Apa yang dimaksud dengan reksadana syariah? Apa saja jenis-jenisnya?
Kali ini Finansialku akan membahas tentang Reksadana Syariah yang bisa dibeli dengan modal Rp100.000 saja. Tertarik?
Simak penjelasannya di bawah ini.
Related Articles
Rubrik Finansialku
Mengenal Reksadana Syariah
Indonesia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, memiliki potensi dalam pengembangan jenis-jenis produk keuangan yang berdasar pada Syariah Islam.
Potensi ini terlihat dari peningkatan jumlah masyarakat Indonesia yang menggunakan produk syariah.
Salah satu produk keuangan syariah yang diminati oleh masyarakat adalah Reksadana syariah.
Investasi ini dipilih karena menggunakan sistem yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga halal hukumnya.
Dalam reksadana syariah terdapat istilah pemilik modal yang disebut pula dengan istilah rab al-mal atau shabib al-mal, sementara pengelolaan modal tersebut dilakukan oleh wakil pemilik modal atau yang biasa kita kenal sebagai manajer investasi.
[Baca Juga: Mau Investasi Halal dan Tidak Riba? Ketahui Dulu Jenis Reksadana Syariah Ini]
Reksadana Syariah Dijamin Halal
Sebelum berinvestasi, mayoritas umat Islam akan memperhatikan apakah sebuah produk keuangan yang dipilihnya terdapat unsur riba atau tidak.
Mayoritas umat Islam akan menghindari riba yang hukumnya haram dalam Islam.
Oleh karena itu, banyak yang lebih memilih investasi emas karena tidak mengandung unsur riba dan telah dilakukan secara turun temurun.
Namun, emas tentu memerlukan modal yang tidak sedikit. Berbeda dengan investasi reksadana yang hanya membutuhkan modal Rp100.000.
Reksadana juga memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika dibanding dengan investasi emas, meskipun ada pula peluang merugi jika kita terkena dampak dari kondisi ekonomi.
Jika Anda masih ragu untuk memulai investasi reksadana syariah, jangan khawatir!
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) telah mengeluarkan fatwa yang membolehkan kaum muslim untuk berinvestasi pada reksa dana syariah, yakni fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah.
DSN-MUI merupakan lembaga resmi negara yang salah satu tugasnya adalah mengeluarkan fatwa tentang ekonomi syariah untuk dijadikan pedoman bagi praktisi dan regulator.
Bagaimana? Anda ingin memulai berinvestasi reksadana syariah? Kenali dulu berbagai produk dalam reksadana syariah berikut ini.
Produk-produk Reksadana Syariah
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi reksadana syariah, Anda perlu mengetahui beberapa produk reksadana syariah.
Produk-produk ini bisa dipilih sesuai dengan kemampuan, baik dari segi mental dan analisis serta kondisi keuangan yang dimiliki.
Semua produk ini dipastikan sesuai dengan syariah Islam, sehingga tidak terdapat unsur riba dan halal untuk dilakukan dengan tujuan mendapatkan penghasilan yang barokah untuk keluarga.
#1 Reksadana Syariah Pasar Uang
Pasar uang merupakan mekanisme permintaan dan penawaran dalam mempertemukan antara pemilik dana dengan calon konsumen.
Dana yang disalurkan nantinya akan digunakan oleh perusahaan penerima uang tersebut guna mengekspansi usahanya.
Umumnya jangka waktu yang diberikan pada pasar uang ini di bawah dari 270 hari. Sehingga bisa dikategorikan sebagai investasi jangka pendek.
[Baca Juga: Ayo Raih Kesuksesan Anda pada Investasi Pasar Modal Syariah!]
Bagi Anda yang ingin melakukan investasi di reksadana syariah pasar uang, Anda bisa berinvestasi di Emco Barokah Syariah.
Investasi yang dilakukan di sini memiliki prospektif yang tinggi dalam menghasilkan keuntungan nantinya.
Hasil sementara yang bisa dilihat per harinya ada kenaikan sebesar 0,02% dengan risiko rugi lebih kecil daripada risiko untung.
Reksadana ini telah diluncurkan sejak 15 Mei 2015 dengan jaminan bank kustodian PT Bank Mandiri (persero) Tbk.
#2 Reksadana Syariah Pendapatan Tetap
Reksadana syariah yang satu ini cocok bagi mereka yang termasuk pemula dalam melakukan investasi.
Melalui reksadana syariah pendapatan tetap, akan diperoleh hasil investasi secara tetap dan tidak ada kenaikan ataupun penurunan.
