| | SPO PEMERIKSAAN RADIOLOGI BNO-IVP | ||
| Prosedur Tetap | No.Pokok | No. Revisi | Halaman 1 dari 1 |
| Tgl Terbit. | Tangerang, Direktur | ||
| Pengertian | Tata cara atau persiapan yang dilakukan pasien sebelum melakukan pemeriksaan radiologi dengan media kontras yang ditujukan kepada organ-organ traktus urinarius. | ||
| Tujuan | 1. Menilai fungsi sekresi dan eksresi ginjal. 2. Menilai system morfologi ginjal, struktur pelvio-kalises, ureter dan buli. 3. Menilai kemampuan miksi. Radiografi IVP dibuat semaksimal mungkin. | ||
| Kebijakan | Pemeriksaan Radiologi BNO IVP sesuai Standar Pelayanan Radiologi | ||
| Prosedur | Persiapan 1. Pesawat Rontgent dengan KV dan Mas disesuaikan dengan standard dan tebal tipisnya obyek. 2. Kaset ukuran 18x24, 24x30, dan 30x40. 3. Bucky, Lysolm grid, dan marker. 4. Manual Processing. 5. Kontras Non ionic dengan dosis disesuaikan. 6. Alkes untuk penanggulangan alergi/shock. 7. Spuit 1 cc dan 20 cc, wing needle uk. 23, jarum uk. 18, kapas alkohol, plaster, bengkok. Tindakan 1. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien dipersilahkan untuk Buang Air Kecil terlebih dahulu. 2. Dibuat plain foto Menggunakan Kaset 30 x 40 cm, dengan tujuan untuk mengetahui apakah persiapan yang dilakukan pasien sudah bagus. 3. Pasien ditanyai terlebih dahulu apakah mempunyai riwayat alergi. Sebaiknya sebisa mungkin gunakan Kontras Media non ionic baik ada / tidak riwayat alergi. 4. Sebelum penyuntikan kontras media, terlebih dahulu dilakukan skin test untuk mengetahui ada / tidaknya alergi. 5. Setelah plain foto jadi, segera konsultasikan ke dokter yang bertanggung jawab untuk menyuntikkan kontras media. Beritahukan juga hasil skin test yang telah dilakukan. Apabila plain foto dan skin test baik, maka pemeriksaan BNO-IVP dapat dilanjutkan. 6. Kompresi perut pasien setinggi Crista illiaca, bertujuan untuk membendung perjalanan kontras media. 7. Suntikkan kontras media non ionic ke tubuh pasien (dilakukan oleh dokter). 8. Pada menit ke-5 setelah penyuntikan, diambil foto pada daerah ginjal dengan menggunakan kaset 9. Kemudian dilanjutkan pada menit ke-15 dengan menggunakan kaset 10. Sebelum pengambilan foto pada menit ke-30, kompresi pada perut pasien dilepaskan. Setelah itu, ambil foto pada menit ke-30 dengan kaset 11. Kemudian dilanjutkan pada menit ke-60 dengan kaset uk.30x40 cm. Apabila perjalanan kontras media lancar, maka pasien dipersilahkan untuk buang air kecil. Jika kontras media tidak lancar pada menit ke-60, dilanjutkan pada menit ke-120 dengan menggunakan kaset 1. Setelah pasien buang air kecil, lalu dibuat foto post void dengan menggunakan kaset uk. 18x24 cm. | ||
| Unit terkait | Semua unit terkait | ||
Subscribe to Akreditasi Rumah Sakit
Get updates delivered right to your inbox!