Lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, New Yogyakarta International Airport akan siap beroperasi pada bulan April 2019 meski masih bersifat terbatas untuk penerbangan international tertentu.

Mari simak artikel berikut selengkapnya.

Rubrik Finansialku

Bandara Internasional Baru Yogyakarta

Pemerintah memang sangat serius dalam menggarap proyek pembangunan Dari New Yogyakarta International Airport.

Hal ini tersurat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bahkan sejak 2016 silam, New Yogyakarta International Airport sudah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

[Baca Juga: 198 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Asyik Buat Liburan Bersama Sahabat – Part 3]

Sesuai penuturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution tentang rencana pembangunan New Yogyakarta International Airport, sebenarnya proyek ini akan rampung dan beroperasi penuh pada Juli 2020 mendatang, tidak hanya penerbangan yang bersifat internasional, tetapi juga penerbangan domestik.

Tapi, Darmin Nasution memastikan, meski bandara baru di kota pelajar ini baru akan beroperasi terbatas untuk penerbangan internasional, Bandara Internasional Adisutjipto tetap akan beroperasi dan masih digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional.

Menurutnya, keberadaan dari bandara baru tak akan membuat Bandara Internasional Adisutjipto terpinggirkan.

Darmin mengatakan:

“Selama ini penerbangan Internasional ke Yogyakarta hanya melayani rute Malaysia dan Singapura. Ke depan, kami tentu berharap lebih banyak negara seperti China dan India.”

Dengan dibangunnya New Yogyakarta International Airport ini, diharapkan bahwa bandara ini mampu membuat para turis dari mancanegara yang ingin melancong ke Yogyakarta bisa take off langsung di bandara ini, tanpa harus transit dahulu di Ibukota.

Profil New Yogyakarta International Airport

Sumber: AP I dan Riset KONTAN

Saat beroperasi di Bulan April 2019 nanti dengan panjang landasan pacu hingga 3.250 meter (target keseluruhan 3.600 meter), bandara baru ini akan bisa melayani pesawat-pesawat besar yang biasa digunakan untuk penerbangan internasional jarak jauh seperti Airbus A-380 atau Boeing 747 dan 777.

Dirancang Tahan Gempa dan Tsunami

Menurut rancangan dari PT Angkasa Pura I, bandara baru ini selain akan dapat menahan hempasan gelombang tsunami setinggi 4 meter, bandara ini pun akan mampu bertahan terhadap gempa dengan kekuatan hingga mencapai 8.8 Skala Richter.

Dikutip dari Liputan6.com, Project Manager Pembangunan New Yogyakarta International Airport PT Angkasa Pura (AP) I, Taochid Purnama Hadi mengatakan:

“Bandar Udara Internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport) dirancang tahan gempa dan tsunami. Kami merancang konsep gedung terminalnya adalah ‘green building’ dan dirancang tahan gempa maupun tsunami.”

[Baca Juga: Membuahkan Hasil, Harga Tiket Pesawat Mulai Diturunkan Secara Bertahap]

Dalam penuturannya, lokasi bandara berada pada jarak 400 meter dari bibir pantai dan landasan pacu (runway) dibuat dengan ketinggian bidang 4 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, ia menambahkan bahwa landasan pacu akan berjarak satu kilometer dengan terminal agar ada jeda waktu penyelamatan diri jika ada kemungkinan terjadi gempa, apalagi tsunami.

Dalam penjelasannya, Purnama Hadi mengatakan:

“Kami sudah membahas panjang lebar terkait risiko bencana itu dengan para pakar dan akademisi serta ahli bidang terkait dari Jepang untuk membuat simulasi gempa dan tsunami di bandara baru. Kami juga konsultasi dengan BMKG pusat soal potensi-potensi ancaman tsunami dan karakteristiknya.”

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Sebuah gedung crisis center juga akan dibangun di kawasan bandara New Yogyakarta International Airport yang akan berfungsi sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang akan disediakan bagi orang dalam bandara maupun warga sekitar bandara.

Dengan luas sekitar 4000 meter persegi, bangunan ini diharapkan akan sanggup menampung hingga 1000 orang.

