Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu?

Jika Anda hanya memiliki budget sedikit untuk membeli sebuah furniture solid, tak usah khawatir, Anda bisa mensiasatinya dengan menempelkan Veneer Kayu pada bahan kayu lapis seperti multiplek, sehingga furniture tetap memiliki serat kayu seperti kayu solid.

Material Veneer Kayu adalah lembaran kayu yang terbuat dari kayu log/ kayu gelondongan. Kayu veneer memiliki ketebalan 0.24 mm hinga 3 mm yang didapat melalui proses pengupasan jenis kayu tertentu seperti kayu jati, kayu sungkai, kayu mindi, serta kayu oak. Veneer kayu kerap menjadi pilihan sebagai material finishing baik untuk furniture ataupun material mentah seperti papan kayu lapis ataupun papan kayu blockboard untuk membantu permukaan material tersebut menjadi lebih rata.

Selain sebagai material finishing, veneer kayu yang memiliki ketebalan yang cukup, sehingga sering menjadi bahan mentah pembuatan material lainnya seperti pembuatan kayu lapis yang kemudian bisa diolah kembali menjadi furniture. Veneer kayu juga tak jarang digunakan sebagai pelapis lantai parket, atau langsung diaplikasikan sebagai pengganti HPL atau material finishing lainnya.

Kapan Bahan Veneer Digunakan?

Bahan veneer digunakan sebagai pelapis interior ataupun furniture untuk keperluan kantor, hotel maupun rumah tangga. Umumnya veneer digunakan untuk melapisi produk kayu mdf. Karena kayu mdf memiliki porositas besar, sehingga sulit dicat, mdf rentan berjamur, tampilan kayu olahan kurang menarik, lebih praktis.

Jenis-Jenis Kayu Veneer

1. Raw Veneer

Raw Veneer merupakan material mentah dan belum diolah, sehingga sulit dibedakan permukaan depan dan belakang. Untuk melapisi furniture, veneer perlu disambung potongan demi potongan. Veneer mentah mudah retak jika melapisi permukaan lengkung.

2. Paper Backend Veneer

Veneer jenis ini tersedia dalam lembaran besar, lapisan dasarnya terbuat dari kertas sehingga lebih mudah diaplikasikan dan lebih fleksibel. Jenis material ini paling sering digunakan sebagai finishing interior.

3. Phenolic Backend Veneer

Veneer kayu jenis ini digunakan untuk membuat material komposit dari kayu ataupun material veneer sintetis. Tersedia dalam bentuk lembaran sehingga tidak mudah retak saat digunakan untuk melapisi bidang permukaan yang melengkung.

4. Laid Up Veneer

Veneer ini terbuat dari veneer mentah yang telah disatukan untuk membuat potongan yang lebih besar. Prosesnya memakan waktu dan membutuhkan ketelitian yang tinggi, tetapi tidak sulit dan tidak memerlukan alat atau mesin yang mahal. Veneer diproduksi dalam berbagai ukuran sehingga memungkinkan untuk digunakan mengikuti furniture dengan berbagai ukuran, bentuk atau desain.

5. Reconstitude Veneer

Jenis material veneer kayu satu ini merupakan material veneer yang dibuat dari vegetasi hutan tropis yang pertumbuhannya relatif cepat. Diolah langsung dari bahan kayu gelondongan, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Potongan ini kemudian disatukan dan direkatkan untuk menjadi material veneer yang bisa digunakan untuk berbagai hal.

Kelebihan Veneer Kayu

1. Tidak mudah retak

Material kayu solid sering mengalami keretakan akibat suasana di sekitarnya, pada veneer kayu sifatnya lebih stabil dan tidak mudah retak.

2. Lebih Murah

Harga furniture yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid.

3. Tampilannya menyerupai kayu sungguhan

Tampilannya yang menyerupai kayu mahal sungguhan memberi nilai tambah pada perabot kayu tersebut.

Sumber: https://www.rancangmebel.com/artikel/apa-itu-veneer-kayu-apa-saja-kelebihan-dan-kekurangannya



This post first appeared on Atur Bisnis, please read the originial post: here

Share the post

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu?

×

Subscribe to Atur Bisnis

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×