Apakah anda tahu apa Perbedaan Trading Forex dan Trading Saham ? Banyak investor pemula yang menganggap bahwa forex merupakan bagian dari saham atau sebaliknya ?.

Ada juga hanya tahu saham namun tidak tahu trading forex. Menurut banyak pengamatan, bagi para pemula atau orang awam mengenai bisnis dan ekonomi. Baca juga : Kalender Forex dan Cara Mudah Membacanya.

Perbedaan Trading Forex dan Trading Saham

Investasi identik dengan saham, dan ekonomi identik dengan saham, namun forex merupakan bahasa lain yang asing atau jarang dimengerti orang non-ekonomik.

Lantas apa perbedaan besar antara trading forex, apakah sekedar nama saja atau memang ada perbedaan mendasar diantara kedua investasi ini ?.

Berikut ini Zonkeu.com akan membahas secara rinci apa saja perbedaan antara trading forex dan juga trading saham.

Jenis Investasi    

Di dunia ini ada dua jenis investasi yang digolongkan berdasarkan bentuknya. Satu investasi aset berupa emas, tanah, surat-surat berharga, mobil dan berbagai jenis yang serupa bentuknya. Namun investasi yang kedua disebut sebagai investasi sekuritas.

Dimana biasanya investasi ini mengkonversikan uang kedalam bentuk surat-surat atau analisa bisnis yang nantinya menghasilkan keuntungan dan salah satunya adalah forex atau foreign exchange, ataupun biasa disebut perdagangan mata uang asing.

Saham dan forex, merupakan dua produk investasi yang umum dapat digunakan masyarakat dan memperoleh keuntungan lumayan besar. Keduanya Bisa menggunakan sistem trading yang bisa merugikan dan juga menguntungkan.

Trading disini maksudnya adalah karena keduanya berbentuk sekuritas namun bernilai tinggi. Maka saham maupun forex bisa diperjual-belikan dengan jangka waktu yang pendek.

Dengan harapan agar pemilik investasi mendapatkan selisih harga jual dan beli dan menjadikannya keuntungan resmi si trader tersebut. Selain persamaannya kita akan melihat perbedaannya, apa saja ?

Perbedaan Trading Saham dan Trading Forex

#1 Fasilitas Short-Selling

Short-selling merupakan salah satu trik atau strategi yang bisa dilakukan dalam trading jika anda mengalami kekurangan modal ataupun dana. Namun jangan sekali-kali melakukan ini jika analisa anda belum teruji dan akhirnya merugikan trading sendiri.

Short-selling adalah trik yang dilakukan untuk bisa menjual saham ataupun pada forex, dimana trader tersebut meminjam modal untuk bisa menjualnya kembali.

Beberapa syaratnya adalah, dana tersebut belum memiliki harga tinggi sehingga ketika trader tersebut membeli kembali maka ia dapat keuntungan dan dapat mengembalikan dana pinjaman tersebut.

Untuk trading forex, short-selling seperti ini bisa dilakukan dan tidak terlalu mengganggu trader lainnya namun untuk saham cukup jarang dilakukan. Mengapa ?

Sebenarnya ada yang menganalisa terkadang turunnya IHSG merupakan efek atau dampak dari adanya short-selling ini. Seperti yang diejalskan, apabila ada yang meminjam dana untuk dijual kembali maka harga saham ataupun harga trading forex akan turun.

Jelas investor akan mendapat keuntungan besar, namun jika harga naik trader akan merugi secara mendadak. Hal inilah yang menyebabkan IHSG turun.

Kasarnya seperti inflasi yang terjadi pada pasar baik forex maupun saham. Meskipun menguntungkan baiknya tidak melakukan short-selling ini meskipun bisa dilakukan dalam pasar forex, karena ditakutkan akan mengganggu nilai IHSG.

#2 Fluktuasi

Selanjutnya adalah kondisi yang berbeda pada fluktuasi pasar, dimana pasar forex cenderung memiliki fluktuasi yang sangat tinggi dibandingkan trading saham.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? kenyatannya pada pasar forex, persaingan sangat tinggi kemudian dana yang bergulir atau transaksi yang terjadi pada trading forex sangat jauh lebih besar dibandingkan trading saham yang kecil.

Untuk seukuran ekonomi dunia forex berjalan dengan dinamis dan juga beresiko, namun besar-besaran. Forex lebih kepada dipengaruhi oleh kapitalisasi pasar yang lebih besar.

