Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kepulauan Mentawai Surganya Peselancar dan Kebudayaan Neolitikum

Foto: wisatamurahpadang.wordpress.com

Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat dimana sejak tahun 1999 ditetapkan menjadi sebuah kabupaten. Posisi kepulauan Mentawai ini berada di tengah Samudera Hindia yang membuat pulau ini memiliki kekayaan laut yang sangat mengagumkan dan sempurna untuk melakukan wisata bahari.

Kepulauan Mentawai sudah sangat terkenal di dunia. Destinasi wisata ini sudah menjadi bagian dari tempat wisata pantai yang paling lengkap dan diminati. Di Kepulauan Mentawai wisatawan dapat melakukan wisata berpetualang, wisata budaya, wisata bahari terutama bagi penikmat ombak laut, atau surfing yang sudah terkenal oleh para peselancar dalam dan luar negeri.

Surfing atau selancar sudah menjadi ikon wisata dari kepulauan Mentawai. Bahkan tidak jarang kompetisi tingkat dunia dilakukan di pulau ini. Ombaknya yang memiliki banyak ragam dan menantang, bahkan termasuk beberapa golongan ombak yang ekstrim yang juga banyak dicari oleh peselancar dari penjuru dunia, ada di kepulauan Mentawai.

Kepulauan Mentawai juga menawarkan atraksi trekking untuk menempuh pedalaman hutan tropis yang masih sangat asli, menikmati gaya hidup masyarakat asli penduduk Mentawai yang tinggal damai dengan alam di dalamnya. Mentawai merupakan kepualauan yang belum banyak terjamah oleh tangan manusia. Sseluruh bangunan atau fasilitas yang terdapat di pulau ini masih asli buatan para penduduk adat di kepualaun Mentawai.

Untuk wisatawan atau anda yang ingin menginap, tidak ada pilihan lain selain menginap di rumah penduduk setempat. Namun tidak perlu khawatir karena penduduk di Desa Madobak Ugai dan Matotonan sangat bersahabat dan juga ramah. Mereka sudah terbiasa untuk beramah tamah dengan wisatawan. Bagi para wisatawan yang berkunjung untuk melakukan surfing, tersedia homestay sederhana di beberapa desa tertentu.

Untuk mengunjungi wisata bahari, wisata pantai dan wisata alam di Mentawai sebaiknya anda memerlukan pemandu wisata yang mampu memahami dan berbiacara dengan masyarakat di wilayah setempat.

Saat anda berkunjung ke desa-desa tradisional di kepulauan Mentawai, anda dapat  membeli dan memesan kalung, wadah, dan juga tas yang dibuat dari batang sagu atau pun kerajinan tangan yang lainnya yang tentunya tidak bisa didapat dari tempat lain. Kerajinan seperti panah dan peralatan tradisional lainnya yang khas kepualauan Mentawai pun bisa anda dapatkan.

Jika anda menginap di pemukiman warga tentunya anda juga dapat akan menikmati masakan warga asli Mentawai. Bagi masyarakat Mentawai, sagu merupakan makanan utama mereka. Biasanya mereka memakan sagu dengan ikan atau babi. Sehingga bagi anda yang beragama muslim sebaiknya bertanya lebih dahulu kepada pemandu untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang dilarang oleh agama.

Desa-desa di Mentawai juga terkenal dengan masyarakatnya yang mandiri, mereka menanam padi sendiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari alam. Sebagai oleh-oleh perjalanan dari Mentawai, anda bisa membawa pulang keripik keladi yang berasal dari tanaman keladi dan menjadi bahan makanan masyarakat Mentawai. Makanan ini hanya bisa didapat di Desa Tua Pejat di Kepulauan Mentawai.

The post Kepulauan Mentawai Surganya Peselancar dan Kebudayaan Neolitikum appeared first on Alam Wisata.com.



This post first appeared on Page Not Found - Alam Wisata.com, please read the originial post: here

Share the post

Kepulauan Mentawai Surganya Peselancar dan Kebudayaan Neolitikum

×

Subscribe to Page Not Found - Alam Wisata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×