Jika anda tertarik menekuni budidaya ikan, sebaiknya anda memilih budidaya ikan hias saja. Dibandingkan budidaya ikan untuk konsumsi, usaha budidaya ikan hias memberikan  potensi keuntungan yang  lebih besar. Karena mementingkan kualitas, ikan hias dihargai per ekor. Sementara, untuk ikan konsumsi dihargai per kilo. Maka, harga jual ikan hias lebih mahal dari pada ikan untuk konsumsi. Konsumen yang menyukai ikan hias, berani membayar mahal untuk menyalurkan kesenangannya. Karena tidak mengejar kuantitas, usaha budidaya ikan hias tidak memerlukan tempat usaha yang luas. Anda tidak perlu membangun kolam yang luas, Cara pemeliharaan ikan hias hampir sama dengan pemeliharaan ikan konsumsi yang relatif mudah. Begitu pula dengan pemeliharaan Ikan Koi. Ikan koi bisa dipelihara di kolam semen atau kolam tanah. Ukuran kolam dengan panjang 2 meter dan lebar 3 meter, sudah cukup bagi ikan koi untuk berenang. Agar tidak menghambat pertumbuhan dan merusak warna punggung ikan koi, kedalaman kolam dianjurkan 50 - 100 centimeter saja. Untuk mencegah ikan koi melompat, jarak air ke bibir kolam minimal 30 centimeter. Jangan lupa buat saluran pembuangan di bawah kolam dan penyaluran air bersih dari atas menggunakan pipa.

Disain pembuatan kolam, sangat berhubungan dengan pendistribusian air. Selain memperhatikan estetika, harus diperhatikan juga rencana distribusi air. Pengeloaan air sangat penting. Distribusi air yang baik harus mampu mengalirakan air bersih ke semua kolam. Selain itu, jalur koneksi dengan sistem penyaringan juga sangat penting. Disain yang baik menjadikan pemakian pompa air menjadi lebih efektif.

Untuk menjaga pertumbuhan ikan koi, diperlukan air yang cocok. Derajat keasaman (pH) sekitar 6 sampai 8. Sirkulasi air menggunakan pompa yang dapat menyalurkan air  sebanyak 25 liter per menit. Untuk penyaringan air, menggunakan beberapa tahap penyaringan. Lapisan pertama, terdiri dari pasir, ijuk dan kerikil. Berfungsi untuk menyaring sampah dan lumpur.  Lapisan kedua menggunakan karbon aktif. Ini berguna untuk menyerap racun, membunuh parasit, bakteri dan virus. Lapisan penyaring selanjutnya adalah berupa bebatuan dan tanaman. Fungsinya untuk mengikat kotoran. Selain asupan makanan yang sehat, ikan koi yang bagus, memerlukan lingkungan hidup yang baik dan bebas dari sumber penyakit.

Banyak jenis sumber makanan untuk ikan koi, bisa berupa pakan alami atau pakan buatan. Pakan ikan koi harus mengandung protein tinggi untuk menunjang pertumbuhan badan dan menjaga kesehatan ikan koi. Pakan ikan yang mengandung vitamin juga penting. Sedangkan untuk mempercantik warna ikan koi, diperlukan asupan pangan yang mengandung zat karoten. Zat ini bisa diperoleh dari alga, wortel, ganggang, dll.

Budidaya ikan hias koi memang terlihat sulit. Kuncinya adalah perawatan lingkungan hidup ikan koi. Lingkungan yang baik akan secara alami memberikan makan untuk ikan koi. Lingkungan yang sehat membuat ikan koi sehat. Ikan koi yang sehat mempunyai warna punggung yang cemerlang. Warna-warna indah inilah yang membuat orang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah. Mengelola usaha sampingan ikan hias koi dengan sebaik-baiknya, akan mendatangkan rupiah dari orang-orang penyuka ikan koi. Saatnya anda mengambil peluang ini.