Contohnya, ketika anda seorang trader saham dengan modal 100 Milyar saja, maka anda sudah bisa membeli setengah saham besar yang ada di Indonesia.

Namun jika anda menggunakan dana tersebut di trading forex, tentu keseluruhan dan harga yang ditawarkan bukan apa-apa dibanding trader besar yang bisa triliunan.

Baca Juga: Jenis Analisa Forex Terbaik Untuk Mendapatkan Profit

#3 Waktu Pasar

Selanjutnya adalah waktu pasar, jika menurut poin sebelumnya dimana pasar berjalan lebih besar dan dinamis forex . Maka logikanya pasar forex buka dengan pelayanan waktu yang lebih lama dibandingkan saham bukan ?

logika tersebut benar, dimana pasar forex melayani atau aktif selama 24 jam dalam satu minggu. Namun efektifitas hanya dilakukan ketika hari kerja saja yakni senin sampai dengan jumat.

Untuk beberapa negara, mereka membaginya menjadi pagi –siang dan sore-malam. Seperti halnya Jepang yang aktif pagi sampai siang maka pasar ramai saat jam tersebut. Sedangkan untuk Amerika dan sekitarnya menggunakan waktu malam.

Sedangkan untuk saham, seperti yang anda ketahui bahwa saham hanya menggunakan waktu kerja dan hari kerja. Misalnya senin hingga jumat mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore saja. Itupun maksimal ataupun efektifnya ketika pagi dan siang hari.

Sebenarnya waktu ini tentu tidak menjadi kendala berarti bagi anda. Hanya saja beberapa orang merasa terganggu dengan adanya jadwal yang tidak sesuai dengan kegiatan seperti bekerja, sekolah dan lain-lain.

Jika anda memiliki waktu yang agak luang, tentu anda bisa memilih keduanya namun jika sempit dan terbatas, pilih saja forex yang bisa kapanpun anda kelola.

Baca Juga: Apa Perbedaan Trading Forex dan CFD ?

#4 Jumlah Produk

Hal keempat yang menjadi perbedaan-trading-forex-dan-trading-saham yaitu produk yang dijual atau dibeli. Dimana trading forex hanya menggunakan mata uang asing. Meskipun anda tahu bahwa mata uang sebenarnya sangat banyak dan berasal dari berbagai negara.

Tapi tanpa dijelaskan kita sudah tahu mata uang asing mana saja yang bertahta dan memiliki nilai stabil. Sehingga banyak trader yang sama saja mengambil mata uang itu-itu saja.

Diantaranya adalah dollar, Euro, pundsterling dan yen. Untuk dollar seringkali dollar Australia ataupun dollar raksasa dari Amerika.

Baca Juga: 5 Mata Uang Perkasa dan Stabil dalam Trading Forex

Nah berbeda judul dengan saham, anda bisa menemukan banyak sekali jenis produk dalam investasi saham. Ada lebih dari 1000 saham yang diperjual belikan dalam trading saham.

Anda bisa memilih saham mana yang berpotensi menguntungkan dan disukai masyarakat, anda seperti bermain tebak-tebakan untuk memilih saham yang bagus. Namun dibutuhkan analisa juga dalam menebak saham yang tidak merugikan saham jenis apa, bukan sembarangan.

Terakhir sebagai tambahan saja perbedaan-trading-forex-dan-trading-saham yaitu beredarnya rumor ataupun gosip mengenai pergerakan nilai ataupun harga. Bagaimana bisa dalam bisnis ada rumor beredar ?.

Sebenarnya ini lebih kepada rumor kecil-kecilan atau rumor sekedar saja, untuk menambah bumbu atau memicu persaingan dalam dunia trading.

Lucunya rumor ini seringkali terjadi pada dunia saham. Seperti yang anda ketahui,saham merupakan ajang rebutan kekuasan dan unjuk gigi siapa saja yang bisa menguasai nilai terbanyak dalam sebuah perusahaan yang berpotensi untuk menguntungkan.

Sehingga rumor dan gosip sangat mudah disebar. Namun dalam dunia forex adanya rumor sangatlah kecil, meskipun pasar memiliki lingkup yang begitu luas.

Namun nilai forex pasti dan jika bergeser sedikit saja maka akan berpengaruh pada banyak perekonomian dunia bukan hanya investasi saja. Baca Juga: Investasi Forex Menggunakan Broker, Ini Keuntungannya.

The post Perbedaan Trading Forex dan Trading Saham appeared first on Zonkeu .