Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak yang ditandai dengan gangguan memori yang mengakibatkan hilangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan belajar.

Saat ini, tidak ada obat untuk penyakit Alzheimer. Namun terapi obat dan non-obat Dapat Membantu menjaga gejala dari semakin buruk untuk waktu yang terbatas. Tujuan pengobatan penyakit Alzheimer adalah untuk:

• Memperlambat perkembangan sel otak yang gagal
• Mengatur gejala perilaku
• Memberikan dukungan bagi pasien dengan penyakit Alzheimer dan keluarga atau pengasuh lainnya.

Pengobatan tanpa obat

Pengobatan ini melibatkan analisa perilaku, mengidentifikasi pemicu, dan merancang suatu pendekatan untuk mengubah lingkungan seseorang.

Misalnya, kebisingan yang berlebihan dapat memperburuk agitasi pada orang dengan penyakit Alzheimer. Cukup membuat lingkungan yang lebih tenang dapat menghilangkan perilaku.

Pengobatan dengan obat

Jika Pengobatan Tanpa Obat tidak bekerja dengan efisien, obat dapat diresepkan untuk mengendalikan gejala Alzheimer. Metode pengobatan ini bertujuan untuk menunda perkembangan gejala penyakit Alzheimer dengan mengatur bahan kimia yang mengirimkan pesan antara sel-sel saraf otak.

Dalam banyak kasus, mereka Dapat Membantu Menjaga pikiran, memori dan kemampuan berbicara dapat membantu dengan masalah perilaku tertentu. Namun, efek dari obat ini tidak berlangsung lama, karena mereka tidak mengubah proses penyakit yang mendasari. Efektivitas mereka hanya bisa berlangsung beberapa bulan atau beberapa tahun.

Bagi orang-orang dengan penyakit ringan atau sedang Alzheimer, obat-obatan seperti donepezil, rivastigmine, atau galantamine dapat membantu mencegah beberapa gejala Alzheimer menjadi lebih buruk untuk waktu yang terbatas. Jika Anda memiliki Alzheimer sedang sampai parah, memantine (Namenda) mungkin diresepkan untuk mengobati gejala.