Doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (SAW), merupakan kebaikan besar yang terlalaikan. Ketika kita tahu doa pagi hari ajaran Islam, maka kita sebagai umat Islam selayaknya meneladani beliau, yang selalu berdoa di awal pagi, yaitu setelah shalat shubuh.
Related Articles
Maka waktu ini sangat disayangkan, jika disiasiakan dengan hal-hal yang tak bermanfaat. Bahagiakan dan nyamankan waktu pagi anda dengan untaian doa pagi hari
Bedoa di pagi hari, insya Allah, bisa menjadi wasilah membawa fikiran lebih jernih untuk menghasilkan ide-ide kreatif, membawa jiwa semangat untuk mengerjakan hal yang positif.
Yang lebih penting iman terjaga dari fitnah maksiat sedangkan raga dijauhkan dari mara bahaya.
Keselamatan agama dari fitnah yang menggelincirkan, hal yang harus diprioritaskan dalam setiap langkah seorang muslim, agar hidup di dunia mendapat berkah dan di akhirat selamat dari azab neraka.
Semoga kita semua diselamatkan dari panasnya api neraka. Amiin ya Rabbal ‘alamin.
Ada hal spesial yang perlu kita ketahui tentang waktu pagi tersebut. Jika kita renungkan dan kita pahami dengan dalam, maka tidak ada cerita, pagi-pagi enak-enakan dan males-malesan.
Tidak ada doa yang paling diijabahi di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala, kecuali doa Rasulullah Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau di waktu gesangnya (hidupnya) berdoa memohon Allah Ta’ala, supaya memberkahi waktu pagi bagi umat beliau.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا“Ya Allah, berkahilah untuk umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Dawud)
Ada banyak doa harian yang perlu kita pelajari dan amalkan, tak hanya doa pagi hari saja, seperti doa pagi hari, doa malam hari, doa masuk masjid, doa keluar masjid, doa sebelum dan sesudah wudhu, doa masuk kamar mandi, doa masuk rumah, doa keluar rumah, doa minta rezeki, dan doa naik kendaraan.
Itu semuannya perlu kita amalkan supaya hidup kita lebih mendapat berkah dan pahala.
Doa Awal Pagi Sunnah Rasulullah
Diriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila beliau telah selesai shalat Shubuh, setelah salam beliau membaca sebanyak tiga kali :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Latinnya :
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik (halal yang baik & tak berbahaya) dan amalan yang diterima.”
(HR. Ahmad, Ibnu Majah,)
Semua doa pagi hari yang diajarkan dalam Islam boleh dilakukan setelah Shalat shubuh, tidak hanya doa tersebut.
Doa Pagi Hari Jumat
“Kami meriwayatkan di kitab Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan:
‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’
Artinya :
Aku memohon ampunan kepada Allah, Zat Yang tiada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Dia Yang Maha Hidup, lagi Maha Berdiri Sendiri (tidak butuh bantuan). Dan aku bertaubat kepada-Nya
niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan.”
(Imam An-Nawawi, Kitab Al-Adzkar).
Doa untuk Memulai Aktivitas di Pagi Hari
Untaian Doa Pagi Hari Mohon Perlindungan dari Keburukan Makhluk
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
: Latinnya
A’udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq
: Artinya
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan makhluk yang Dia (Allah Subhanahu Wa Ta’ala) ciptakan”
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latinnya :
Bismillahil ladzii laa yadlurru ma’as mihi syai’un fil ardi wala fis samaa’ wahuwas samii’ul ‘alim
Artinya :
“Dengan nama Allah, Yang dengan nama-Nya tidak akan memadhoroti sesuatu yang ada di bumi, dan tidak pula yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”
Barang siapa yang melantunkan doa ini tiga setiap pagi dan sore, insya Allah, dia akan diselamatkan dari mara bahaya di rumah maupun di luar rumah.
