Buat kamu yang baru pertama kali ke Luar Negeri, mungkin masih banyak hal yang membuatmu bingung. Misalnya, asuransi perjalanan internasional apa yang dibutuhkan untuk melindungi perjalanan wisatamu, barang apa saja yang harus dibawa, dan sebagainya. Namun, pernah gak sih kamu mendengar orang menyarankan untuk melakukan suntik vitamin C sebelum pergi ke luar negeri?

Manfaat Suntik Vitamin C

Suntik vitamin C sebenarnya ditujukan untuk orang dengan kondisi kesehatan khusus yang membutuhkan bantuan suplemen vitamin C dari luar, seperti defisiensi vitamin C. Namun, manfaat vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membuat banyak orang menggunakannya untuk tujuan tersebut. Khususnya ketika akan pergi berwisata ke luar negeri.

Alasannya, karena kelelahan saat wisata maupun adanya perbedaan kondisi cuaca membuat imunitas tubuh rentan melemah saat wisata ke luar negeri. Dengan bantuan suntik vitamin C, diharapkan tubuh akan menjadi lebih kuat sehingga aktivitas wisata menjadi lebih lancar.

Wajib Tahu Sebelum Suntik Vitamin C!

Jadi, apakah kamu juga tertarik melakukannya sebelum wisata ke luar negeri? Eits, jangan keburu membuat keputusan. Meskipun vitamin C baik untuk membantu meningkatkan imunitas, bukan berarti suntik vitamin C tidak memiliki dampak negatif.

Pertama, kamu harus memerhatikan dosis suntik vitamin C yang diberikan. Melansir dari situs klikdokter, kebutuhan vitamin C harian seseorang dalam kondisi sehat adalah sekitar 75-90 mg. Dosisnya mungkin akan meningkat ketika tubuh sedang sakit, tetapi peningkatannya tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Ketika kamu mendapatkan suntikan vitamin C melebihi dosis yang dibutuhkan tubuh, maka tubuh tetap hanya akan menyerap dosis yang dibutuhkan saja dan sisanya akan dibuang melalui ginjal. Dampaknya, ginjal harus bekerja lebih keras dan berisiko menyebabkan penyakit gagal ginjal jika suntik vitamin C dilakukan secara berlebihan tanpa adanya arahan dokter. Selain itu, kelebihan vitamin C juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:

• Masalah pencernaan seperti diare, mual, dan muntah
• Insomnia
• Sakit kepala
• Kerusakan ginjal

Selain itu, suntik vitamin C juga tidak boleh dilakukan pada ibu hamil, penderita kanker yang menjalani kemoterapi, penderita diabetes, dan orang dengan kelainan darah. Suntik vitamin C juga harus dilakukan oleh profesional di bawah arahan dokter, jadi pastikan kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum melakukannya.

The post Perlukah Suntik Vitamin C saat Akan ke Luar Negeri? first appeared on Wanita Bercerita.