Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tahukah Anda Tentang Asuransi Mobil Syariah? Penasaran?

Pernahkah Anda mendengar informasi mengenai asuransi mobil syariah?

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui pengertian Asuransi Mobil Syariah, jenis asuransi mobil syariah beserta perbedaan dan keunggulannya dibandingkan asuransi mobil konvensional.

Rubrik Finansialku

Asuransi Mobil Syariah

Seperti yang sudah Anda ketahui, terdapat 2 sistem perbankan di Indonesia, perbankan konvensional dan perbankan syariah.

Perbedaan kedua sistem perbankan tersebut terletak pada karakteristiknya, di mana perbankan syariah menonjolkan aspek keadilan di dalam transaksinya, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, investasi beretika, serta menghindari kegiatan spekulatif dalam transaksi keuangan.

Selain perbankan syariah, perusahaan keuangan lain pun mengeluarkan produk keuangan berbasis syariah, salah satunya adalah asuransi mobil syariah.

Asuransi mobil syariah menjalankan aktivitasnya sesuai dengan prinsip syariah, yaitu prinsip hukum Islam berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Dengan kata lain, Anda dapat melindungi kendaraan Anda dengan mengandalkan prinsip yang sesuai dengan syariat islam.

[Baca Juga: Reksadana Syariah, Bisa Dibeli dengan Modal Rp100 Ribu! Tunggu Apa Lagi?]

Perjanjian antara konsumen dengan perusahaan asuransi juga dilakukan dengan akad tabarru’ atau yang dikenal sebagai hibah.

Dalam asuransi mobil syariah, dana yang dikumpulkan bersama dengan nasabah lainnya (dana tabarru’) harus dikelola sesuai dengan prinsip syariah yaitu tidak mengandung unsur perjudian, barang haram dan perbuatan maksiat.

Hal ini berbeda dengan perusahaan asuransi konvensional yang dapat mengelola dana dengan bebas.

Perusahaan penyedia jasa asuransi pun menggunakan akad tijarah dalam pengelolaan dana mereka, atau yang juga dikenal sebagai musyarakah, mudharabah, wakalah bil ujrah, mudharabah musytarakah.

Secara garis besar, asuransi syariah memfokuskan prinsip kerja sama, tolong menolong dan saling melindungi.

Perbedaan Asuransi Mobil Syariah

Salah satu perbedaan mendasar dari asuransi mobil konvensional dan asuransi mobil syariah adalah akad hibah di prinsip syariah, yang mana baik perusahaan dan pelanggan tidak mengharapkan imbalan.

Sedangkan pada asuransi konvensional, kedua pihak berharap mendapatkan untung sebesar-besarnya dan kerugian minimal.

Terdapat beberapa perbedaan lain antara asuransi mobil konvensional dengan asuransi mobil syariah. Beberapa perbedaan tersebut antara lain adalah:

#1 Pengelolaan Risiko

Asuransi mobil syariah mengedepankan prinsip tolong menolong, sehingga prinsip pengelolaan risiko yang ditawarkan oleh asuransi mobil syariah adalah sharing of risk.

Prinsip ini berarti sesama peserta asuransi akan saling menanggung risiko.

#2 Pengelolaan Dana

Dalam masalah pengelolaan dana, asuransi mobil syariah bersifat lebih transparan dibandingkan asuransi mobil pada umumnya.

Pada asuransi mobil syariah, Anda dapat terhindar dari suku bunga (riba) yang tidak sesuai dengan syariat.

Dana pada asuransi mobil syariah akan dikelola dengan maksimal dengan tujuan untuk menguntungkan peserta asuransi.

Pada asuransi mobil konvensional, perusahaan asuransi lah yang akan menetapkan premi dan biaya lainnya seperti biaya administrasi dengan tujuan keuntungan yang maksimal.

#3 Kepemilikan Dana

Sama seperti pengelolaan risiko, berlandaskan prinsip syariah, maka kepemilikan dana pada asuransi mobil syariah adalah milik bersama atau milik seluruh peserta asuransi.

Di sini, perusahaan asuransi hanya memegang peran sebagai pengelola dana.

Dengan kata lain, premi yang disetorkan oleh nasabah adalah milik nasabah seutuhnya.

Hal ini berbeda dengan asuransi mobil konvensional di mana premi yang dibayarkan oleh pelanggan akan menjadi milik perusahaan dan perusahaan asuransi memiliki hak untuk menggunakan dana untuk keperluan pribadinya selama memenuhi perjanjian.

[Baca Juga: Apakah Premi Asuransi Syariah Lebih Murah dan Lebih Aman daripada Asuransi Konvensional?]

#4 Pembagian Keuntungan

Prinsip bagi hasil melandasi pembagian keuntungan ketika Anda membeli asuransi mobil syariah.

Perusahaan asuransi (pemegang amanah dana tabarru) mengambil sebagian keuntungan untuk biaya operasional dan sisanya dibagikan kepada nasabah.

Sesuai dengan prinsip bagi hasil, maka keuntungan yang didapatkan dari perusahaan asuransi akan dibagi antara perusahaan dengan peserta.

Sistem pembagian keuntungan atau bagi hasil (skema nisbah) ini sering dijadikan senjata untuk berkompetisi dengan perusahaan asuransi penyedia asuransi mobil syariah lainnya.

