Samsung Berniat Rilis Chipset Penambang Bitcooin !

Eratekno.com – Setelah berkaca dengan kecemerlangan pasar perangkat keras untuk melakukan penambangan Bitcoin (Bitcoin Mining), Samsung yang berniat untuk lebih fokus memasuki bisnis tersebut lebih dalam.

Menurut laporan terbaru dari The Bell, perusahaan smartphone yang berpusat di Korea Selatan tersebut tengah mempersiapkan produksi massal yakni chip Mining Bitcoin miliknya, selepas merampungkan perancangan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) besutannya. Chip ASIC yang menurut kabar telah siap dikirim untuk perusaahaan di Tiongkok yang tak disebutkan namanya. Dimana sebelum untuk memulai produksi secara masal.

Baca Juga : Samsung Ciptakan Aplikasi Baru ‘Uhssup’, Apakah Itu ?

Kabar berita yang kian beredat upaya Samsung di segmen Mining Bitcoin tersebut dimulai pada bulan Oktober 2017, saat perusahaan merilis rig pertambangan bitcoin yang terbuat dari limbah smartphone Android lawas.

Setelah sekian lama, tak terdengar lagi beritanya, namun kali ini sebuah kabar yang terlihat bertolak belakang yang menyatakan jika  Samsung yang sedang menjalin kemitraan dengan produsen lain untuk membantu bisnisnya tersebut.

sementara laporan yang berkembang menyatakan jika adanya kesepatan kerja sama bisnis antara Samsung dan perusahaan Rusia, Baikai. Seperti yang dilaporkan oleh Investor, tentang jalinan kerjasa antara kedua perusahaan tersebut yang didukung dengan produksi ASIC selama bulan Januari 2018.

Sedangkan menurut analis dari Samsung Securities, terkait produksi ASIC yang hanya mengambil sejumlah bagian kecil dari kapasitas produksi Samsung serta usaha anyar tersebut tentu tak akan mempengaruhi produksi chipset lainnya.

Baca Juga : Usai Smartphone Lipat, Samsung Bangun Desain Smartphone dengan Layar Geser!

Diprediksi bisnis chipset mining bitcoin tersebut yang diperkirakan bakal meningkat dengan adanya pergeseran baru dalam mata uang virtual. Bitcoin sendiri merupakan mata uang virtual yang telah dikembangkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto.

Meskipun disebut sebagai uang, tetapi keberadannya tersebut di berbagai negara yang termasuk di Indonesia yang serip sekali mendapat tentangan dari otoritas moneter setempat.

Bitmain merupakan produsen perangkat keras pertambangan Bitcoin terbesar dengan memiliki hampi 70 persen pangsa pasar, tentu hal tersebut bakal menjadi persaingan yang sengit dengan Samsung.

Baca Juga : Usai Smartphone Lipat, Samsung Bangun Desain Smartphone dengan Layar Geser!