Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Apakah Kredit Apartemen KPA Menguntungkan Bagi Masyarakat?

Bagi Anda yang berminat untuk membeli hunian namun terkendala keuangan, mungkin saja Anda mempertimbangkan kredit apartemen (KPA).

Tetapi apakah betul kredit apartemen atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ini menguntungkan bagi masyarakat?

Simak pembahasannya pada artikel berikut ini.

Rubrik Finansialku

Mengenal Kredit Apartemen

Seiring dengan perkembangan ekonomi dan lifestyle, kini banyak jenis hunian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Sebagai contoh adalah rumah, rukan, ruko, rusun, dan lain-lain.

Salah satu jenis tempat tinggal baru di Indonesia yang kini mulai menjamur adalah apartemen yang kerap bermunculan untuk terus memfasilitasi pencari tempat tinggal.

Dengan segala kemudahannya, apartemen mulai menjadi salah satu jenis hunian yang banyak diincar, mulai dari karyawan atau mahasiswa/i yang masih single hingga para pasangan yang baru menikah.

[Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Pebisnis Properti Sebelum Berinvestasi]

Nah, kabar buruknya adalah harga apartemen tidaklah murah. Dengan demikian, muncul sebuah produk perbankan baru yakni Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Melansir dari Kompasiana.com, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) adalah fasilitas kredit yang disediakan oleh bank untuk membeli apartemen, kondominium dan kondotel secara berkala dalam kurun waktu yang ditentukan oleh pihak bank dan pengembang.

Tetapi, seperti apakah KPA ini dan apakah betul menguntungkan bagi masyarakat?

Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan pembahasan mengenai KPA berikut untung ruginya bagi Anda.

Persyaratan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Serupa halnya dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), terdapat beberapa syarat dalam mengajukan KPA.

Meskipun syarat pada setiap bank berbeda, namun beberapa syarat yang umum diterapkan pada mayoritas bank adalah sebagai berikut:

Persyaratan untuk Pegawai atau Karyawan

Jika Anda berstatus pegawai atau karyawan pada sebuah perusahaan, maka berikut syarat umum pengajuan KPA bagi Anda:

  • Fotokopi KTP Suami/Istri.
  • Fotokopi Kartu keluarga (C1) dan Surat Nikah.
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Pas foto Suami/Istri ukuran 3×4 cm.
  • Fotokopi SK Terakhir/Surat keterangan kerja Asli.
  • Fotokopi Buku Tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir.
  • Slip Gaji (asli, dengan stempel kantor/perusahaan).
  • Surat Keterangan Penghasilan (jika diperlukan).
  • Surat Keterangan Belum Punya Rumah (untuk ukuran apartemen bersubsidi).
  • Surat Keterangan ini dikeluarkan oleh lurah setempat.

Persyaratan Kredit untuk Profesional atau Wiraswasta

Namun jika Anda berstatus profesional atau wiraswasta, syarat yang diberikan berbeda, yaitu sebagai berikut:

  • Fotokopi KTP Suami/Istri.
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Fotokopi Kartu Keluarga (C1) dan Surat Nikah.
  • Fotokopi Izin Praktik/Akta Pendirian.
  • Fotokopi SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
  • Laporan Keuangan.
  • Fotokopi Buku Tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir.
  • Slip Gaji (Asli, dengan stempel kantor/perusahaan).
  • Surat Keterangan Belum Punya Rumah (untuk apartemen bersubsidi) yang dikeluarkan oleh Kelurahan setempat.

Persyaratan Tambahan

Di samping persyaratan formal tersebut, diberlakukan persyaratan lain oleh bank tanpa memberitahukannya kepada nasabah antara lain sebagai berikut:

  • Tidak termasuk dalam daftar hitam (blacklist) Bank Indonesia.
  • Memiliki riwayat kredit yang baik.
  • Lebih disukai calon debitur yang memiliki tabungan atau rekening koran di bank terkait. Hal ini memudahkan mereka menggali data keuangan calon nasabah.
  • Lebih disukai calon debitur yang transaksi masuk dan keluar uangnya menggunakan bank terkait.
  • Bank menyukai calon debitur yang kooperatif.
  • Lebih disukai nasabah yang usianya masih muda dan tingkat penghasilannya cenderung naik dari waktu ke waktu.

