Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Praktikan Cara Mendapatkan Uang Dengan Mudah Dari Barang Bekas

Bagaimana cara mendapatkan uang dengan mudah dari barang bekas? Apa saja cara yang bisa dilakukan?

Kali ini Finansialku akan membahas tentang cara mendapatkan uang dengan mudah dari Barang Bekas.

Rubrik Finansialku

Mendapatkan Uang Dengan Mudah Dari Barang Bekas

Indonesia termasuk negara yang memiliki masyarakat dengan tingkat konsumerisme yang tinggi.

Bahkan, banyak perusahaan asing yang sampai melirik pasar di Indonesia akibat arus konsumerisme yang melanda masyarakat.

Sebenarnya, membeli barang-barang yang diperlukan tidak salah. Tapi jika hanya karena lapar mata tentu hal ini tidak bisa dibenarkan.

Karena tenggelam dalam sifat konsumtif, banyak benda yang akhirnya tidak terpakai.

[Baca Juga: Laksanakan! Cara Mendapatkan Uang Tambahan di Pekerjaan Anda!]

Tidak jarang, ditemukan barang bekas yang masih sangat baik dari segi penampilan maupun nilai fungsionalnya.

Jika dibuang, tentu hal ini akan menyebabkan penumpukan sampah. Padahal benda-benda tersebut masih bisa dimanfaatkan.

Oleh karena itu, memperjualbelikan barang bekas memiliki pengaruh positif yang sangat besar bagi keseimbangan alam juga.

Keuntungan Berjualan Barang Bekas

Selain penting bagi keseimbangan alam, berjualan barang bekas juga sangat menguntungkan.

Apalagi jika barang bekas masih bagus, harganya pun bisa dibanderol cukup tinggi. Dengan demikian, ada laba yang bisa diperoleh.

Jika berjualan barang bekas benar-benar ditekuni sebagai suatu bidang pekerjaan, maka keuntungannya bisa dibilang tidak sedikit.

Cara Mendapat Keuntungan Maksimal dari Barang Bekas

Lalu, bagaimana cara mendapat keuntungan maksimal dari barang bekas?

Adakalanya beberapa orang ingin mengembangkan usaha di bidang jual beli barang bekas, tetapi belum bisa memikirkan bagaimana cara untuk mengeksekusi atau mengemasnya menjadi lebih fungsional.

Berikut ini adalah 5 cara yang bisa diterapkan sesuai karakteristik barang dan masing-masing orang supaya semakin banyak keuntungan diperoleh dari jual beli barang bekas.

#1 Mendesain Sebuah Mall Rongsok

Saat ini, sudah banyak orang yang mulai mendesain mall rongsok.

Seperti namanya, tempat ini memang menjual aneka barang bekas yang masih memiliki nilai jual.

Tidak hanya barang yang utuh saja, tetapi spare part dari mesin tertentu juga bisa dijual jika mungkin ada pembeli yang tertarik. Dengan demikian, keuntungannya tentu bisa lebih besar.

[Baca Juga: Slide: 5 Kesalahan Manajemen Keuangan Pemilik Bisnis Online yang Sering Dilakukan! Plus Solusinya]

Sebuah mall rongsok tidak membutuhkan tempat mewah. Hanya sepetak tempat saja bisa disulap menjadi lokasi jual beli.

Boleh indoor ataupun outdoor, sesuai dengan kapasitas si penjual.

Karena berjualan barang bekas bisa dikatakan sebagai pekerjaan sekaligus hobi, maka jangan memaksakan diri menyewa tempat yang bisa membuat anggaran membengkak. Cukup manfaatkan tempat yang ada saja.

 

#2 Jualan Online

Cara ini dianggap sebagai teknik kekinian yang anti ribet. Berbeda dengan mall rongsok di mana pemiliknya harus menata dan men-display barang sedemikian rupa.

Memang saat ini, jumlah lapak dagang online sudah kian menjamur.

Jika dijual secara online, barang-barang hanya tinggal difoto dengan angle terbaik dan dideskripsikan apa kelebihan dan kekurangannya sesuai pemakaian.

Jadi, akan lebih mudah bagi seseorang dengan luas tempat terbatas untuk menjual barang-barang secara online.

Jika akun sosial media yang memuat barang bekas sepi dari pengunjung, manfaatkan grup Whatsapp atau media sosial lainnya.

Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan barang bekas akan lebih mudah dijual dan bertemu dengan pemilik barunya.

[Baca Juga: Bagaimana Mendorong Pemasaran Online Pada Bisnis Waralaba (Franchise) Anda?]

Saat berjualan online, pastikan untuk memberikan foto asli atau real picture.

Berbeda dengan barang baru atau yang dijual dengan sistem pre-order, barang bekas sudah dimiliki dan setidaknya ada sedikit minus di sana sini yang harus diterangkan pada pembeli.

