Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Masih Single, Lebih Baik Investasi Tanah Kavling atau Perumahan?

Anda masih single dan berencana ingin memiliki investasi di bidang properti? Merasa kebingungan memilih antara investasi tanah kavling atau perumahan?

Mari simak ulasan berikut ini yang akan menolong Anda mendapatkan pertimbangan antara investasi Tanah Kavling atau perumahan.

Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Tanah Kavling

Kavling adalah sebuah Tanah yang sudah memiliki ukuran jelas, di mana letaknya berada di lingkungan atau di dalam kompleks perumahan.

Tanah kavling bebas untuk dibangun rumah ataupun ruko sesuai kebutuhan.

Keuntungan Investasi Tanah Kavling

Jika Anda ingin berinvestasi properti tanah kavling, berikut ini beberapa keuntungan yang dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum menginvestasikan uang Anda.

#1 Adanya Capital Gain

Harga tanah pasti akan naik setiap tahunnya, sekitar 20% hingga 25%.

Inilah yang menjadi keuntungan bagi para investor properti tanah kavling.

Biasanya keuntungan akan terasa setelah 5 tahun.

Sangat disarankan untuk tidak menjual tanah kavling jika keuntungannya belum signifikan atau belum mencapai 5 kali lipat dari harga sebelumnya.

#2 Tidak Ada Biaya Perawatan

Karena masih dalam bentuk tanah, maka tidak ada biaya perawatan yang perlu Anda keluarkan.

Tidak seperti investasi pada rumah kos atau apartemen yang harus mengeluarkan biaya operasional untuk perawatan properti yang bersangkutan.

#3 Ada Nilai Tambah Jika Dikembangkan

Keuntungan ini bisa diperoleh ketika lahan tersebut dikembangkan.

Belakangan, banyak ditemukan pengembangan perumahan dalam skala kecil yang dikemas dalam bentuk cluster.

Jika lahan tergolong strategis, kavling tersebut bisa juga dijadikan ruko.

[Baca Juga: Apa Benar Bisa Kredit Rumah Tanpa DP? Gimana Caranya?]

#4 Keuntungan Demand vs Supply

Persediaan tanah tidak akan bertambah, sedangkan permintaan akan tanah pasti akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Peluang ini yang harus Anda manfaatkan jika ingin berinvestasi di properti terutama tanah kavling.

Semakin tinggi permintaan, maka semakin tinggi penawaran.

#5 Bisa Dialokasikan untuk Bisnis Lain

Sementara harga tanah naik dan menunggu keuntungan tersebut, Anda bisa menggunakan lahan kosong itu untuk usaha atau bisnis yang lain.

Jangan biarkan lahan kavling Anda menjadi lahan tidur dan tidak berkembang.

Anda bisa gunakan lahan kosong tersebut sebagai kebun sayur atau tempat usaha yang disewakan.

Dengan demikian, Anda tetap mendapatkan keuntungan sambil menunggu keuntungan besar lainnya.

[Baca Juga: Ada 9 Kerja Sampingan Yang Bisa Dilakukan Untuk Para Mahasiswa Sambil Kuliah]

Kekurangan Investasi Tanah Kavling

Setiap jenis investasi tentu akan ada risiko atau kekurangan di samping keuntungan yang diberikan.

Berikut ini kekurangan dari berinvestasi tanah kavling yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum melakukan investasi.

#1 Minim Income

Tidak seperti investasi properti lainnya, ruko atau apartemen, keuntungan dari tanah kavling agak minim.

Untuk memanfaatkan lahan ini, Anda bisa membuat bisnis lainnya seperti pada poin di atas.

#2 Tidak Liquid

Harta Anda berupa tanah kavling ini cenderung tidak liquid seperti emas.

Artinya Anda tidak bisa mendapatkan atau mencairkan uang dengan mudah karena Anda harus menunggu calon pembeli untuk membeli tanah Anda.

Oleh sebab itu, properti sebetulnya tidak bisa dijadikan dana darurat karena sifatnya yang tidak liquid.

[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]

#3 Modal Besar

Memang jika dibandingkan dengan properti ruko, rumah atau apartemen, tanah kavling lebih murah, namun ini biasanya untuk tanah kavling yang terletak di pinggiran kota.

Untuk tanah kavling yang berada di daerah strategis, biasanya akan dibanderol dengan harga yang relatif tinggi.

Jika modal Anda untuk berinvestasi masih minim, jangan ragu untuk berinvestasi di Reksa Dana karena dengan modal Rp100 ribu saja, Anda bisa berinvestasi demi masa depan Anda.

Segera download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula dari Finansialku dan mulailah persiapkan dana hari tua Anda melalui investasi yang sesuai dengan kepribadian Anda.

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#4 Menguras Pengeluaran

Jika lahan Anda tidak dipergunakan secara produktif, biasanya Anda perlu mengeluarkan biaya lebih seperti penjagaan dan keamanan.

Ada baiknya Anda juga membatasi atau memberi pagar sekeliling jika tanah tidak dipakai secara produktif, untuk menghindari pihak lain yang menggunakan secara tidak bertanggungjawab.

Tips Memilih Tanah Kavling

Setelah melihat keuntungan dan kelemahan dari tanah kavling, apakah Anda berminat untuk berinvestasi properti di tanah kavling? Jika iya, mari simak tips berikut ini yang dapat menambah pengetahuan kita dalam memilih tanah kavling.

#1 Cari Lokasi Strategis

Jika Anda menginginkan keuntungan besar dan berlipat ganda, carilah tanah kavling yang berada di daerah strategis.

Semakin bertambah tahun, seiring dengan inflasi meningkat, maka keuntungan Anda pun meningkat.