Doa Pagi Hari Memohon Kebaikan dan Berlindung dari Hari Ini
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
:Latinnya
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artiannya:
“Kami telah berpagi-pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan yang ada di hari ini dan kebaikan (hari) setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan di hari ini dan keburukan (hari) setelahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di waktu tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari azab di neraka dan azab di alam kubur.”
Kebanyakan orang ketika beraktivitas atau bekerja mereka mengharap keselamatan kerja dan perjalanan, oleh karena itu doa tersebut sangat bagus di lantunkan sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Meskipun begitu akan lebih baik jika semua doa pagi hari dalam Islam dibaca, sebelum memulai aktivitas dan kerja.
Untaian Doa Pagi Hari sesuai Sunnah Rasulullah
Doa-doa pagi hari berikut ini juga boleh dilantunkan dan dibaca setelah shalat shubuh, di awal pagi, atau di pagi hari tapi tak terlalu pagi, sebelum beraktivitas atau sesudah aktivitas. Walau begitu lebih baik sebelum beraktivitas supaya aktivitas dan pekejaannya
Membaca Ayat Kursi
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Latinnya :
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm
Artinya :
Allah tidak ada Sesembahan (Yang berhak disembah) kecuali Dia. Zat Yang Maha hidup, Yang senantiasa mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak meliputi sesuatu apa pun dari ilmu-Nya melainkan karena Dia berkehendak. Luas kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat menjaga keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung.
Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas
lafal surat Al-Ikhlash :
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ O لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ O اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ O قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Latinnya :
qul huwallāhu aḥad (1) allāhuṣ-ṣamad (2) lam yalid wa lam yụlad (3) wa lam yakul lahụ (4) kufuwan aḥad
Artianya :
Katakanlah (wahai Muhammad), “Dia Allah, Yang Maha Esa,(1) Allah tempat bergantung, (2) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, (3) Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya”. (4)
Lafal surat Al-falaq :
O وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ O وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ O وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ O مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ O قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Latinnya :
qul a’ụżu birabbil-falaq (1) min syarri mā khalaq (2) wa min syarri gāsiqin iżā waqab (3) wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad (4) wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad (5)
Artianya :
Katakanlah (wahai Muhammad), “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh (fajar), (1) dari keburukan (makhluk yang) Dia ciptakan, (2) dan dari keburukan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari keburukan penyihir-penyihir (perempuan) yang meniup pada buhul-buhul (tali), (4) dan dari keburukan orang yang dengki hasad apabila dia hasad.” (5)
Lafal surat An-Nas :
O مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ Oاِلٰهِ النَّاسِۙمَلِكِ النَّاسِۙ O قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسOمِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ O الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاس
Latinnya :
qul a’ụżu birabbin-nās (1) malikin-nās (2) ilāhin-nās (3) min syarril-waswāsil-khannās (4) allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās (5) minal-jinnati wan-nās (6)
Artiannya :
Katakanlah (wahai Muhammad), “Aku berlindung kepada Rabb manusia, (1) Raja manusia, (2) Sembahan manusia, (3) dari keburukan bisikan (setan) yang bersembunyi, (4) yang membisikkan ke dalam dada manusia, (5) dari (golongan) jin dan manusia.” (6)
Doa Pagi Hari dengan Bersaksi bahwa Mati, Hidup dan Menjalani Waktu Pagi dan Sore atas kehendak-Nya
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Latinnya:
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Artinya :
“Ya Allah, dengan (kehendak)-Mu kami berpagi-pagi, dan dengan (kehendak)-Mu kami menemui waktu sore. Dengan (kehendak)-Mu kami hidup dan dengan (kehendak)-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan.”
