Pernahkah kamu mendengar “phising”? Pastinya pernah dong, apalagi untuk kamu yang secara aktif menggunakan internet rumah terbaik untuk browsing atau melakukan berbagai transaksi. Sayangnya, meskipun teknik ini sudah sangat umum, kenyataannya masih banyak saja orang yang terjebak sehingga mengalami kerugian.
Nah, untuk kamu yang masih belum benar-benar paham tentang teknik ini, yuk kita bahas lebih lanjut.
Teknik phising merupakan salah satu teknik dalam cyber crime yang cukup umum dilakukan para pelaku, yaitu teknik yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan cara mengelabui korbannya. Informasi yang menjadi incaran biasanya adalah informasi data login ke sosial media, ecommerce, atau internet banking.
Caranya yaitu dengan membuat halaman yang mirip dengan halaman login aslinya tetapi memiliki url berbeda tipis. Misalnya saja halaman facebook, maka pelaku teknik ini mungkin akan membuat url yang mirip seperti “faccebook” dan halamannya sama persis dengan tampilan login facebook.
Lalu bagaimana cara menjebak korban?
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh pelaku cyber crime ini, misalnya:
Mengarahkan korban
Terkadang pelaku kejahatan akan mengarahkan korban melakukan login di halaman yang sudah disiapkan tanpa disadari korban. Beberapa target yang biasanya menjadi incaran adalah orang dengan pengetahuan digital yang minim, orang yang sedang mengalami masalah terkait akunnya, dan sebagainya.
Pelaku akan berusaja untuk mengarahkan korban melakukan login akun pada halaman yang telah disiapkan. Selanjutnya, data login tersebut akan digunakan oleh pelaku untuk mengambil alih akun korban dan melakukan berbagai hal buruk yang sudah direncanakannya.
Menjebak melalui link
Ini merupakan pengelabuan yang cukup sering terjadi, yaitu menjebak korban melalui link. Misalnya saja seperti mengirimkan informasi palsu yang bertujuan menarik perhatian korban agar mengklik link tersebut.
Biasanya yang dijadikan informasi palsu adalah pengumuman pemenang, arahan palsu untuk update data atau sejenisnya dari bank maupun sosial media, dan sebagainya. Setelah link diklik, maka halaman yang muncul akan mengarahkan korban untuk melakukan login.
Lalu, bagaimana cara menghindari teknik phising? Tentu saja, satu-satunya cara utama adalah kamu harus lebih teliti sebelum melakukan login. Cara lainnya yaitu:
- Jangan asal membuka link
- Abaikan pesan dari orang tidak dikenal (jika isinya tidak jelas)
- Perhatikan url setiap kali akan melakukan aktivitas
- Bookmark beberapa url login yang umum digunakan (sosial media, internet banking, e-commerce)
- Update OS jika telah tersedia
- Gunakan antivirus dan update secara berkala
Semoga dengan mengetahui informasi di atas, kamu bisa terhindar dari kejahatan ini ya.
The post Yuk, Kenali Teknik Phising dan Cara Menghindarinya first appeared on Wanita Bercerita.