Cara Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Pada umumnya, prosedur pengajuan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) tidak jauh berbeda dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Setelah melengkapi beberapa syarat dan dokumen yang telah diungkapkan sebelumnya, Anda hanya perlu mengkopi menjadi 2 rangkap, dimana satu rangkap untuk kebutuhan pengajuan ke bank, dan satunya lagi akan menjadi arsip pribadi Anda.

[Baca Juga: Penting! Sebelum Membeli Apartemen, Anda Harus Tahu 11 Hal Ini]

Setelah itu, Anda bisa langsung pergi ke bank yang sudah dipilih dan Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan.

Setelah itu, Anda akan menunggu proses appraisal yang akan dilakukan oleh pihak bank, untuk menilai berapa nilai aset tersebut.

Jika pengajuan disetujui, selanjutnya akan dilakukan akad di hadapan notaris termasuk proses pembayarannya.

Sederhana bukan?

Biaya Pengajuan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Dalam pengajuan KPA muncul beberapa biaya tambahan, antara lain sebagai berikut:

No Biaya Tambahan Nilai
1 Biaya appraisal (biaya survei) Rp300.000 – Rp750.000
2 Biaya provisi bank 0,5% – 1,0% dari total KPA yang disetujui
3 Biaya administrasi Rp250.000 – Rp500.000
4 Biaya asuransi selama kredit 1,0% – 2,0% dari total KPA yang disetujui
5 Pajak penjual: 5% dari harga transaksi
6 Pajak pembeli BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) 5% dari harga transaksi dikurangi harga NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak)

Kelebihan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

KPA tentunya diciptakan dengan sebuah tujuan, dengan kata lain KPA harus memiliki kelebihannya sendiri. Adapun beberapa kelebihan dari KPA adalah sebagai berikut:

  1. Suku bunga yang diberikan umumnya bersaing.
  2. Nilai kredit bebas.
  3. Bisa diajukan untuk apartemen baru, lama, atau untuk over.
  4. Jangka waktu kredit panjang, biasanya sampai 15 tahun, beberapa bank bahkan menawarkan periode angsuran hingga 20 tahun.
  5. Prosesnya cepat dan mudah.
  6. Kredit dilindungi dengan asuransi jiwa kredit dan asuransi kebakaran.
  7. Pembelian bisa dilakukan langsung dengan pemilik atau melalui pengembang.
  8. Uang muka biasanya cukup kecil yakni sebesar 30% dari nilai apartemen (beberapa bank mensyaratkan presentasi lebih tinggi), namun uang muka tidak boleh dibayarkan secara kredit.

[Baca Juga: Mau KPR Subsidi Bunga atau KPR Bebas Bunga? Cek Produk KPR Bundling Tabungan]

Seperti tercantum dalam poin 1, suku bunga KPA cukup bersaing. Adapun suku bunga KPA beberapa bank per Mei 2017 adalah sebagai berikut:

BNI

BNI

  • 7,75% pa eff fixed 2 tahun dan 10 % pa eff fixed 1 tahun berikutnya (total fixed 3 th)
  • 8,00% pa eff fixed 3 tahun dan 10,5% pa fixed 1 tahun berikutnya (total fixed 4 th)
  • 8,40% pa eff fixed 4 tahun dan 11 % pa eff 1 tahun berikutnya (total fixed 5 tahun)
  • 8,75% pa eff fixed 5 tahun dan 11,25% pa eff 1 tahun berikutnya (total fixed 6 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

BCA

BCA

  • 8,75% (fixed 1 tahun)
  • 8,75% (fixed 2 tahun)
  • 8,5% (fixed 3 tahun)
  • 9% (fixed 5 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

BTN

BTN

  • 8,5% (fixed 1 tahun)
  • 9% (fixed 2 tahun)
  • 9,50% (fixed 3 tahun)
  • 25% (fixed 5 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

Mandiri

Mandiri

  • 9,5% (fixed 1 tahun)
  • 9,75% (fixed 2 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

BRI

BRI

  • 9,5% (fixed 1 tahun)
  • 10% (fixed 2 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

CIMB Niaga

CIMB Niaga

  • 8% (fixed 1 tahun)
  • 8,25% (fixed 3 tahun)
  • 8,50% (fixed 5 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

Panin

Panin

  • 6,88% (fixed 1 tahun)
  • 6,88% (fixed 2 tahun)
  • 7,58% (fixed 3 tahun)
  • 8,68% (fixed 5 tahun)

*Nilai tersebut tidak tetap dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

Persiapkan Dana KPA dari Sekarang

Dari berbagai kelebihannya, tampak bahwa sebenarnya KPA menguntungkan bagi masyarakat yang memang belum memiliki dinama cukup untuk membeli apartemen idamannya.

