Jagung adalah salah satu makanan sehat yang mudah didapatkan di Indonesia. Tanaman pangan ini dibudidayakan secara luas di tanah air. Jagung paling sehat jika dikonsumsi dengan cara direbus. Manfaat jagung rebus sangat banyak untuk kesehatan, seperti mengendalikan gula darah pada penderita diabetes, mencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi, maupun mencegah bayi lahir cacat pada ibu hamil.

Nutrisi di Balik Manfaat Jagung Rebus

Jagung merupakan salah satu sereal paling populer di dunia selain beras, dan bahkan menjadi makanan pokok di beberapa negara, seperti di negara-negara Afrika dan Amerika Serikat. Di Indonesia, jagung merupakan makanan pokok masyarakat di Pulau Madura. Makanan jenis biji-bijian ini menjadi sumber kalori yang diperlukan untuk kesehatan dan menjaga metabolisme tubuh.


Jagung kaya akan vitamin A, B, dan E, serta berbagai jenis mineral. Sama halnya dengan manfaat kentang rebus, kandungan serat yang tinggi pada jagung rebus memperkuat perannya dalam mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti konstipasi, hemoroid, dan bahkan kanker kolorektum. Selain itu, antioksidan di dalamnya bertindak sebagai bahan anti-karsinogen dan membantu mencegah penyakit Alzheimer.

Manfaat jagung rebus  untuk Kesehaan Tubuh

Jagung adalah salah satu sereal dengan kandungan kalori paling tinggi. Tidak heran jika jagung menjadi pilihan utama bagi orang yang ingin menaikkan berat badan. Selain menjadi bahan makanan yang rasanya nikmat, berikut adalah beberapa manfaat jagung rebus untuk kesehatan tubuh kita:

#1. Mengurangi Resiko Hemoroid dan Kanker Kolorektum

Satu cangkir jagung rebus memasok 18.4% kebutuhan serat harian tubuh kita. Kandungan serat pangan di dalamnya membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan hemoroid, sekaligus menurunkan resiko kanker kolon. Meski datanya masih terbatas, jagung juga diyakini dapat menurunkan resiko kanker karena seratnya yang tinggi dan sifatnya sebagai makanan biji-bijian utuh. Pasalnya, serat menjaga BAB tetap lancar sekaligus merangsang produksi cairan lambung dan empedu.

Baca: Manfaat Biji Rambutan bagi Penderita Diabetes

#2. Mencegah Anemia

Anemia terjadi karena kekurangan vitamin dan zat besi, yang merupakan mineral esensial untuk membentuk sel-sel darah merah yang baru. Jagung ditemukan mengandung kadar zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia. Jagung juga kaya zat mineral, seperti magnesium, zat besi, tembaga, mangan, serta selenium yang jarang ditemukan pada bahan makanan lain. Fosfor pada jagung penting untuk pertumbuhan, kesehatan tulang, dan fungsi ginjal.

#3. Mencegah Bayi Lahir Cacat

Ternyata, jagung rebus juga baik untuk ibu hamil. Manfaat jagung rebus untuk ibu hamil berasal dari kandungan vitamin B yang ada di dalamnya, khususnya niacin dan thiamin. Jagung mengandung asam folat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janinnya. Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat memicu bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) dan bahka memicu cacat pada janin. Selain memenuhi kebutuhan asupan asam folat, jagung juga kaya vitamin E yang penting untuk pertumbuhan dan melindungi tubuh dari penyakit.

#4. Mengendalikan Diabetes dan Hipertensi

Penelitian menunjukkan bahwa jagung mengandung fitokimia fenolik yang dapat membantu mengatasi hipertensi sekaligus mengendalikan kadar gula dalam darah. Mengkonsumsi makanan organik seperti jagung rebus sangat baik bagi penderita diabetes mellitus. Fitokimia dapat membantu mengatur penyerapan dan pelepasan insulin, sehingga resiko kenaikan gula darah dapat diminimalisir.

Baca juga: Khasiat Buah Manggis untuk Kesehatan Ibu Hamil

Berbeda halnya dengan makanan lain, proses memasak (seperti rebus) justru meningkatkan jumlah antioksidan pada jagung. Jadi, manfaat jagung rebus jauh lebih baik dibandingkan dengan pengolahan lain, apalagi penggorengan.