Oleh karena itu, gunakan foto asli meskipun tetap harus dimuat gambar terbaik yang tanpa melalui proses editing. Hal ini bisa menghindarkan diri Anda dari komplain pembeli.

#3 Inovasi Daur Ulang

Inovasi yang satu ini memang tidak ada matinya. Mendaur ulang barang bekas akan meningkatkan nilai jual.

Hal ini sangat bisa diterapkan pada benda-benda yang sudah tidak dilirik sama sekali oleh orang lain.

Siapa sangka, jika diolah dengan berbagai ide kreatif akan tercipta benda baru yang memiliki nilai fungsional atau estetika tinggi.

Banyak hal yang bisa didaur ulang. Anda bisa lho melihat tutorial daur ulang melalui Youtube.

[Baca Juga: Langkah Praktis dan Sederhana Memulai Bisnis Online Bagi Pemula]

Isi videonya tidak hanya step by step kegiatan daur ulang, Anda juga bisa melihat bagaimana teknik penjualannya.

Kreasi daur ulang juga bisa dijual online lewat suatu akun kreatif di sosial media.

#4 Pergi Ke Pasar Loak

Pasar loak bukanlah tempat yang tabu untuk didatangi. Pergi ke pasar loak dan menjual barang-barang bekas justru akan membuat rumah lebih rapi.

Selain merapikan rumah dari benda-benda tidak terpakai, menjual barang bekas di pasar loak juga akan mendatangkan pendapatan tambahan.

[Baca Juga: 4 Cara yang Terbukti Tingkatkan Penjualan Bisnis Online Kamu]

Namun, saat pergi ke pasar loak jangan lupa pahami dulu aturan berjualannya.

Harga yang ditawarkan bisa jadi sangat rendah. Tetapi, harga tersebut bisa semakin naik sehingga uang yang diperoleh pun semakin banyak.

Negosiasi harga bisa dilakukan jika seseorang mengerti harga pasaran barang bekas.

Jadi, sebelum pergi ke sana sebaiknya lakukan riset kecil-kecilan dulu tentang berapa kisaran harga barang yang ingin Anda jual.

#5 Lelang

Secara psikologis, melelang barang preloved, atau istilah lain dari barang bekas, akan meningkatkan harga.

Mengapa demikian? Karena saat seseorang tertarik dengan suatu benda lalu ada orang lain yang menawar harganya, maka ia akan cenderung menawar dengan harga lebih tinggi. Hal ini tentunya akan menguntungkan penjual.

[Baca Juga: Cara Jualan Online untuk Pemula]

Namanya saja barang preloved, pasti ada kekurangannya. Jadi saat melakukan display, bagian yang berlubang, patah, atau memiliki kekurangan secara fisik juga harus difoto.

Selain itu, jangan hanya menulis tentang kelebihannya, tetapi minus barang juga harus ditulis.

Jika memang barang tersebut dibeli dengan harga mahal, mencantumkan harga beli juga tidak ada salahnya. Yang penting, jangan sampai pembeli merasa tertipu dengan produk bekas tersebut.

Mendapatkan Uang Dengan Mudah Sambil Melowongkan Rumah

Dengan menjual barang-barang bekas, Anda tentu akan menghasilkan pendapatan tambahan.

Selain itu, rumah Anda yang penuh sesak karena barang tak terpakai bisa menjadi lebih luas dan lebih rapi.

Setelah barang-barang Anda laku terjual, jangan malah lapar mata dan belanja barang lain ya! Lebih baik Anda tabung hasil penjualan barang bekas tersebut untuk keperluan yang lebih penting.

Ide bisnis barang bekas mana dari pilihan di atas yang akan Anda lakukan? Mengapa demikian?

Jelaskan jawaban tersebut dan bagi informasi penting ini dengan teman-teman yang perlu merapikan rumahnya dari barang bekas, terima kasih.

Sumber Referensi:

  • Miko, 19 Desember 2017. 4 Cara Mendapatkan Uang dengan Cepat dari Barang Bekas. Duitpintar.com – https://goo.gl/rp6mab

Sumber Gambar:

  • Barang menumpuk – https://goo.gl/TL17cU
  • Barang bekas – https://goo.gl/SzhZGK
  • Mall rongsok – https://goo.gl/kYjCEn
  • Tukang loak – https://goo.gl/qtvmUe
  • Daur Ulang – https://goo.gl/dThFSW
  • Lelang – https://goo.gl/xFdw32

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

The post Praktikan Cara Mendapatkan Uang Dengan Mudah Dari Barang Bekas appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Praktikan Cara Mendapatkan Uang Dengan Mudah Dari Barang Bekas

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×