Telah ramai diberitakan di media-media sosial elektronik maupun cetak bahwa telah meninggal dunia seorang tokoh masyarakat, tokoh sosial warga keturunan etnis Tionghoa Lieus Sungkharisma pada tanggal 25 Januari 2023.
Related Articles
Lieus Sungkharisma diketahui sebagai diketahui sebagai tokoh Tionghoa yang dikenal sebagai aktivis sosial di Indonesia. Beliau sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan DPP (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Ia juga mengelola tabloid bernama Naga Post. (Sumber : Wikipedia)
Kemudian, Mendengar atau mengetahui berita tersebut di atas, apa yang terbesar dalam hatimu sebagai seorang muslim yang baik dan taat pada Rabb-nya.
Di dalam Islam segala urusan telah ada tuntunannya baik dari Alquran maupun langsung diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang disampaikan oleh para periwayat hadits.
Demikian pula dengan urusan muamalah atau yang lainnya ketika kita berurusan dengan umat non muslim di dalam Islam juga telah mengatur bagaimana cara sosialisasi dengan mereka.
Berita ini hanya kamu dengar kamu lihat dan kamu bahagia di media-media namun di kemudian hari bagaimana seandainya ada seorang non muslim sebagai tetanggamu meninggal dunia, sikap apa yang kau lakukan?.
Apakah kamu cuma diam saja atau ikut berbelasungkawa atau ikut bersama mereka melakukan pemangkakan-pemanggangan dengan ritual ritual mereka.
Kasus-kasus seperti ini perlu disikapi dengan baik dan bijak karena berurusan dengan sosial masyarakat dan hubungan antar manusia. Untuk Itu marilah Kita melihat cara Islam menyikapinya.
Diceritakan dalam sirah Nabawiyah ketika Paman beliau meninggal Abu Thalib atau ayah dari Ali bin Abi Thalib wafat maka beliau hanya bersikap menyuruh Ali untuk menguburkannya dan beliau tidak mengikuti acara pemakamannya.
Padahal Abu Talib adalah paman yang disayangi oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang telah membelanya membela Islam namun mati dalam keadaan tidak bersyahadat dan kepada Allah ﷻ .