Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

PGRI Bawean Perjuangkan Kesejahteraan Guru Sukwan


Pemerintah diminta mengangkat Guru untuk tambal sulam guru PNS yang telah pensiun. Selain itu didesak agar guru sukwan menerima honor yang layak. Tuntutan ini akan disampaikan perwakilan PGRI di ajang konferensi PGRI .

Konferensi yang mulai digelar kemarin di Graha Petrokimia Gresik akan berlangsung hingga hari ini, Rabu (15/11).

Buang Sari untusan PGRI kecamatan Sangkapura mengatakan ada 5 orang perwakilan mengikuti konferensi di Gresik. “hasil konfresi akan dibawahke konferensi tingkat Jawa Timur di Jember,” katanya.

Aspirasi dari Bawean menyebutkan, menndesak pemerintah untuk mengangkat guru PNS. Ini bertujuan untuk mengisi kekosongan guru akibat banyaknya guru yang pensiun. Begitu pula dengan banyak pengajar sukwan yang setiap bulan menerima honor yang tidak layak.

Sedangkan peserta kecamatan Tambak sebanyak 7 orang yang mewakilinya. Ali Wafa menyatakan banyak hal yang dirumuskan dalam konferensi PGRI kabupaten Gresik. "Hasil rumusan jika diterapkan tentunya sebagai informasi sangat mengembirakan kepada guru di Pulau Bawean,"paparnya.

Menurutnya kehadiran Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wakil Bupati Mohammad Qosim termasuk mempertegas adanya larangan pungli di sekolah. Dengan alasan apapun, menurutnya Bupati dan Wabup Gresik melarang melakukan pungutan di sekolah. (bst)


This post first appeared on Media Bawean | Berita Anyar Eperchaje Oreng Bhebiy, please read the originial post: here

Share the post

PGRI Bawean Perjuangkan Kesejahteraan Guru Sukwan

×

Subscribe to Media Bawean | Berita Anyar Eperchaje Oreng Bhebiy

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×