Yang paling penting, ketika seseorang itu sudah memahami Pikiran dengan benar maka bisa membuat hidupnya penuh kebaikan, kebahagiaan dan keberlimpahan.


Share the post

Ternyata Seperti Inilah Ciri Golongan Manusia Dalam Kerugian

×

Subscribe to Firman Pratama | Mensugesti Dan Memberi Solusi | Inspirasi Dari Bawah Sadar Untuk Mensugesti Dan Memberi Solusi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×