Dengan berbagai tujuan, entah pergi sendiri atau beramai-ramai, dengan keluarga atau sahabat, pergi dengan menggunakan kereta memang bisa menjadi perjalanan yang seru. Selain memang harganya yang tergolong cukup murah, pergi menggunakan moda transportasi ini sesungguhnya memang sering menghadirkan cerita tersendiri. Selain itu, transportasi Kereta Api juga salah satu sarana transportasi mudik via darat yang bebas macet. Itulah mengapa setiap musim mudik tiba, banyak pemudik yang berburu tiket kereta mudik untuk berlebaran bersama keluarga di kampung.

1. Jumlah Stasiun
Meskipun kereta api merupakan transportasi darat yang tergolong cepat, namun tidak bisa dipungkiri bahwa kereta api juga harus berhenti di stasiun. Hal itu karena terkadang dalam satu rangkaian kereta terdapat penumpang yang memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Jumlah stasiun yang harus disinggahi cukup mempengaruhi durasi perjalanan kamu. Rata-rata, setiap kereta membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk setiap stasiun yang disinggahi. Jadi, semakin banyak jumlah stasiun yang harus disinggahi, maka semakin lama juga durasi perjalanan yang harus dilalui.

2. Jarak Yang Ditempuh
Faktor jarak juga mempengaruhi durasi perjalanan kamu saat menggunakan kereta api. Karena kecepatan kereta api biasanya konstan dan stabil, maka panjang jarak yang ditempuh juga turut mempengaruhi lamanya durasi perjalanan. Semakin jauh jarak yang ditempuh, maka semakin lama juga waktu perjalanan yang dibutuhkan.

Ya, tentu saja hal tersebut bukanlah sesuatu yang mencengangkan. Rasanya tidak perlu untuk menjadi sepintar Eninstein untuk memahami logika tersebut. Namun, mungkin kamu bertanya, apakah tidak bisa kecepatan sebuah kereta dipercepat di tengah-tengah perjalanan untuk mempersingkat waktu? Jawabannya, tentu saja tidak bisa. Sobat Tiket, sayangnya kereta api tidak bisa mengubah kecepatan secara tiba-tiba.

3. Kecepatan Kereta
Bicara soal kecepatan kereta, rupanya hal ini juga yang membuat sebuah perjalanan kereta menjadi lebih lama. Seperti yang sudah diutarakan di poin sebelumnya, kereta api memang tidak bisa mengubah kecepatan secara tiba-tiba. Bukan tanpa alasan, namun semua itu terjadi karena beberapa alasan.

Mungkin banyak dari Sobat Tiket yang sudah tahu bahwa selain berjalan di jalur khusus (rel), kereta api juga bekerja di bawah sistem dan jadwal yang sudah tersusun rapi. Jadwal tersebut sudah dibuat sedemikian rupa supaya tidak terjadi kecelakaan atau tabrakan antar kereta. Jadi kecepatan yang konstan sangat berperan di sini, sehingga mengubah kecepatan secara mendadak sangatlah dihindari meskipun hal tersebut bisa membuat kereta sampai lebih cepat. Itulah mengapa terkadang kecepatan sebuah kereta berpengaruh pada lamanya durasi perjalanan.

4. Gangguan Lainnya
Secanggih apapun teknologi yang dipakai, sebuah gangguan pasti bisa saja terjadi. Moda transportasi seperti kereta pun tidak bisa lepas dari yang namanya gangguan. Mulai dari kereta yang mogok, rel yang terlepas, gangguan signal, hingga kurangnya pasokan bahan bakar, merupakan serangkaian gangguan yang bisa saja terjadi saat perjalanan kereta.

Kabar buruknya, gangguan ini merupakan salah satu faktor yang cukup membuat perjalanan kereta kamu menjadi jauh lebih lama. Apalagi lamanya gangguan tersebut tidak bisa diprediksi dengan jelas. Namun, kabar baiknya adalah gangguan ini tidak terjadi setiap saat.

Itu tadi beberapa faktor yang membuat perjalanan kereta menjadi lebih lama. Sobat Tiket, bicara soal tiket kereta, siap-siap yuk karena tiket kereta mudik sudah siap dipesan pada tanggal 17 Maret nanti. Awas jangan sampai kehabisan!