Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ban Kurang Angin? Ini Penyebab Utamanya!

ban kurang angin

Selaku penopang beban kendaraan, ban mobil harus selalu dalam kondisi yang baik. Pasalnya, kualitas ban menentukan keselamatan perjalanan seorang pengendara. Tak ayal bila kurangnya angin pada ban bisa mengakibatkan masalah seperti turunnya performa kendaraan hingga borosnya bahan bakar mobil. Memang, apa, sih yang menyebabkan ban kurang angin? Simak ulasannya di sini agar mobil bekas Anda tidak mengalami masalah yang sama, ya!

  • Osmosis adalah pencampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput. Pada ban, osmosis terjadi ketika udara masuk melalui selubung ban (tire casing) dan tercampur dengan uap senyawa dasar yang digunakan dalam pembuatan ban. Menurut situs Tire Review, osmosis bisa menyebabkan ban kekurangan angin rata-rata sebanyak 1 hingga 3 PSI per bulan.
  • Tertusuk paku. Kebocoran ban karena tertusuk paku merupakan penyebab paling tinggi ban kurang angin. Umumnya, kebocoran pada ban diakibatkan oleh paku yang tertusuk pada bagian luar alur atau tapak ban. Dilansir dari Tire Review, kebocoran yang sifatnya lamban ini akan membuat ban mobil Anda kehilangan 2 atau 2 PSI per hari. Tak mengherankan bila ban kurang angin karena bocor bisa terdeteksi sangat cepat.
  • Batang katup bocor. Batang katup adalah kenop aluminium, baja, atau karet hitam seukuran jari kelingking yang terdapat pada setiap ban kendaraan (Kaltire.com). Di Indonesia, bagian ini dikenal dengan pentil ban. Komponen kecil ini berfungsi untuk menahan udara dalam ban agar tidak bocor. Nah, batang katup yang dipasang terlalu kencang adalah penyebab ban kurang angin.
  • Terkena benturan. Penyebab terakhir ban kekurangan angin adalah terjadinya benturan. Hal ini mungkin terjadi ketika ban mobil menabrak benda besar atau trotoar di tikungan jalan saat berbelok tiba-tiba. Pada kondisi terparah, bahkan, benturan pada trotoar bisa membuat Anda perlu memanggil jasa derek atau servis kendaraan di tempat kejadian.

Itulah dia empat penyebab utama ban kekurangan angin. Pada mobil-mobil keluaran terbaru, kondisi ini biasanya bisa pengemudi tahu dari alarm Tire Pressure Monitoring System yang terdapat pada dasbor mobil. Ketika tekanan angin berkurang dari normal, sistem tersebut akan mengirimkan sinyal kepada pengendara. Bila mobil Anda tidak memiliki sistem ini, ada baiknya Anda mengecek tekanan angin pada setiap ban sebelum melakukan perjalanan, terutama yang membutuhkan jarak dan waktu yang panjang. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

The post Ban Kurang Angin? Ini Penyebab Utamanya! first appeared on Wanita Bercerita.


This post first appeared on Wanita Bercerita, please read the originial post: here

Share the post

Ban Kurang Angin? Ini Penyebab Utamanya!

×

Subscribe to Wanita Bercerita

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×