Penggunaan plastik memang hampir sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami informasi tentang plastik yang memiliki kode produk yang tertera pada plastik atau sesuatu yang menggunakan bahan dari plastik.

Kantong plastik seperti yang kita ketahui memang sangat membantu dalam keperluan dan kebutuhan kita sehari-hari. Dalam transaksi jual beli, kantong plastik berguna untuk menaruh makanan maupun barang belanjaan. Hanya saja, perlu kita ketahui bahwa saat ini bahaya kantong plastik sedang mengincar kita. Baik dari segi lingkungan maupun kesehatan diri sendiri, kantong plastik ini sangatlah berbahaya.

Menurut Dr. Agus Haryono dari Pusat Penelititan Kimia (LIPI) mengatakan bahwa setiap hari ketergantungan terhadap plastik semakin tinggi, namun bahayanya kurang disadari oleh masyarakat. Sesungguhnya penggunaan bahan plastik dalam konsumsi makanan tidak perlu ditakutkan, asalkan kita tahu cara menggunakannya dengan benar. Bagi masyarakat awam cara mudah untuk menghindari bahanya plastik, yaitu dengan membedakan antara plastik untuk kemasan makanan dan untuk keperluan lainnya. Karena karakteristik peruntukannya maka bahan baku dan proses pembuatannya pun berbeda.

Tahukah kamu bahwa plastik baru dapat terurai sekitar 500 – 1000 tahun lamanya, meskipun sebenarnya kita tidak pernah tahu waktu yang sebenarnya, karena bahan ini telah digunakan jangka panjang hanya sejak abad terakhir. Selama pembuatannya, banyak bahan kimia berbahaya yang dipancarkan yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia serta binatang. Tidak hanya itu, kantong plastik juga berbahaya bagi lingkungan.

Beberapa racun kimia yang dimiliki oleh plastik seperti Etilen oksida, xylene, dan benzene, dapat memberikan efek buruk terhadap lingkungan. Racun kimia ini dapat berdampak negatif dalam jangka panjang. Dampak buruk dari plastik juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada makhluk hidup. Beberapa zat aditif ditemukan dalam plastik seperti halnya phthalates, adipates, dan bahkan alkilfenol telah dinyatakan sebagai bahan beracun.

Baca juga artikel : Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata

Bagaimana Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia?

Tahukah kamu bahwa di Indonesia hampir setiap tahun masyarakatnya dilaporkan telah memakai 100 miliar kantong plastik. Kok bisa? Ya, karena di Indnesia kantong plastik adalah barang yang gratis sehingga masyarakat memiliki kebiasaan selalu menggunakan plastik untuk menyimpan sesuatu. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa setiap orang di Indonesia menggunakan setidaknya 700 kantong plastik per tahunnya atau dua kantong plastik dalam sehari. Parahnya lagi, sampah-sampah plastik tersebut tidak semuanya sampai ke tempat pembuangan yang seharusnya dapat di daur ulang, tetapi justru berserakan di mana-mana.

Apa alasan lain mengapa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan? Karena sifat plastik yang sangat sulit diuraikan oleh tanah walaupun sudah bertahun-tahun, bahkan kantong plastik membutuhkan waktu selama 200-400 tahun bahkan 1000 tahun lamanya untuk bisa terurai.
Proses lamanya terurai inilah yang kemudian mengakibatkan dampak sampah plastik buruk bagi lingkungan, seperti munculnya zat kimia yang dapat mencemari tanah sehingga berkurang tingkat manfaat dan kesuburannya. Selain itu, dengan proses yang susah diuraikan, sampah plastik juga dapat membunuh sang pengurai tanah. Sehingga wajar saja apabila tingkat kesuburan yang dimiliki tanah berkurang.

Dengan mengetahui fakta ini sebaiknya kita, selaku masyarakat Indonesia, menyadari bahwa penggunaan plastik sebenarnya tidak baik, apabila secara berlebihan dalam penggunaannya Dan juga buanglah sampah pada tempatnya agar dapat menjaga lingkungan kita ini menjadi bersih dan nyaman.

Apa dampak Kantong Plastik Bagi Lingkungan?

