Diskusi 8 Tuton UT Universitas Terbuka EKMA4475 – Pemasaran Strategik
Pertanyaan Diskusi.8 Pemasaran Strategik EKMA4475
Anda diminta untuk menganalisis, sampai sejauh desain organisasi ( spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, span of control dan sentralisasi/desentralisasi) bagi perusahaan lama (konvensional) masih perlu diterapkan untuk menyesuaikan dengan perubahan seperti yang telah dilakukan “CRAVAR”?
Jawaban :
Desain organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Desain organisasi menurut para ahli:
Desain organisasi adalah struktur organisasi tertentu sebagai hasil dari berbagai keputusan dan tindakan para manajer (Ivancevich, Konopaske, dan Matteson, 2007:236).
Desain organisasi adalah keseluruhan rangkaian elemen struktural dan hubungan di antara elemen-elemen tersebut yang digunakan untuk mengelola organisasi secara total (Griffin, 2004:352).
Desain organisasi adalah sebuah proses memilih dan mengelola aspek-aspek struktural dan kultural yang dilakukan oleh para manajer sehingga organisasi mampu mengendalikan kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan bersama (Wisnu dan Nurhasanah, 2005:11).
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
1. Spesialisasi pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2. Departementalisasi
Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3. Rantai komando
Rantai komando (chain of command), merupakan lini otoritas dari yang tertinggi sampai terendah, yang mengatur siapa dapat memerintah siapa dan siapa melapor ke siapa. Ada tiga konsep terkait dengan rantai komando, yaitu otoritas, tanggung jawab, dan kesatuan komando.
4. Rentang kendali
Luas pengendalian (span of control), yaitu berapa orang yang dapat dikontrol seorang manajer? Semakin banyak orang yang dapat dibawahi secara efektif dan efisien, semakin efisien organisasi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah orang optimal dalam satu pengendalian, yaitu kemampuan manajer, kemampuan bawahan, dan karakteristik pekerjaan.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6. Formalisasi
Formalisasi berkaitan dengan seberapa standar pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi dan seberapa dalam perilaku karyawan diarahkan oleh aturan dan prosedur. Apabila formalitas tinggi, terdapat deskripsi kerja yang jelas.
Seorang wirausaha harus mengasah Soft skill yang dibutuhkan di era 2020 ke depan yaitu creativity, persuasion, collaboration, adaptability dan emotional intelegence. Soft skill ini penting karena orang tidak bisa digantikan dengan mesin. Interaksi antar manusia, perasaan, kemampuan mengenali diri dan lingkungan serta mengelola hubungan dengan teman tidak bisa diganti dengan mesin. Membangun relationship dan leadership merupakan soft skill yang saat ini sangat penting perannya.
Struktur Organisasi Perusahaan Tradisional dibandingkan dengan Perusahaan Modern seperti “CRAVAR”
Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara struktur organisasi tradisional dengan struktur organisasi modern. Pada perusahaan yang memakai struktur organisasi tradisional, cenderung stabil dan kuat namun juga statis, artinya organisasi ini tidak bisa atau sulit untuk merespon suatu perubahan dan sangat lambat untuk bertindak. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan rantai komando yang tidak fleksibel dan banyaknya lapisan tingkat manajerial yang harus dilalui sebelum suatu keputusan diputuskan dan dijalankan.
Sedangkan perusahaan yang menggunakan struktur organisasi modern seperti “CRAVAR” merupakan perusahaan yang berbasis projek. Perusahaan seperti ini sangat fleksibel dan bisa berubah dan menyesuaikan dengan cepat terhadap perubahan yang ada.
“CRAVAR” jika dilihat dalam desain organisasinya menerapkan jenis struktur organisasi modern baik itu organisasi struktur Tim dan struktur Boundaryless, ini bisa dilihat dari cara pendanaan yang didapat oleh “CRAVAR” dengan cara Crowdfunding.
Crowdfunding adalah sebuah metode untuk meningkatkan modal melalui usaha kolektif yang berasal dari teman, keluarga, pelanggan, serta investor. Dalam Pendekatan ini “CRAVAR” memanfaatkan upaya kolektif sejumlah individu melalui basis internet dalam jaringan platform atau media sosial crowdfunding, sebagai alat jangakauan yang lebih besar.
Struktur Boundaryless dalam “CRAVAR”
Organisasi Boundaryless adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan Keunggulan : Sangat fleksibel dan responsif seperti yang dilakukan oleh “CRAVAR”, mencari dana tanpa batas dengan cara Crowdfunding.
Struktur Tim dalam “CRAVAR”
Struktur di mana seluruh organisasi terdiri dari kelompok kerja atau tim. Karakteristik utama dari struktur tim adalah meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis. Keunggulan :
Karyawan lebih terlibat dan diberdayakan. Serta mengurangi hambatan antar wilayah fungsional.
Ciri Organisasi Modern yang diterapkan oleh “CRAVAR”
1. Organisasi bertambah besar
2. Pengolahan data semakin cepat
3. Penggunaan staf lebih intensif
4. Kecendrungan spesialisasi
5. Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
6. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Sekian dan terima kasih
Sumber :
Ginta, Ginting. 2020. EKMA6103. Kewirausahaan Strategis. Jakarta: Universitas Terbuka
Simamora, Bilson. 2019. EKMA4475. Pemasaran Strategik. Jakarta: Universitas Terbuka
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-crowdfunding-definisi-crowdfunding/