Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

[Tech-Talk] Kuak Evolusi Sasis Yamaha M1 Jelang MotoGP 2022

TMCBLOG.com – Brand Yamaha itu memang punya akar musik yang kuat karena memang basis perusahaan dibangun dari sana. Namun jangan anggap remeh basis kompetensi musik ini, karena dengan menguasai musik juga biasanya mereka menguasai yang namanya ilmu vibrasi. Dan siapapun yang menguasai ilmu vibrasi di balapan sepeda motor maka akan menguasai dan dapat mengendalikan sebagian permasalahan dinamika sepeda motor saat ngacir ratusan km/jam di trek. Dan ini lah yang merupakan kompetensi Yamaha dalam mendesain sasis yang mereka bawa ke ranah MotoGP.

Tidak pernah TMCBlog bosan-bosannya menuliskan perbedaan besar antara dua brand besar Jepang dalam mengambil sudut pandang pengembangan dari motor pacu MotoGP mereka. Honda biasanya mengambil acuan dari mesin yang terbaik menurut mereka lalu setelah itu akan dilanjut ke parts lainnya seperti sasis, suspensi, elektronik dan lain-lain. Sementara Yamaha menurut TMCBlog umumnya mengambil sudut pandang awal dari sasis. Sasis terbaik mereka buat di awal, lalu dilanjutkan mengkreasi bagian mesin yang sesuai dan optimal dengan sasis tersebut dan dilanjutkan kepada hal-hal lain.

Ketika MotoGP sudah berjalan pun kompetensi unik Yamaha ini terus-terusan dilakukan. Terlihat sepertinya untuk spesifikasi musim 2022 yang tidak mengubah banyak spek dari mesin inline 4 mereka. Tentu bongkaran mesin mungkin tidak akan pernah bisa kita simak, namun paling tidak sinyalemen ini bisa TMCBlog lihat dari bentuk lubang ram air YZR-M1 2022 yang tidak berubah dibandingkan spesifikasi 2021. Dari basis desain body secara umum pada M1 2022 yang telah mulai dicoba di test Jerez yang lalu tidak banyak berubah dibandingkan M1 2021. Namun di sektor sasis? Ada cukup banyak yang berubah sob.

Foto di atas adalah Yamaha M1 2021, motor yang membawa Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia. Namun begitu, M1 ini bukanlah produk yang 100% sempurna di 2021 karena menurut TMCBlog masih ada beberapa permasalahan seperti kombinasi antara kurangnya grip ban belakang dengan masalah front end motor.

Ketika para pembalap Yamaha mendapati diri mereka berada dalam grup, mereka tidak berdaya. Temperatur dan tekanan ban depan akan meroket naik, ini lah yang menurut TMCBlog menyebabkan mereka kehilangan grip ban dan feeling pada bagian depan motor. Itulah yang terjadi pada Fabio Quartararo di Portimao, yang akhirnya membuatnya tersingkir di tikungan 5. Lalu apa yang mereka lakukan untuk menyelesaikannya?

Nah, ini adalah versi awal dari motor M1 baru 2022, atau lebih tepatnya sasis 2022. Titik titik engine mounting tidak berubah menandakan bahwa tidak ada rotasi atau perubahan sudut dari ‘duduknya’ mesin di sasis. Namun silakan sobat TMCBlog lihat hadirnya cekungan pada ujung atas beam utama Deltabox-nya (panah A) inilah yang telah berubah. Ada juga perubahan lain yang TMCBlog bisa lihat. Di sebelah kiri main beam tepat di atas putaran kopling (panah B), ada lekukan kecil di sasis, ini juga beda dengan motor 2021 di gambar sebelumnya.

Apa yang ingin dilakukan Yamaha menurut TMCBlog adalah menemukan perasaan front end yang lebih konsisten dan cengkeraman belakang yang lebih besar. Dalam kondisi tertentu, M1 memiliki cengkeraman belakang yang bagus, tetapi ketika kondisinya tidak ideal, TMCBlog lihat mereka cenderung kurang memiliki grip, malah mendapatkan banyak spin roda belakang dan ini tentu akan menyebabkan tenaga terbuang percuma saat menikung. Sementara grip ban belakang sangat penting untuk motor dengan power paling rendah di grid.

Setelah sasis M1 2022 pertama diperlihatkan Quartararo pada hari 1 Jerez Test yang lalu, kita bisa melihat bahwa Yamaha pun me-provide sasis baru lagi yang merupakan update lanjutan dari sasis 2022 pertama. Sobat TMCBlog bisa lihat dari kehadiran beberapa las-las-an tambahan yang dipertebal (panah C) pada balok sasis Deltabox utama mereka, kemungkinan besar ingin mencoba menyiapan beberapa variasi kekuatan sasis namun dengan karakter fleksibilitas yang mirip untuk Quartararo dan pembalap lainnya

Di spot lain (panah D) sobat TMCBlog juga bisa melihat adanya perbedaan opsi lekukan di atas kopling yang bergerak sedikit lebih dalam ke bentangan balok utama.

Mengenai impresi sasis ini pada saat pengetesan, Morbidelli mengatakan bahwa dia merasa lebih baik dengan sasis 2022 yang pertama dan menganggapnya sebagai sesuatu yang perlu kembali ke pabrikan untuk dikerjakan finishingnya. Sementara Quartararo mengatakan bahwa perasaan dengan kedua sasis baru ini sangat mirip dengan motor 2021 dan tidak ada peningkatan nyata. Terlihat memang Quartararo tampak agak frustrasi dan menekankan bahwa dia berharap Yamaha akan membawa sesuatu yang akan membuat langkah maju yang nyata di sesi test Mandalika dan Sepang awal 2022 mendatang.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

The post [Tech-Talk] Kuak Evolusi Sasis Yamaha M1 Jelang MotoGP 2022 appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

[Tech-Talk] Kuak Evolusi Sasis Yamaha M1 Jelang MotoGP 2022

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×