Ibnurrozed.blogspot.com - Jangan tanya apa yang negara ini bisa berikan padamu?, tapi tanyalah apa yang bisa kamu berikan pada negara ini? Seberapa besar cinta kita pada Indonesia? Apa yang sudah kita berikan pada Ibu Pertiwi? jawabanya ada pada diri kita masing-masing, dari sekian banyak orang yang tanpa pamrih mengabdikan dirinya untuk negeri ini, inilah di antara mereka, mereka bukan orang Indonesia tapi Cinta dan pengabdiannya di sebagian hidupnya untuk Indonesia. Orang-orang inilah yang seharusnya bisa menjadi contoh bagi kita sebagai warga indonesia.

photo:zahdananta.blogspot.com

Robin Lim (Amerika Serikat).Robin adalah perempuan asal Amerika yang kini bermukim di Bali. Ia lahir di Arizona, 24 November 1956,Robin Lim memiliki jasa besar di bidang medis. Ia seolah menjadi seorang malaikat bagi keluarga miskin, khususnya bagi ibu yang tengah melahirkan. Seluruh bantuan pada proses kehamilan diberikan Robin secara gratis. Sejak 2005 sudah lebih dari 113 ribu orang mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dari Klinik Bumi Sehat. Tapi usaha ini tidak begitu gampang dia jalankan ada saja yang tidak suka atau kurang senang  apa yang di lakukan. sempat terjadi penolakan dari para spesialis kandungan yang sempat menolak praktik persalinan di Klinik Bumi Sehat.entah apa yang melatar belakangi penolakan tersebut, sampai saat ini Robin Lim sudah mempunyai beberapa cabang rumah bersalin di antaranya di aceh,yogya dan bali.Berkat segala dedikasi dan pengabdiannya, Robin Lim pernah mendapatkan berbagai gelar kemanusiaan, salah satunya adalah Hero 2011 oleh CNN. Tidak berlebihan memang, wanita asal Amerika Serikat ini memiliki jasa yang besar, khususnya bagi Bangsa Indonesia.Robin ""Pahlawan yang sebenarnya adalah ibu-ibu yang melahirkan,"

Photo:.kaskus.co.id

Andre Graff (Prancis) .André adalah pilot balon udara panas, pelatih pilot, pimpinan sebuah perusahaan pariwisata. Ia berhenti dari pekerjaannya karena menderita Lymd atau boreliose, sakit yang terjadi akibat serangan virus yang berasal dari serangga yang masuk ke aliran darah. Virus ini bisa mematikan syaraf otak dan menyebabkan kematian. Karena penyakit tersebut, ia berhenti bekerja, dan pada tahun 2004 ia datang ke Indonesia lalu mengunjungi NTT, termasuk Sumba. Berawal dari jalan-jalannya di NTT andre  dan melihat kondisi di daerah itu tergeraklah hatinya. mamang kita tahuNTTSebagai pulau penuh padang savana, Sumba begitu kering. Air susah di tempat ini. Graff pun mulai berikhtiar mencari sumber air. Begitu ketemu, ia meminta bantuan masyarakat setempat untuk menggali dengan peralatan seadanya. Tapi perjuangan itu tidka begitu mudah masyarak malh ogah untuk membantu, tapi karena kelihaian dia dalam ber sosialisai akhirnya masyarakat pun ikut.  sudah 30 sumur dia buat dengan biaya pribadi, bahkan untuk mewujudkan ambisinya membuat NTT murah air dia tak segan-segan mengemis kepada para donatur dan sahabatnya untuk mewujudkan  programnya.Kini, ia sudah hidup layaknya masyarakat asli Sumba. Tinggal di dalam bilik, makan dari hasil bumi setempat, hingga menanam tembakau sendiri. Perjuangannya tidak berhenti. Ia melanjutkan kiprahnya dengan menggali dan terus menggali sumur di seantero Pulau Sumba. Saking populernya di Sumba, Andre Graff akhirnya memiliki nama lain yang sangat 'Indonesia', Andre Sumur.

www.facebook.comProyectoHarapanSumbawa

Carlos Ferrandiz (Spanyol),dia adalah seorang warga spanyol.
. Namun akibat kecintaannya pada Indonesia, ia pun memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada Indonesia.
Yah Carlos memutuskan untuk menetap di Sumbawa dan mengajarkan anak-anak di sana bahasa Inggris. tidak sampai di situ akiabt rasa cintanya  kepada indonesia diapun mendirikan satu yayasan yang bernama "Harapan Sumbawa Proyek." yayasan ini  di bentuk bertujuan untuk mendidik ana-anak yang kurang mampu,dia bersama sukarelawan lainnya mengajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan tidak cuma hanya bahas inggris,anak-anak yang mau belajarpun tidak di pungut biaya alias gratis.bahkan alat-alat tulis pun dia kasih, walau berada di tempat yang sederhana pendidikan ini terus berjalan. Terpacu dari keinginan masyarakat ini untuk belajar, saya memutuskan bahwa hidup saya harus berubah untuk membantu orang orang ini. Pada titik tersebut, Harapan project telah lahir," tulis Situs www.proyectoharapan.org.

Ironis memang anak2 ini mendapat sekolah gratis dari orang bule, yang notabennya bukan siapa-siapa kita (orang indonesia).. bahkan ada beberapa anak yang sakit dan harus di operasi, biayanya mahal, tapi mereka sekali lagi mau membiayai pengobatan si bocah kecil itu…

Itulah beberapa potret kehidupan beberpa orang asing yang mengabdikan dirinya untuk indonesia,Mereka bukan siapa-siapa, tapi mereka korbankan sebagian hidupnya untuk negeri ini.

Yang menjadi pertanyaan melihat potret seperti itu  apa pemerintah dan politisi-politisi kita  ngga malu ya?