Namun jika Anda juga ingin membeli apartemen, persiapkan dananya dari sekarang dengan menghitung berapa dana yang perlu Anda tabung setiap periodenya.

Jika Anda kebingungan menghitungnya, jangan khawatir. Kini sudah ada aplikasi Finansialku yang siap membantu Anda.

Aplikasi Finansialku memiliki fitur simulasi kredit properti yang juga dapat digunakan untuk kredit apartemen. Dengan demikian, Anda tidak akan kebingungan lagi dalam melakukan simulasi kredit properti.

Anda tinggal membuka widget dan akan muncul tampilan sebagai berikut ini:

 

Kemudian pilih jenis pinjaman yang akan Anda gunakan dan lengkapi bagian pokok pinjaman, bunga pinjaman, dan jangka waktu sesuai kebutuhan Anda.

Setelah itu, Anda tinggal meng-klik “Hitung” pada bagian kanan bawah dan simulasi Anda akan muncul dalam beberapa saat. Mudah sekali bukan?

Bagaimana dengan hasil perhitungan Anda?

Jika Anda masih kesulitan, cobalah lihat contoh berikut ini:

Pak Ronald ingin membeli sebuah apartemen idamannya, namun sayang dana yang dikumpulkannya belumlah cukup.

Harga apartemen yang diincarnya adalah Rp500 juta.

Pak Ronald berencana mengajukan kredit apartemen sejumlah Rp400 juta saja, dimana suku bunga 10% fixed selama 15 tahun.

Berapa besar cicilan per bulannya?

Seluruh informasi yang ada di-input ke Widget Kalkulator Kredit Finansialku sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut:

[Baca Juga: Mengenal KPR Rumah dan Bunga KPR di Indonesia Serta Informasi Mengenai Kredit Pemilikan Rumah]

Setelah itu klik “Hitung” dan akan muncul tampilan simulasi sebagai berikut:

[Baca Juga: Cara Mengajukan KPR Rumah Second, Panduan dari Nol Sampai Akad Berjalan]

Anda bisa melihat ringkasan simulasi pada beberapa kalimat pertama dari simulasi tersebut. Pada contoh di atas, ringkasannya adalah sebagai berikut:

Angsuran yang harus dibayarkan adalah Rp. 5.555.556 per bulan atau Rp. 66.666.667 per tahun dengan asumsi jenis bunga Fix, dengan:
pokok pinjaman Rp. 400.000.000
bunga pinjaman 10% per tahun
jangka waktu 180 bulan

KPA: Menguntungkan Bagi Anda yang Terkendala Biaya

Ternyata setelah melihat seluk beluk KPA, kredit yang satu ini memang sangat menguntungkan bagi Anda yang terkendala biaya. Bahkan dalam persaingan suku bunga yang diberikan, Anda bisa memperoleh kesepakatan terbaik dengan suku bunga rendah.

Jika Anda merasakan manfaat dari artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman yang juga sedang mengincar apartemen idamannya.

Dengan demikian, Anda juga turut membantu mereka dalam memperoleh hunian impiannya.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai kredit pemilikan apartemen (KPA) lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Anto Erawan. 5 November 2014. Syarat-syarat Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Rumah.com – https://goo.gl/cJcxkg
  • Fadhil. 4 Januari 2017. Cara Mengajukan Kredit Kepemilikan Apartemen. Rukamen.com – https://goo.gl/No6ZB3
  • Duit Pintar. 7 Desember 2015. Pengin Beli Apartemen Tapi Gak Punya Tunai Keras, Coba Pertimbangkan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Duitpintar.com – https://goo.gl/TSswGB
  • Bella Andrian Lie. 27 Agustus 2015. Yang Harus Diketahui Tentang KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Kompasiana.com – https://goo.gl/XR5sjj
  • Lamudi. 4 Mei 2017. Bunga KPA Terendah 2017 – Kredit Pemilikan Apartemen. Lamudi.co.id – https://goo.gl/LywWcy

Sumber Gambar:

  • Kredit Apartemen 1 – https://goo.gl/g5meAe
  • Kredit Apartemen 2 – https://goo.gl/BJYYK8

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

The post Apakah Kredit Apartemen KPA Menguntungkan Bagi Masyarakat? appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Apakah Kredit Apartemen KPA Menguntungkan Bagi Masyarakat?

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×