Investasi ini diperlukan bagi mereka yang masih belum siap untuk melihat investasi yang bisa naik turun dalam jangka pendek meskipun pada jangka panjangnya akan diperoleh keuntungan.
[Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit Syariah. Apa Benar Kartu Kredit Tanpa Bunga?]
Salah satu contoh reksadana syariah pendapatan tetap adalah Bahana Mes Syariah Fund.
Bahana Mes Syariah Fund bertujuan sebagai penggalang dorongan finansial untuk program-program usaha ekonomi syariah Islam di Indonesia yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Kebijakan dalam sistem ini adalah investasi paling kecil 80% dan paling besar 100% pada Efek Syariah Berpendapatan Tetap, serta paling kecil 0% dan paling besar 20% pada Setara Kas maupun Instrumen Pasar Uang Syariah.
#3 Reksadana Syariah Pasar Campuran
Selain reksadana pendapatan tetap, pemula juga bisa berinvestasi di pasar campuran jika ingin lebih cepat dalam mendapatkan laba.
Investasi yang satu ini bisa memberikan pendapatan secara tetap tiap periode waktu, serta memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan tambahan keuntungan walaupun sifatnya fluktuatif.
[Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bank Syariah dengan Menabung pada Bank Syariah]
Reksadana syariah campuran cocok bagi orang yang masih awam dalam hal investasi namun sudah paham mengenai cara kerjanya.
Pilihan ini akan selalu menghasilkan keuntungan tiap periode, namun bisa mendapatkan keuntungan tambahan, meskipun untuk jangka pendek kadang terlihat merugi.
Untuk berinvestasi di reksadana syariah pasar campuran, pilihlah Schroder Syariah Balanced Fund sebagai tempat untuk berinvestasi.
#4 Reksadana Syariah Saham
Bagi orang yang ingin berinvestasi dan siap dengan risikonya yaitu untung ataupun rugi bisa memilih untuk investasi dalam bentuk reksadana syariah saham.
Anda bisa memilih jenis yang satu ini jika ingin mendapatkan keuntungan besar.
Tapi jika memilih investasi ini, Anda harus siap jika nilainya turun atau bisa dibilang merugi dalam jangka pendek. Namun secara jangka panjang, investasi ini relatif akan memberikan keuntungan.
[Baca Juga: Apakah Premi Asuransi Syariah Lebih Murah dan Lebih Aman daripada Asuransi Konvensional?]
Anda bisa memilih BNP Paribas Pesona Syariah sebagai sarana untuk melakukan investasi syariah saham.
Portofolio investasinya di antaranya bisa berupa PT Astra International Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Indonesia Tbk, TD Bank Maybank Syariah Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk, serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Sebagai Pemula, Reksadana Syariah Apa yang Cocok untuk Saya?
Pemula yang baru mengenal investasi reksadana syariah sebaiknya memilih investasi dengan pendapatan tetap.
Investasi jangka pendek ini cocok untuk seseorang yang pertama kali terjun di dunia reksadana, karena nilainya yang relatif tidak fluktuatif.
Jika Anda sudah memahami mekanisme investasi reksadana, Anda bisa memilih investasi jangka panjang yang akan memberikan keuntungan lebih besar.
Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Apakah Anda tertarik dengan reksadana syariah? Langkah apa yang akan Anda ambil selanjutnya? Lakukan diskusi menyeluruh dengan teman yang ingin berinvestasi di bidang serupa.
Jangan lupa bagikan info ini pada mereka. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 07 Juni 2017. 3 Alasan Menabung di Reksa Dana Syariah Halal dan Bebas Riba. Bareksa.com – https://goo.gl/ws61EL
- Yogie Respati. 14 Juni 2017. Investor Pemula, Ini Reksa Dana Syariah yang Cocok Buat Kamu. Akucintakeuangansyariah.com – https://goo.gl/rB4NdJ
- Admin. Emco Barokah Syariah. Bareksa.com – https://goo.gl/vuGMHb
- Admin. Bahana Mes Syariah Fund. Bareksa.com – https://goo.gl/tUL58z
- Admin. Schroder Syariah Balanced Fund. Bareksa.com – https://goo.gl/VWq7Wr
- Admin. BNP Paribas Pesona Syariah. Bareksa.com – https://goo.gl/L2UyxW
Sumber Gambar:
- Reksadana Syariah 1 – https://goo.gl/Mm63A8
- Reksadana Syariah 2 – https://goo.gl/puEQ4B
The post Reksadana Syariah, Bisa Dibeli dengan Modal Rp100 Ribu! Tunggu Apa Lagi? appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.
