Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mau Buka Tabungan Saham, Bukanya Di Sekuritas atau Bank ?

Apakah Anda sudah memiliki tabungan saham?  Itu lho program pemerintah yang lagi gencar Yuk Nabung Saham, Sekarang! Kalau belum punya tabungan saham, coba deh ikuti diskusi mama Glory dan papa Ronald.

Yuk Buka Tabungan Saham! Tapi di Sekuritas atau Bank ya?

Teman-teman apakah sudah pernah mendengar lagu promosi Yuk Nabung Saham? ini lho liriknya:

Lirik Lagu Yuk Nabung Saham

Nabung di celengan itu dulu

Lalu nabung di bank, paw! paw!

Saatnya sekarang

Yee yee wow

 Yuk nabung saham

Ayo kawan semua

Punya tabungan saham

Yuk kita nabung saham

Sekarang

Sekarang, sekarang

Ayo kawan segera

Buka tabungan saham

Yuk kita nabung saham

Sekarang

Sekarang, sekarang

Yuk kita nabung saham

Sekarang

Omong-omong apakah Anda sudah paham mengenai tabungan saham?

Jika belum, teman-teman dapat download ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula

Free Download Ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Saya tahu Anda pastinya masih memiliki beberapa pertanyaan mengenai tabungan saham. Berikut ini obrolan mama Glory dan papa Ronald.

Papa Ronald

Ma yuk main ke acara investifal, pameran tabungan saham di mall yuk.

Acara Investifal di Jakarta 2017, Jangan Lupa Belajar Saham Dulu

Mama Glory

Apa itu pa, tabungan saham? mama tahunya tabungan di bank dan tabungan emas.

Papa Ronald

Tabungan saham itu artinya kita tiap bulan beli saham, terus disimpen aja.

Mama Glory

Maksudnya papa, jadi itu kaya nabung emas. Mama ikutan beli emas setiap bulan. Nah kalau tabungan saham berarti mama beli saham setiap bulan.

Papa Ronald

Ya betul gitu ma, gampang kan ya?

Mama Glory

Lah terus mulai nabung sahamnya gimana?

Papa Ronald

ya pertama harus buka tabungan saham atau rekening investasi di perusahaan sekuritas.

Mama Glory

Apa itu perusahaan sekuritas?

Papa Ronald

coba papa cek dulu ya, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak sebagai perantara transaksi (jual beli). Jadi kalau kita (investor) mau beli saham perusahaan (emiten), belinya lewat perusahaan sekuritas.

Mama Glory

Gimana tuh cara bukanya?

Papa Ronald

kemaren si temen papa yang udah datang ke acara bilang, cukup isi formulir, KTP, NPWP dan setor uangnya. Kemaren temen papa bisa mulai dari angka ratusan ribu.

Mama Glory

Ow jadi tabungan saham itu mulainya buka dulu perusahaan rekening di perusahaan sekuritas ya,

Papa Ronald

ya begitu.

Apa Saja Untungnya Tabungan Saham?

Investasi itu penting sekali, karena

#1 Melawan Inflasi

Apakah Anda pernah mendengar istilah inflasi sebelumnya?

Itu lho kenaikan harga setiap tahunnya, pasti tahu kan?

Coba bayangkan segelas kopi susu saat ini harganya Rp 5.000. Ingat ya kopi susu, bukan coffee latte, karena coffee latte harganya pasti lebih mahal 😀

Jika kenaikan harga setiap tahunnya (alias inflasi) 5% per tahun, kira-kira berapa harga kopi susu 5 tahun yang akan datang?

Harga Kopi Susu yang sekarang Rp 5.000 bisa menjadi Rp 12.000 dalam 10 tahun (jika setiap tahunnya naik 10%).

Apakah Anda terbayang bagaimana dengan biaya-biaya hidup lainnya? Misal kenaikan biaya pendidikan anak?

 

#2 Mewujudkan Kebutuhan yang akan Datang

Setiap orang tentu saja memiliki tujuan-tujuan keuangannya, misal membeli rumah, kendaraan, menyiapkan biaya pendidikan anak, dana hari tua (pensiun) dan lain sebagainya.

Semuanya itu butuh uang kan, kalau tidak disiapkan dari sekarang #UangDarimana ?

Sebelum berinvestasi paling enak, jika Anda memiliki rencana keuangan dan investasi. Apakah Anda sudah memilikinya? Jika belum coba deh daftar Aplikasi Finansialku atau download di Google Play Store.

#3 Investasi untuk Penghasilan Tambahan dan Batu Loncatan

Sebagai seorang perencana keuangan, saya sendiri berinvestasi disaham sebagai sarana untuk penghasilan tambahan dan batu loncatan.

Sebelum berbicara mengenai batu loncatan, saya ingin menjelaskan cara menambah penghasilan.

Darimana saja sumber penghasilan Anda, apakah Anda sudah mulai berinvestasi?