Untaian Doa Pagi Hari Memohon Keselamatan dari Keburukan Diri Sendiri dan Ampunan
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Latinnya :
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artianya :
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) disembah kecuali Engkau, Engkaulah telah menciptakanku. Dan aku adalah hamba-Mu. Aku di atas perjanjianku pada-Mu sesuai kemampuanku dan janji-Mu kepada hamba. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Doa Pagi Hari supaya Terhindar dari Neraka
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
Latinnya :
Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, dan aku mempersaksikan (malaikat) pembawa ‘arys-Mu, malaikat-malaikat dan semua ciptaan-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah tiada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Engkau Yang Esa, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan utusan-Mu.”
Untaian Doa Pagi hari Memohon Keselamatan Jasmani, Keluarga, Harta dan Akhirat
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib) dan berilah keamanan pada perasaan-perasaan takutku. Ya Allah, jagalah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu, agar aku tidak disergap dari bawahku (oleh bahaya binatang atau lainnya).”
Untaian Doa Pagi Hari Berlindung dari Keburukan Syetan dan Diri Sendiri
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
Latinnya :
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.
Artinya :
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nampak, Pencipta langit-langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan Yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, dari keburukan setan dan sekutunya, dan (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat keburukan (yang membahayakan) terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.”
Doa Pagi Hari Memohon Perbaikan Segala Urusan
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.
Artinya :
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak membutuhkan), dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, dan perbaikilah untukku segala urusanku dan jangan Engkau serahkan kepadaku (meskipun hanya) sekejap mata (dengan tidak ditolong).”
Zikir dengan Bersaksi dengan Keislaman dan Ikhlash
Keikhlasan itu sangat penting, karena bagian dari syarat diterima amal.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Latinnya :
Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
Artinya :
“Kami berpagi-pagi di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas (syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama/ajaran bapak kami Ibrahim, yang (berada di jalan) lurus, muslim (berserah diri kepada Allah) dan bukan termasuk orang-orang musyrik.”
Bersaksi Ridho dengan Allah Ta’ala, Islam dan Muhammad
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Latinnya :
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
Artinya :
“Aku ridha kepada Allah sebagai Rabb, kepada Islam sebagai agama (tatanan hidup) dan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.”
Tasbih 100 x
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِه
: Latinnya
Subhanallah wa bi-hamdi
: Artinya
“Maha Suci Allah dan Dengan Memuji-Nya”
Zikir dengan Syahadat (10 atau 100 x)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Latinnya :
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Artinya :
“Tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. milik-Nya kerajaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Zat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Istigfar (100 x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latinnya :
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
Artinya :
“Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”
Tasbih dengan Kalimat Berikut (3x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Latinnya :
Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.
Artinya :
“Maha Suci Allah, dan dengan memujiNya (sebanyak) jumlah makhluk-Nya, (seluas) keridhoan-Nya, (seberat) timbangan ‘arsy-Nya dan (sebanyak) tinta kalimat-Nya.”
Doa Pagi hari Memohon Keselamatan dari Kekafiran, Kefaqiran dan Azab Kubur (3x)
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latinnya :
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.
Artinya :
Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari madhorort). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari madhorot). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah kecuali Engkau). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.
HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 22, halaman 146, Ibnus Sunni no. 69. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadits tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 26.
Doa dan zikir tersebut bila dilakukan secara istiqomah, insya Allah akan membuat kehidupan lebih berkah dan manfaat. Membiasakan Amalan tersebut tidaklah mudah, apalagi itu bacaan, cukup banyak.
Sulit bukan berarti tidak bisa, banyak bukan berarti tidak terselesaikan. Semua harus dimulai dengan bertahap.
Kalaupun tidak bisa mengamalkan keseluruhan bukan berarti ditinggalkan semuanya. Itulah kaidah dalam Islam dalam menyikapi segala persoalan yang cukup banyak, kompleks, dan cukup sulit juga.
Boleh memilih doa-doa yang mudah-mudah dulu, sedikit tidak masalah, yang terpenting istiqomah. Lebih baik mengamalkan sedikit tapi istiqomah dari pada banyak tapi akhirnya hilang dimakan masa.