Mengenai konstruksinya, gedung TES ini akan ditopang pilar-pilar tinggi yang akan dilengkapi dengan ram pada akses masuknya.

Tanpa harus lari terlalu jauh ke tempat evakuasi, masyarakat bisa langsung masuk ke pintu-pintu di samping gedung TES yang terbuka secara langsung saat alarm tanda waspada tsunami dan gempa berbunyi.

Selain itu, penumpang disarankan tidak perlu panik ketika terjadi tsunami karena mereka akan diarahkan untuk mengamankan diri secara langsung ke lantai dua gedung terminal yang dikonsep sebagai TES dengan tingginya 6 meter dari lantai dasar.

Di samping itu, Juru Bicara Proyek Pembangunan New Yogyakarta International Airport, Agus Pandu Purnama mengatakan:

“Desain arah landasan menyerong, pesawat akan dengan mudah take off (lepas landas) maupun landing (mendarat) karena posisinya sesuai arah headwind (angin dari depan).”

Dengan rancangan seperti ini crosswind (angin dari samping) dari arah laut yang membahayakan diharapkan bisa dihindari.

Pembangunan Bandara Baru Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan bahwa bandara baru ini tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga akan memberikan dampak positif adanya ketersediaan lapangan kerja, terutama bagi masyarakat sekitar.

Seusai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport di Yogyakarta, Darmin mengatakan:

“Kita melihat pembangunan bandara NYIA ini memiliki ‘multiplier effect’ cukup besar, baik dari akselerasi ekonomi sekitar, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan.”

Selain itu, peningkatan jumlah pelancong mancanegara melalui pembangunan bandara ini juga akan berdampak pada meningkatkan pendapatan negara dari sektor pariwisata, termasuk masyarakat sekitar.

Darmin Nasution menjelaskan:

“Pariwisata akan cepat berkembang, jauh lebih cepat dari apa yang kita alami saat ini. Selain itu, selain pariwisata, juga kerajinan, hasil industri, dan macam-macam itu, karena turis pasti belanja.”

Berbicara mengenai bandara dan penerbangan hal ini berkaitan dengan rencana liburan. Apakah Anda memiliki rencana liburan dekat-dekat ini? Atau Anda masih kesulitan merencanakan keuangan untuk dana liburan Anda?

Aplikasi Finansialku dapat membantu Anda dalam merencanakan dan mengelola keuangan untuk berbagai kebutuhan dan tujuan keuangan. Anda dapat dengan mudah download Aplikasi Finansalku melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Apakah Anda merencanakan liburan ke Yogyakarta dalam waktu dekat? Jangan lupa untuk berkunjung melihat New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Jika ada kenalan dari luar negeri akan ke Yogyakarta setelah April 2019, sarankan mereka untuk mengambil penerbangan yang rute landing-nya ke bandara baru ini. Anda bisa juga membagikan informasi ini kepada rekan yang membutuhkan. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Muhammad Hendartyo. 21 Januari 2019. Menhub: Bandara Kulon Progo Tahan Tsunami Skala Besar. Bisnis.tempo.co – https://goo.gl/Qp1w8p
• Syaifullah (Kontributor). 21 Januari 2019. Akan Diresmikan 7 April 2019, Bandara NYIA Dilengkapi JJLS. Travel.tempo.co – https://goo.gl/sq9mpp
• Ilyas Istianur Praditya. 15 Desember 2018. Bandara Kulon Progo Bakal Beroperasi 2019. Liputan6.com – https://goo.gl/R7Wi1r
• Antara. 20 Januari 2019. Warga Lokal Dididik Jadi SDM New Yogyakarta International Airport. Bisnis.tempo.co – https://goo.gl/qfXwQ5

Sumber Gambar:

• Bandara 1 – https://goo.gl/DQqkgu
• Bandara 2 – https://goo.gl/n9pSMk
• Bandara 3 – https://goo.gl/bwGp4D

The post Lebih Cepat Dari Target! April 2019 ini, New Yogyakarta International Airport SIAP Launching appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.