Identifikasi Asam Basa dan Garam – Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu : bersifat asam, basa, dan netral. Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Cara menentukan senyawa bersifat asam, Basa atau netral dapat menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami. Misal, lakmus merah dan biru.
Identifikasi Asam Basa dan Garam
Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
- Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa.
- Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama.
- Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas. Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak.
Selain menggunakan indikator buatan, dipakai pula indikator alami untuk mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan berdasarkan konsep asam, basa, dan garam. Indikator alami, seperti : bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga-bungaan yang berwarna. Ekstrak bahan-bahan tersebut dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan asam dan basa.
Tabel 2.5 Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam, basa, dan netral
No.
|
Indikator
|
Larutan asam
|
Larutan basa
|
Larutan netral
|
1
2
3
4
5
|
Lakmus Merah (LM)
Lakmus Biru (LB)
Metil Merah (MM)
Metil Jingga (MO)
Fenolftalin (PP)
|
Merah
Merah
Merah
Merah
Tidak berwarna
|
Biru
Biru
Kuning
Kuning
Merah
|
Merah
Biru
Kuning
Kuning
Tidak berwarna
|
Perhatikan tabel 2.6 warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, basa, dan netral.
Tabel 2.6 Warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, Basa dan netral
No.
|
Sifat larutan
|
Warna indikator
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Asam kuat
Asam menengah
Asam lemah
Netral
Basa lemah
Basa menengah
Basa kuat
|
Merah tua
Merah
Merah keunguan
Ungu
Biru kehijauan
Hijau
Kuning
|
Sifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kemerahan, sedangkan sifat Basa ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kebiruan atau kehijauan.
Baca :
- Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
- Sifat Asam Basa dan Garam, Teori Pengertian
- Metode Reaksi Padatan (Reaksi Kimia Padat)
- Katalis homogen dan Katalis Wilkinson
- Katalis Padatan
Demikianlah info Identifikasi Asam Basa dan Garam dari admin artikelind.com, semoga bermanfaat. [Ai]
The post Identifikasi Asam Basa Dan Garam appeared first on Artikelind.com.