Video Bergambar Untaian Doa Pagi Hari dalam Islam
Mencari Keberkahan sebelum Waktu Pagi
Supaya kita juga mendapatkan keberkahan dan keutamaan lebih banyak, maka tidak hanya zikir dan doa pagi hari saja yang dijalankan, tapi juga diperlukan beramal di malamnya, terutama di akhir waktu malam. Beramal kebaikan, harus terus di setiap waktu, tak terbatas pada waktu pagi saja.
Memperbanyak Ibadah, Zikir dan Doa Malam Hari
Ketika kebanyakan orang melakukan hal yang sia-sia bahkan sampai tahap kemaksiatan, maka jauh lebih utama waktu malam anda dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah, zikir dan doa.
Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan mereka yang menggunakan malam harinya untuk keluar malam dengan tujuan tak jelas, nongkrong, pacaran, dan terlebih lagi dugem di clup-clup malam.
Ketika anda memanfaatkan waktu malam untuk ibadah, zikir, dan doa kemudia disambung dengan memperbanyak zikir dan doa pagi hari, maka insya Allah waktu-waktu anda benar-benar penuh dengan berkah, pahala dan penjagaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Tidak Tidur sebelum Isya dan Tidak Ngobrol Setelah Isya
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيْثَ بَعْدَهَا
“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum Isya’ dan bercerita/ngobrol sesudahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika anda tak menggunakan waktu malam anda untuk ibadah, zikir, dan doa malam harinya, maka lebih baik anda gunakan untuk tidur. Hal itu jauh lebih baik dari pada digunakan untuk ngobrol yang tak jelas terlebih lagi kalau sampai digunakan untuk kemaksiatan.
Shalat Witir sebelum Tidur
مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ آخِرَ اللَّيْلِ، فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ، وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ، فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ، وَذَلِكَ أَفْضَلُ
“Barangsiapa yang khawatir tidak bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia shalat Witir pada awal malam. Dan barangsiapa yang bersikeras untuk bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia shalat Witir pada akhir malam, karena shalat di akhir malam itu disaksikan (Malaikat), dan itu lebih utama.” (HR. Muslim)
Jika anda khawatir tak bisa bangun malam dan tak bisa shalat tahajjud, maka lebih baik shalat witir sebelum tidur, tapi jika anda punya tekat kuat untuk bangun malam, silahkan shalat witir di akhir malam, hal itu lebih utama.
Bangun di Sepertiga Malam Terakhir
Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang paling utama dengan segala kelebihannya yang dilakukan di sepertiga malam terakhir. Waktu tersebut termasuk waktu yang paling diijabahi, tangan yang mengadah memohon ampunan dan anugerahnya.
قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ
Latinnya :
qumil-laila illā qalīlā
Artinya :
“Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali bagian sedikit.” (Al-Muzammil: 2)
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Latinnya :
wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka ‘asā ay yab’aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā
Artinya :
Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (Al-Isra: 79)
Shalat Dua Rakaat sebelum Shalat Shubuh
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat melazimi shalat ini.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ فَيُخَفِّفُ حَتَّى إِنِّى أَقُولُ هَلْ قَرَأَ فِيهِمَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dua rakaat fajar (sunnah sebelum shubuh) dengan memperingankan, sampai aku mengatakan apakah beliau membaca pada (dua raka’at tersebut) induk Al-Quran (Al Fatihah). (HR. Muslim)
Itulah paparan tentang doa pagi hari yang perlu dipelajari dan diamalkan supaya hidup lebih berkah, bermakna, berpahala dan bermanfaat. Selain mendapatkan itu semua tentu yang diharapkan keselamatan dari mara bahaya di kehidupan dunia dan dijauhkan dari azab neraka di akhirat.
Terima kasih, anda telah membaca tulisan ini 19 Untaian Doa Pagi Hari Rasulullah saw dalam Islam(Berkah & Selamat).
Semoga tulisan ini bisa jadi celengan pahala bagi penulis di akhirat.
The post Untaian Doa Pagi Hari appeared first on Plantationa.