Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tafsir Al Fatihah - Syekh Siti Jenar

Menurut Syekh Siti Jenar, bahwa al-Fatihah adalah termasuk salah satu kunci sahnya orang yang menjalani laku manunggal (ngibadah). Maka seseorang wajib mengetahui makna mistik surat al-Fatihah. Sebab menurut Syekh Siti Jenar, lafal al-Fatihah disebut lafal yang paling tua dari seluruh sabda-Sukma. Inilah tafsir mistik al-Fatihah Syekh Siti Jenar. .

Bis………………………….. kedudukannya.. ubun-ubun
Millah……………………..... kedudukannya.. rasa
Al-Rahman-al-Rahim.............. kedudukannya.. penglihatan (lahir batin)
Al-hamdu………………....... kedudukannya.. hidupmu (manusia)
Lillahi……………………..... kedudukannya.. cahaya
Rabbil-‘alamin…………........ kedudukannya.. nyawa dan napas
Al-Rahman al-Rahim….......... kedudukannya.. leher dan jakun
Maliki…………………….... kedudukannya.. dada
Yaumiddin………………...... kedudukannya.. jantung (hati)
Iyyaka…………………….... kedudukannya.. hidung
Na’budu…………………..... kedudukannya.. perut
Waiyyaka nasta’in……........... kedudukannya.. dua bahu
Ihdinash…………………...... Kedudukannya.. sentil (pita suara)
Shiratal…………………....... kedudukannya.. lidah
Mustaqim…………………... kedudukannya.. tulang punggung (ula-ula)
Shiratalladzina…………........ kedudukannya.. dua ketiak
An’amta………………….... kedudukannya.. budi manusia
‘alaihim……………………. kedudukannya.. tiangnya (pancering) hati
Ghairil……………………... Kedudukannya.. bungkusnya nurani
Maghdlubi………………..... kedudukannya.. rempela/empedu
‘alaihim……………………. kedudukannya.. dua betis
Waladhdhallin…………….... Kedudukannya.. mulut dan perut (panedha)
Amin………………………. kedudukannya.. penerima

Tafsir mistik Syekh Siti Jenar tetap mengacu kepada Manunggaling Kawula-Gusti, sehingga baik badan wadag manusia sampai kedalaman rohaninya dilambangkan sebagai tempat masing-masing dari lafal surat al-Fatihah. Tentu saja pemahaman itu disertai dengan penghayatan fungsi tubuh seharusnya masing-masing, dikaitkan dengan makna surahi dalam masing-masing lafadz, maka akan ditemukan kebenaran tafsir tersebut, apalagi kalau sudah disertai dengan pengalaman rohani/spiritual yang sering dialami.

Konteks pemahaman yang diajukan Syekh Siti Jenar adalah, bahwa al-Qur’an merupakan “kalam” yang berarti pembicaraan. Jadi sifatnya adalah hidup dan aktif. Maka taksir mistik Syekh Siti Jenar bukan semata harfiyah, namun di samping tafsir kalimat, Syekh Siti Jenar menghadirkan tafsir mistik yang bercorak menggali makna di balik simbol yang ada (dalam hal ini huruf, kalimat dan makna historis).

SYEKH SITI JENAR (juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Lemahbang, dan Lemah Abang) adalah seorang tokoh yang dianggap Sufi dan juga salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Tidak ada yang mengetahui secara pasti asal-usulnya. Di masyarakat terdapat banyak varian cerita mengenai asal-usul Syekh Siti Jenar.

Sebagian umat Islam menganggapnya sesat karena ajarannya yang terkenal, yaitu Manunggaling Kawula Gusti. Akan tetapi sebagian yang lain menganggap bahwa Syekh Siti Jenar adalah intelektual yang sudah mendapatkan esensi Islam itu sendiri. Ajaran – ajarannya tertuang dalam pupuh, yaitu karya sastra yang dibuatnya. Meskipun demikian, ajaran yang sangat mulia dari Syekh Siti Jenar adalah budi pekerti .


This post first appeared on Bablashot, please read the originial post: here

Share the post

Tafsir Al Fatihah - Syekh Siti Jenar

×

Subscribe to Bablashot

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×