Namun demikian, modal yang besar juga harus Anda persiapkan sebelumnya, ya!

#2 Membeli dari Developer Terbaik

Belilah tanah kavling di sebuah cluster yang dibangun oleh pengembang yang baik.

Pengembang yang baik tidak hanya berupaya untuk menjual produk mereka, tetapi juga meningkatkan nilai dari produk mereka.

[Baca Juga: Pebisnis Kalau Mau Sukses Harus Punya Program Kerja, Berikut ini Tips Menyusun Program Kerja]

#3 Lihat Perkembangan Lingkungan

Lihat perkembangan lingkungan sekitar, terutama kiri kanan yang akan menjadi tetangga Anda nantinya.

Jangan sampai Anda membangun rumah yang sisi kiri dan kanannya kosong dalam waktu lama, karena rumah Anda akan terlihat terpencil.

Ini tentu tidak baik dari segi keamanan, sosial masyarakat, dan lain sebagainya.

#4 Fasilitas Penunjang

Ketersediaan fasilitas penunjang juga menjadi faktor yang akan meningkatkan keuntungan dari tanah kavling Anda.

Pertimbangkan ketersediaan jaringan listrik, air bersih, jaringan telepon, fasilitas umum seperti dekat dengan jalan tol atau kendaraan umum serta pasar atau toko swalayan.

#5 Kelengkapan Surat dan Legalitas

Periksa kelengkapan surat akta atau sertifikat peruntukan lahan. Anda bisa cek ke RT, RW, kelurahan dan kecamatan.

Yang lebih penting lagi jangan sampai membeli tanah kavling dalam sengketa.

[Baca Juga: Nyaris Terlambat, Seorang Karyawan Baru Menyiapkan Dana Pensiun di Usia 40 an. Jangan Khawatir Ini Strategi yang Dapat Anda Lakukan!]

Studi Kasus

Jika Anda adalah seorang pria single usia kisaran 23 hingga 28 tahun, dan Anda sedang berpikir untuk berinvestasi properti, kira-kira jenis properti seperti apakah yang menjadi pilihan Anda? Apakah tanah kavling atau rumah?

Untuk menjawab studi kasus di atas, mari kita jawab satu per satu kebutuhan dan kesiapan keuangan di samping keuntungan dan keunggulan dari jenis properti yang disebutkan.

#1 Ketersediaan Dana

Di usia kisaran 23 hingga 28 tahun, mungkin Anda sedang dalam fase income yang masih bisa mencukupi alokasi investasi hingga 70 persen dari penghasilan Anda.

Dengan demikian, Anda bisa mempersiapkan DP atau atau muka dari investasi properti rumah Anda.

Mengingat investasi properti membutuhkan dana atau modal yang besar, Anda benar-benar harus bisa mengencangkan ikat pinggang dan meminimalkan besarnya biaya untuk gaya hidup Anda.

Bingung dalam merencanakan penyediaan dana pembelian rumah?

Gunakan Fitur Dana membeli rumah dari Aplikasi Finansialku yang akan memudahkan Anda dalam merencanakan keuangan Anda.

#2 Memilih Tanah Kavling atau Rumah

Harga tanah kavling sudah pasti akan lebih murah daripada rumah.

Biasanya harga rumah berkisar 20% lebih tinggi dari harga tanah kavling per meter persegi.

Misalnya, jika tanah kavling dengan harga Rp10 juta per meter persegi, maka harga rumah biasanya Rp12 juta per meter persegi.

Jika Anda membeli tanah kavling, harga akan jauh lebih murah.

Dan apabila Anda akan membangunnya menjadi rumah untuk ditinggali bersama calon istri, Anda bisa membangun rumah tersebut sesuai selera.

Tanah kavling tersebut juga bisa Anda jadikan lahan usaha lainnya sebelum Anda bangun menjadi rumah saat ada modal di kemudian hari.

[Baca Juga: Para HRD: 8 Alasan Pentingnya Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

Jika Anda memilih untuk membeli rumah, tentu Anda harus mempersiapkan dana lebih besar.

Kelebihannya, Anda bisa langsung menempati rumah tersebut.

Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari pemerintah dengan DP atau uang muka sekitar 10% dan cicilan bunga flat 5%.

Tapi perlu diperhatikan, rumah bersubsidi biasanya tidak disediakan di tengah kota.

Sementara, pembelian tanah kavling tidak mendapatkan fasilitas KPR.

Rencanakan dengan Pertimbangan Matang

Atur keuangan Anda terlebih dahulu dan gunakan setiap fasilitas pembayaran seperti KPR yang disediakan oleh pemerintah jika Anda tetap berminat untuk membeli properti dalam bentuk rumah.

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

  • Detik Finance. 15 Januari 2017. Belum Nikah, Investasi Tanah Kavling atau Langsung Beli Rumah? Finance.detik.com – https://goo.gl/YYUxjr
  • Admin. Rumahsyari123.com – https://goo.gl/B1mGSc
  • Admin. Investasi Tanah Kavling. Paramount-land.com – https://goo.gl/JFwH4f
  • Fathia Azkia. 2 Maret 2016. Plus Minus Investasi Tanah. Rumah.com – https://goo.gl/zYnbgw
  • Admin. 12 Maret 2015 Tips dan Trik Membeli Tanah Kavling. – https://goo.gl/mHh3Bk

Sumber Gambar:

  • Tanah Kavling 1 – https://goo.gl/PmjjGj
  • Tanah Kavling 2 – https://goo.gl/bYpxVJ

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

The post Masih Single, Lebih Baik Investasi Tanah Kavling atau Perumahan? appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Masih Single, Lebih Baik Investasi Tanah Kavling atau Perumahan?

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×