Pembagian keuntungan ini ada yang dibagikan dalam bentuk potongan premi bahkan ada juga yang langsung dibagikan dalam bentuk uang tunai.

Sebelum Anda memilih sebuah asuransi mobil syariah, jangan lupa untuk menanyakan dengan jelas sistem pembagian keuntungannya.

#5 Pengawasan

Asuransi mobil syariah akan dilaksanakan di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang dibentuk oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia).

DPS ini akan ditempatkan di setiap perusahaan berbasis syariah dan perusahaan asuransi dan bertugas untuk mengawasi operasional perusahaan agar sesuai dan taat pada prinsip syariah.

Hal ini bertolak belakang dengan sistem operasional asuransi mobil konvensional di mana pengawasan dana akan dilakukan secara internal oleh pihak manajemen perusahaan tanpa diketahui oleh pihak luar.

[Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tentang Bank Syariah dan Bedanya Dengan Bank Konvensional]

Selain keuntungan di atas, ada pula berbagai keuntungan lainnya dibandingkan asuransi mobil konvensional.

Keuntungannya antara lain adalah:

  • Jumlah premi yang dapat dipilih oleh nasabah yang disesuaikan dengan keadaan ekonomi nasabah (ditawarkan oleh produk asuransi mobil syariah Autocillin Ikhlas).
  • Nasabah dapat mengambil kembali premi (terpotong oleh dana tabarru) jika mengalami kesulitan pembayaran.
  • Premi yang berbeda untuk jenis, tipe, dan tahun mobil.

Jenis Asuransi Mobil Syariah

Terdapat dua jenis asuransi mobil syariah layaknya pada asuransi mobil konvensional, yang pertama adalah asuransi mobil Total Loss Only (TLO) dan asuransi mobil All Risk.

#1 Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)

Seperti sebutannya, di sini, perusahaan asuransi hanya akan menanggung dua kondisi.

Kondisi pertama, kerusakan mobil di atas 75 persen, yang mana kemungkinan besar mobil sudah tidak dapat digunakan kembali.

Kondisi kedua, mobil hilang akibat dicuri atau dirampas.

Biasanya pembayaran premi untuk jenis asuransi ini lebih murah dibandingkan dengan jenis All Risk.

Tetapi, harus diingat bahwa jika perusahaan asuransi tidak menggolongkan kerusakan mobil Anda di atas 75%, Anda tidak akan mendapatkan ganti rugi.

[Baca Juga: Indonesia Masih Kalah Telak dari Malaysia Soal Bank Syariah]

#2 Asuransi Mobil All Risk

Asuransi mobil All Risk juga dikenal dengan asuransi keseluruhan atau asuransi comprehensive.

Jika Anda membeli produk asuransi ini, mobil Anda akan diganti rugi atas seluruh risiko, mulai dari kerusakan ringan sampai berat hingga risiko kehilangan.

Biasanya asuransi mobil All Risk memiliki berbagai ketentuan dan batasan penggantian rugi, di mana jika Anda ingin menambah perluasan jaminan, Anda harus membayar biaya tambahan.

Cermat dalam Memilih

Dengan berkembangnya minat masyarakat akan produk asuransi mobil syariah, sudah banyak perusahaan asuransi konvensional yang mengeluarkan produk asuransi mobil syariah.

Masing-masing produk tersebut memiliki perbedaan mulai dari proses pengelolaan dana hingga risiko yang dapat dilindungi.

Sebelum Anda memutuskan untuk memilih asuransi mobil syariah, sebaiknya Anda memilih dengan cermat dengan cara membandingkan fasilitas yang diberikan, premi, keuntungan dan jasa perlindungan yang ditawarkan.

Tentunya Anda harus memilih yang terbaik untuk melindungi aset Anda.

Setelah Anda mengetahui pengertian asuransi mobil syariah dan keuntungannya dibandingkan asuransi mobil konvensional, apakah Anda tertarik untuk membeli produk asuransi mobil syariah tersebut? Apakah Anda memiliki referensi perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi mobil syariah? Jika ya, silakan beri komentar Anda pada kolom di bawah ini.

Sumber Referensi:

  • Admin. 31 Oktober 2016. Penjelasan Simpel Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional. Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/HDAEMj
  • Yogie Respati. 3 April 2014. Tips Memilih Asuransi Mobil Syariah. Mysharing.co – https://goo.gl/k6NNe3
  • Admin. Mengenal Jenis Asuransi Syariah Kendaraan untuk Individu Maupun Corporate. Chubbsyariah.co.id – https://goo.gl/zb8FPi

Sumber Gambar:

  • Asuransi mobil syariah – https://goo.gl/w8WCik
  • Asuransi mobil syariah 2 – https://goo.gl/P46rcw
  • Dana – https://goo.gl/aUcxqP
  • Pengawasan DPS MUI – https://goo.gl/sW6r3V
  • Asuransi Total Loss – https://goo.gl/Ej1zzv

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

The post Tahukah Anda Tentang Asuransi Mobil Syariah? Penasaran? appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Tahukah Anda Tentang Asuransi Mobil Syariah? Penasaran?

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×