Tahukah kamu Fakta tentang bahan pembuat plastik, ternyata terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT? Ternyata kantong plastik juga sulit diurai oleh tanah, bahkan hal ini membutuhkan waktu antara 100 – 500 tahun kemudian. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyatakan hingga 1000 tahun lamanya. Dalam hal ini saja kita dapat mengetahui seberapa berbahayanya kantong plastik bagi lingkungan. Berikut ini adalah dampak negatif kantong plastik bagi lingkungan :

1. Daerah pedesaan ternyata lebih rentan terhadap jenis pencemaran dan dampak dari pemakaian kantong plastik ini. Mengapa? Karena Kebanyakan penduduk dari daerah-daerah menggunakan plastik dalam skala besar.
2. Kantong plastik juga dapat berdampak bagi hewan-hewan liar. Mereka biasanya memakan kantong plastik dan botol, hal inilah yang dapat menyebabkan kematian bagi hewan liar tersebut. Maka dari itu, jangan pernah membuang sampah sembarangan.
3. Saat musim hujan, sampah plastik yang berserakan di jalanan akan hanyut terbawa aliran penampungan air sehingga sungai akan menguap. Tidak hanya itu, kualitas air akan menurun karena bahan yang sintetis.
4. Pencemaran plastik ternyata berdampak bagi hewan yang hidup di lautan. Pencemaran plastik ini dapat menyebabkan kematian hewan air yang tak terhitung jumlahnya, dan ini juga akan mempengaruhi tanaman air.
5. Penyumbatan akibat sampah plastik dapat membuat tempat perkembangbiakan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia.
6. Ketika dibuang di tempat pembuangan sampah, bahan plastik berinteraksi dengan air dan membentuk bahan kimia berbahaya. Jika senyawa ini meresap ke bawah menuju akuifer air dalam tanah, maka dapat menurunkan kualitas air dan menyebabkan air dalam tanah tercemar.
7. Kualitas air minum di lingkungan kita memburuk, beberapa bahan kimia beracun seperti Styrene Trimer, Bisphenol A, dan produk sampingan dari Polystyrene, meracuni air minum dari hari ke hari. Bisphenol A adalah bahan kimia berbahaya yang merusak sistem reproduksi hewan.
8. Bio akumulasi plastik dalam hewan adalah salah satu efek terbaru dari pencemaran plastik. Selama bertahun-tahun, akumulasi plastik melepaskan zat kimia berbahaya, dan juga terurai menjadi potongan-potongan kecil, menyebabkan ketidaknyamanan ekstrim untuk hewan. Setelah hewan-hewan tersebut mati, tubuh mereka membusuk, tetapi fragmen plastik mungkin tetap menjadi ancaman bagi hewan lain.
9. Pembakaran pada plastik juga dapat berdampak bagi atmosfer bumi. Pembakaran ini dapat menyebabkan atmosfer terkontaminasi, ini disebabkan adanya pelepasan bahan kimia beracun, yang akhirnya menyebabkan polusi udara.

Lalu Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Pembengkakan Hati
Berbagai masalah kesehatan ternyata disebabkan oleh kantong plastik yang merupakan sesuatu yang kita ketahui sangat bermanfaat di kehidupan kita. Namun perlu kita ketahui bahwa kantong plastik berwarna hitam adalah produk daur ulang. Maka dari itu jangan pernah sekali-kali maenyimpan makanan di dalam kantong plastik hitam karena akan mempengaruhi organ dalam kita, terutama bagian hati.

Gangguan Reproduksi
Gangguan reproduksi dapat mengagu para wanita maupun pria. Gangguan reproduksi adalah salah satu ancaman terbesar akan kantong plastik. Ini disebabkan karena terdapat bahan kimia tambahan yang beragam ada di dalam kantong plastik. Sisa monomer yang tidak bereaksi terhadap plastik pun juga menyebabkan gangguan kesehatan satu ini. Maka dari itu baik wanita maupun pria sebaiknya berhati-hati dan selalu menggunakan kantong plastik dengan benar

Menganggu Kesehatan Sistem Saraf
Zat dioksin yang dihasilkan dari penguraian plastik biasanya terjadi akbit pembakaran plastik yang berjalan tidak sempurna. Hal ini adalah sangat berbahaya bagi kesehatan karena selain dapat menyebabkan kanker, zat ini juga dapat mengganggu kesehatan sistem saraf manusia. Gangguan ini dapat mengaggu pada kinerja organ-organ di dalam tubuh manusia.

Menyebabkan Kanker
Plastik memang memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Akn tetapi tahukah kamu bahwa plastik dapat menjadi berbahaya apbila terurai. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan plastik mengalami penguraian sebagai dioksin yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia bahkan dapat menyebabkan kanker.