| | SPO PEMERIKSAAN RADIOLOGI COLON INLOOP | ||
| Prosedur Tetap | No.Pokok / | No. Revisi | Halaman 1 dari 1 |
| Tgl Terbit. | Tangerang, Direktur | ||
| Pengertian | Tata cara pemeriksaan radiologi dengan menggunakan bahan kontras yang ditujukan ke organ usus besar. | ||
| Tujuan | Untuk melihat kelainan pada usus besar. | ||
| Kebijakan | Pemeriksaan Colon inloop sesuai Standar Pelayanan Radiologi | ||
| Prosedur | Persiapan 1. Pasien minimal puasa 6 jam sebelum pemeriksaan. 2. Alat dan obat-obat yang dipersiapkan : - Colon set. - Penyangga infus - Barium dan bag colon ± 1500 cc dengan perbandingan 1 : 3. Tindakan 1. Pemeriksaan colon inloop dilakukan oleh dokter spesialis radiologi dibantu oleh radiographer sebagai asisten dengan memakai alat image intensivier television. 2. Setelah canule colon masuk ke dalam anus, barium dialirkan perlahan-lahan ke dalam usus sejauh colon transversum, kemudian dokter spesialis radiology menjepit pipa aliran barium. Bag diturunkan dari tiang penyangga. 3. Kemudian dokter spesialis radiology memasukkan / memompa udara ke dalam usus sehingga gambaran usus terlihat double kontras. 4. Foto pertama dibuat dengan menggunakan kaset 24x30 cm pada daerah recto sigmoid dengan posisi pasien oblique. 5. Foto kedua posisi lateral pada daerah recto sigmoid, dengan menggunakan kaset 24x30 cm. 6. Foto ketiga dibuat di daerah flexura lienalis, menggunakan kaset 24x30 cm dengan posisi pasien oblique. 7. Foto keempat dibuat di daerah flexura hepatica dengan menggunakan kaset 24x30 cm dengan posisi pasien oblique. 8. Foto kelima dibuat . Ukuran kaset 24x30 cm daerah caecum. 9. Foto keenam dibuat foto besar (seluruh usus besar harus terlihat) posisi pasien AP dengan menggunakan kaset 30x40 cm. Setelah foto keenam selesai dikonsulkan kepada dokter spesialis radiology, pasien dipersilahkan untuk buang air besar. | ||
| Unit terkait | · Semua unit terkait | ||
Subscribe to Akreditasi Rumah Sakit
Get updates delivered right to your inbox!