Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Masalah KTM RC16 salah satunya ada Pada Sasis teralis

 

TMCblog.com – Bro sekalian, KTM RC16 melakukan debut di race Weekend Kemarin dengan Menampilkan test Rider Mika Kallio . . . Jika dilihat dari permukaan, Mungkin apa yang dilakukan oleh KTM seperti agak mengecewakan, Digembar gemborkan akan Kompetitif, namun KTM RC16 yang digeber Mika Kallio kalah 2,5 sampai 3,1 detik saat latihan bebas, Lebih lambat 2,6 detik dari Pole Sitter Jorge Lorenzo saat Kualifikasi sampai akhirnnya pembuktian untuk bisa durable dan Finish saat race day pun tidak tercapai. Mika Kallio harus membawa KTM RC16 yang digebernya masuk Pit Box karena masalah elektronik dengan rusaknya dua speed sensor

 

Mika Kallio Mengatakan Race bagi RC16 berlangsung baik 6 sampai 7 lap pertama. Namun di lap selanjutnya menurut Mika, Speed sensor pertama rusak yang membuatnya Mulai menurun performanya sampai akhirnnya di Lap ke 15-an Sensor kedua kembali rusak dan menyebabkan banyak hal terjadi di luar Kendali seperti Traction Control dan lain lain. Mungkin sobat sekalian masih ingat kejadian Speed sensor Pedrosa yang kesenggaol secara tidak sengaja oleh marquez di Aragon 2014 yang setelah itu karena kendali traksi tidak berjalan Pedrosa tiba tiba langsung jumpalitan? Nah seperti itulah MotoGP saat speed sensornya rusak.

Bagaimana Manager team KTM facotry racing yang pernah menukangi Pedrosa selama 11 tahun, Mike Lietner menanggapi performa KTM Di race Weekend valencia kemarin? Yang pertama soal Lap time dimana Lietner memberikan gambaran bahwa Rossi saja yang berada di tempat Kualifikasi ketiga berjarak 0,7 detik dari Lorenzo, dan untuk Posisi KTM kemarin Laptime KTM RC16 di Kualiikasi 1 ( 1:32.092) dengan pebalap test saja hanya berjarak 1,1 detik saja dengan pebalap tercepat ke 10 di kualifiasi ( Bradley Smith 1:30,9 ). Sedangkan jika dikomparasaikan dengan sesi pengetesan KTM RC16 sebelumnya, ternyata menurut Lietner RC16 telah mengalami peningkatan 0,9 detik dibanding saat test valencia Oktober 2016

Saat Ditanya evaluasinya mengenai Motor KTM RC16 secara umum dengan gamblang Mike Lietner mengatakan bahwa Mesin V-4 KTM RC16 boleh dibilang cepat dan bagus namun sasis ” super bad ” / Buruk banget ( dalam hal performance ). Sayang Mike Lietner tidak menjelaskan secara terperinci seperti apa keburukan dari sasis baja  teralis dari KTM RC16 ini dan mike lietner untuk pengembangan lanjutannya butuh sinergi pengembangan secara paralel dari elemen Elektronik, suspensi, Sasis, mesin ,aero dinamika dan lain lain.

Ketika ditanya apakah yang akan diperbaiki/ diganti oleh KTM pasca debut Mika Kalio Di valencia 2016 Mike Lietner menjawab bahwa keputusan arah pengembangan dan perbaikan sepanjang Musim dingin akan sangat bergantung pada hasil Impresi yang dilakukan oleh Pol Espargaro dan Bradley Smith di test parmusim yang tentunya berawal mulai selasa esok sob

Taufik of BuitenZorg

Sumber : speedweek

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

  • email : [email protected]
  • instagram : tmcblog
  • telegram chanel : tmcblog
  • Facebook TMCBlog
  • Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
  • blog alternatif ; http://ringpiston.com
  • Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
  • Android App : Google Play Store
  • iOS App : App Store




This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

Masalah KTM RC16 salah satunya ada Pada Sasis teralis

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×