Apple Perbaiki Source Code yang Bocor pada iOS ?
Eratekno.com – Apple yang mencoba untuk mengatasi source code pada iOS yang telah bocor awal pekan ini, dimana terkait dengan perangkat lunak yang berusia tiga tahun. Source code iOS yang muncul di GitHub, yang timbul kecemasan sebab peretas dapat menemukan cara tersebut untuk memasuki materi dalam kerentanan.
Apple yang telah mengonfirmasi dengan TechCrunch, Jumat (9/2/2018), jika kode tersebut ternyata benar adanya. Tetapi Apple yang mengungkapkan jika hal tersebut ada kaitannya dengan perangkat lunakl lama.
Baca Juga : Apple Bakal Luncurakan Perangkat Baru Bulan Depan, Akankah iPhone Baru?
Saat ini, materi yang penting tersebut hilang, dengan adanya pemberitahuan DMCA yang dikirim oleh Apple ke GitHub. Motherboard, sebagai perangkat pertama yang mencatat kode berlabel ‘iBoot’ mengulurkan tangan penulis Jonathan Levin, yang dipastikan jika kode tersebut pasti terlihat nyata serta menyebutnya ‘Big Deal’.
Sedangkan kode yang tersedia nampaknya cukup kecil, sehingga dapat menawarkan sejumlah wawasan unik tentang bagaimana Apple bekerja dengan kemampuannya. “Kode sumber lama dari tiga tahun yang lalu nampaknya telah bocor. Namun dengan desain keamanan produk, kami tidak bergantung pada kerahasiaan kode sumber kami,” ucap Apple.
Menurut Apple, ada banyak sekalig perlindungan perangkat keras serta perangkat lunak yang telah dipasang pada produk besutannya. Dimana mereka selalu mendorong semua pelanggannya untuk selalu memperbarui perangkat lunak terbaru guna mendapatkan pengalaman serta perlindungan yang terbaru.
Baca Juga :Semakin ‘Mesra’ Dengan Apple, iPhone Kabarnya Bakal Gunakan Chip Intel Tahun Ini
Sebagian besar masalah yang muncul berada pada keamanan yang dikurangi dengan iOS 9, versi sistem operasi dirilis tiga setengah tahun yang lalu. Apple yang hampir men-tweak pada bagian penting tersebut dan nomor perusahaan sendiri yang menunjukkan sebagian besar pengguna (93 persen) yang menjalankan iOS 10 atau yang terbaru.
Peneliti keamanan yakni Will Strafach yang mengungkapkan, dimana kode tersebut sangat menarik untuk informasi yang diberikannya kepada peretas ke dalam pekerjaan boot loader. Sehingga Apple tak senang dengan adanya kebocoran tersebut sebab hal tersebut merupakan kekayaan intelektual.
Baca Juga : Kantongi 36 Juta Pelanggan Berbayar, Apple Music Alami Pertumbuhan Pesat
This post first appeared on ERATEKNO NEWS, Review, Spesifikasi Dan Harga Smartphone Terbaru, please read the originial post: here