Asuransi atau insurance merupakan sebuah layanan jaminan perlindungan yang bisa digunakan oleh masyarakat. Layanan ini diberikan oleh lembaga Asuransi. Masyarakat yang ingin mendapatkan perlindungan asuransi harus menandatangani perjanjian asuransi yang disebut dengan polis asuransi.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh masyarakat dan lembaga asuransi. Ada beberapa hal yang terdapat dalam polis asuransi seperti syarat mengajukan menjadi anggota asuransi, besaran Premi yang harus dibayarkan, besarnya dana yang bisa diklaim, proses klaim, keanggotaan, dll. Sebelum menandatangani polis asuransi, masyarakat harus dengan jeli membaca setiap poin yang ditawarkan dalam polis asuransi tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan dengan kebijakan lembaga asuransi, melakukan kewajiban yang sesuai dan mendapatkan hak dengan semestinya.

Salah satu komponen paling penting adalah Premi Asuransi. Apa yang dimaksud dengan premi asuransi? Secara umum, premi asuransi merupakan besaran dana yang harus dibayarkan oleh pemegang asuransi dalam kurun waktu tertentu. Premi asuransi bisa dibayarkan secara bulanan maupun tahunan. Hal ini bergantung dari polis asuransi yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Selain itu, besaran premi asuransi juga berbeda. Hal ini ditentukan oleh produk asuransi yang dipilih. Banyak masyarakat yang mempertimbangkan jumlah premi asuransi yang dibayarkan ketika mereka ingin memilih produk asuransi. Masyarakat tentu lebih memilih premi asuransi dengan biaya rendah karena lebih terjangkau. Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menghemat premi asuransi yang harus dibayarkan?

Salah satu tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam menghemat premi asuransi adalah mengambil premi ketika masih berusia muda. Mengapa? Premi dalam asuransi berkaitan dengan resiko yang harus ditanggung oleh lembaga asuransi. Semakin besar resikonya, maka premi akan semakin mahal. Oleh karena itu, masyarakat yang memilih asuransi di usia muda akan memiliki resiko lebih kecil dibandingkan dengan usia tua. Sehingga, premi yang dibayarkan juga akan lebih murah. Pada kasus asuransi kesehatan, seseorang tanpa riwayat penyakit berat juga akan membayarkan premi dengan nilai lebih rendah dibandingkan seseorang dengan riwayat penyakit. Hal ini dikarenakan lembaga asuransi akan menanggung lebih banyak resiko pada asuransi orang yang sakit dibandingkan dengan orang sehat. Selain itu, premi yang rendah juga bisa didapatkan dengan memilih asuransi jiwa murni. Hal ini dilakukan karena tidak adanya uang investasi yang harus dibayarkan oleh masyarakat. Sehingga, besarnya premi murni digunakan untuk perlindungan jiwa. Tips lain yang bisa dilakukan adalah dengan memilih asuransi keluarga. Jika dibandingkan uang premi yang dibayarkan untuk asuransi individu lebih besar dibandingkan dengan asuransi keluarga. Oleh karena itu, masyarakat bisa memilih asuransi keluarga untuk premi lebih hemat. Salah satu lembaga asuransi yang menyediakan premi yang terjangkau adalah AXA Mandiri. Besarnya premi yang harus dibayarkan cukup terjangkau dan ditentukan oleh layanan yang diberikan dalam setiap paket asuransi. Oleh karena itu, masyarakat bisa memilih lembaga asuransi ini sebagai perlindungan finansial mereka.

Lembaga asuransi AXA Mandiri juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membayarkan premi asuransi mereka. Bagaimana caranya? Bagi para pemegang asuransi jiwa, mereka bisa membayarkan premi asuransi dengan menggunakan Auto Debet Rekening Bank Mandiri dan mengisi Surat Kuasa Pendebetan yang dilampirkan pada Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ). Sedangkan bagi para pemegang asuransi umum, mereka dapat melakukan pembayaran premi dengan mengirimkan uang atau transfer melalui rekening Bank Mandiri. Nantinya akan ada informasi Cabang Bank Mandiri serta Nomor Rekening yang tercantum pada premium note dari polis asuransi.
 

The post Cara Menghemat Premi Asuransi appeared first on Sehat Manfaat Semangat.