  • Penghasilan Aktif: penghasilan yang didapat karena kita menukarkan waktu, tenaga, pikiran (dan kadang-kadang perasaan) untuk mendapatkan pemasukan. Contoh: gaji, bonus, tunjangan, fee, keuntungan hasil berdagang dan lain sebagainya.
  • Penghasilan Investasi: penghasilan yang didapat karena uang kita bekerja dan menghasilkan uang. Contoh: bagi hasil keuntungan (deviden), kenaikan harga (capital gain), bunga deposito, kupon obligasi dan lainnya.
  • Penghasilan Pasif: penghasilan yang didapat karena asset kita bekerja dan menghasilkan uang. Contoh : penghasilan dari sewa rumah kos, penghasilan dari sewa mobil, penghasilan dari royalty music, penghasilan iklan dari youtube (alias youtubers).

Batu Loncatan untuk Membangun Asset

Seperti yang Anda ketahui, penghasilan pasif adalah penghasilan yang paling enak. Mengapa? Karena dalam keadaan diam pun, asset kita bekerja menghasilkan pemasukan.

Asset adalah: segala sesuatu yang tampak atau tidak tampak menghasilkan pemasukan untuk kita.

Contoh rumah yang disewakan, kendaraan yang disewakan, royalti buku, royalti musik, keuntungan dari iklan di Youtube, keuntungan bisnis waralaba dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Mencapai Kebebasan Keuangan? Jawabannya adalah dengan membangun Asset

Bagaimana cara memiliki asset tersebut? Jawabannya ada dua cara yaitu: kita buat sendiri atau kita beli yang sudah ada. Tapi keduanya butuh uang yang cukup besar kan, kalau tidak disiapkan dari sekarang #UangDarimana ?

Coba bayangkan jika hanya mengandalkan gaji (pendapatan aktif) maka sulit untuk “membangun asset” atau “membeli asset”.

Investasi dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk “membangun asset” atau “membeli asset”.

Jadi penghasilan aktif kita investasikan (contoh reksa dana, saham, emas). Kemudian keuntungan investasi kita jadikan modal untuk “membangun asset” atau “membeli asset”.

Berapa Modal Awal Tabungan Saham?

Beberapa perusahaan sekuritas menawarkan buka rekening saham mulai dari Rp 100.000.

Saya coba beri gambaran, contoh:

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada perdagangan tanggal 10 November 2017 adalah Rp 3.280 per lembar. Minimal pembelian adalah 100 lembar (1 lot).

Tampilan Aplikasi NeoHOTS, harga Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia) per 10 November 2017

 

Jika Anda ingin membeli saham Bank Rakyat Indonesia maka Anda membutuhkan modal sebesar:

Rp 3.280 x 100 lembar = Rp 328.000

  • Jika Anda hanya memiliki uang Rp 100.000, maka Anda tidak dapat membeli saham Bank Rakyat Indonesia.
  • Jika Anda memiliki uang Rp 1.000.000, maka Anda mampu membeli saham Bank Rakyat Indonesia sebanyak 300 lembar (dan masih ada sisa uang Rp 16.000).

Apakah ada saham yang masih bisa dibeli dengan modal awal sebesar Rp 100.000?

Jawabannya masih ada, seperti saham PT. Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Harga Saham PT. Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada perdagangan tanggal 10 November 2017 adalah Rp 246 per lembar. Minimal pembelian adalah 100 lembar (1 lot).

Tampilan Aplikasi NeoHOTS, harga Saham APLN (PT. Agung Podomoro Land) per 10 November 2017

Jika Anda ingin membeli saham PT. Agung Podomoro Land maka Anda membutuhkan modal sebesar:

Rp 246 x 100 lembar = Rp 24.600

  • Jika Anda hanya memiliki uang Rp 100.000, maka Anda dapat membeli saham PT. Agung Podomoro Land sebanyak 400 lembar (dan uang Anda sisa Rp 1.600).

Disclaimer / Penjelasan:

  1. Tampilan di atas, bukan saran untuk membeli saham. Tampilan di atas bertujuan untuk sarana edukasi.
  2. Tampilan aplikasi NEO Hots di atas, bukan sebagai sarana promosi dan bukan rekomendasi.
  3. Penulis saat membuat artikel ini, tidak memegang saham Bank Rakyat Indonesia dan Agung Podomoro Land.
  4. Penulis saat membuat artikel ini, menggunakan sekuritas Mirrae Asset untuk melakukan perdagangan saham.

Apakah Anda mendapatkan manfaat atau pembelajaran penting dalam artikel ini?

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman di whatsapp yang dapat Anda tolong untuk mulai memahami tabungan saham.

Sumber Gambar

  • Gambar harga saham – aplikasi NeoHOTS
  • Cara Nabung saham – https://goo.gl/gyvtU7

The post Mau Buka Tabungan Saham, Bukanya Di Sekuritas atau Bank ? appeared first on Finansialku Perencana Keuangan Independen.



This post first appeared on Solusi Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Mau Buka Tabungan Saham, Bukanya Di Sekuritas atau Bank ?

×

Subscribe to Solusi Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×