Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kenali Sejarah Asuransi dan Perkembangannya!

Tags: asuransi

Seperti diketahui, saat ini, memang bermunculan banyak sekali jenis Asuransi yang dapat melindungi serta memproteksi diri. Mulai dari; asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi syariah, asuransi kendaraan bermotor, asuransi perjalanan, asuransi properti, hingga asuransi jaminan hari tua. Dengan adanya asuransi ini, tentu bisa dijadikan sebagai bentuk perlindungan terhadap kerugian yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.

sejarah asuransi

Namun demikian, apakah Anda tahu, sejarah asuransi dan perkembangannya di dunia? Jika belum, yuk cari tahu penjelasannya di bawah ini, here we go! (source: cermati.com)

Melansir dari cermati, asuransi sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di mana, orang-orang zaman dahulu sudah mengerti akan risiko serta bahaya yang dihadapi di masa mendatang dan berusaha untuk meminimalisir risiko tersebut dengan membuat perlindungan diri. Lantas, bagaimana perkembangan asuransi tersebut?

Asuransi tahun 3.000 – 2.000 SM

Asuransi dulunya dipakai oleh para pedagang maupun saudagar Babilonia (Irak) dan China yang menghuni wilayah Sungai Tigris dan Sungai Euphrat. Mereka memanfaatkan kapal sebagai metode mengirimkan barang ke berbagai tempat sehingga diterapkan jaminan dalam berdagang ataupun usaha dengan memberikan pinjaman uang. Jaminannya sendiri biasanya berupa uang dan kapal. Di mana, pemilik kapal akan dibebaskan dari utang jika kapal tersebut berhasil mengirimkan ekspedisi. Dan, sejumlah uang yang diberikan berfungsi sebagai premi atau modal yang diterima.

Tokoh dibalik perkembangan asuransi di Babilonia sendiri adalah Raja Hammurabi. Yang mana, sistem yang diterapkan adalah pengampunan pada seseorang yang memiliki pinjaman. Jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada peminjam seperti kematian, bencana alam, dan lainnya maka si peminjam akan dibebaskan dari utang. Polis asuransi yang diterapkan pada masa itulah diatur dalam hukum Raja Hammurabi atau dikenal dengan Hammurabi Code tahun 1750 SM.

Asuransi tahun 1.400 – 1.800 (abad pertengahan – era revolusi industri)

Pada abad pertengahan dan zaman revolusi industri atau tepatnya tahun 1.400 – 1.800 asuransi sudah menyebar ke Eropa dan Amerika. Di zaman ini, serikat buruh sudah bisa menjadi pemegang polis asuransi dengan mengambil “Perlindungan Kelompok”. Dalam perlindungan ini, jika ada anggota asuransi yang diberhentikan dari tempatnya bekerja maka anggota lainlah yang akan menalangi nasibnya. Begitu pula dengan buruh yang punya banyak utang, anggota lain akan membayar utang tersebut sampai lunas.

Asuransi mengalami perkembangan di Inggris (yang berawal dari aktifitas ekspor dan impor) serta produk asuransi jiwa dan kebakaran mulai dikenal tahun 1.666

Tahun 1.600an akhir asuransi pun mulai berkembang di Londong, Inggris melalui aktifitas ekspor dan impor di daerah-daerah koloninya. Pada tahun tersebut terdapat bursa resmi yang dimiliki oleh kerajaan Inggris bernama Lloyd of London. Dari sinilah muncul praktik underwriting, di mana bursa tersebut berfungsi sebagai jembatan bagi para pemodal maupun saudagar mendapatkan perlindungan selama berlayar. Para pedagang yang terdiri atas koloni mengambil sebagian modal dari modal ventura dengan distribusi risiko yang ditanggung oleh seluruh koloni.

Masih dari London, lahir pula asuransi kebakaran dan asuransi jiwa pada tahun 1.666. Asuransi ini lahir ketika terjadi peristiwa kebakaran yang menghancurkan sekitar 14.000 bangunan dan adanya wabah yang melanda kota London.

Asuransi di Indonesia

Awal mula perkembangan asuransi di Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda sekitar tahun 1.800an. Asuransi yang didirikan pun dikhususkan hanya untuk kaum elit dan bangsa Belanda sendiri serta tidak diberlakukan untuk kaum pribumi. Pada tahun 1845, Belanda mendiri perusahaan asuransi bernama Nederlandsch Indisch Leven Varzekering En Leifrente Maatschpij dengan produk asuransinya pengangkutan dan kebakaran.

Namun, setelah terjadi perang dunia kedua perusahaan asuransi milik Belanda di Indonesia mulai rugi dan bangkrut. Pada saat itu, Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk merdeka dan dari sini mulai berkembang asuransi dan masyarakat pribumi pun bisa mendaftar asuransi tersebut. Asuransi milik Belanda yang didirikan di Indonesia berganti nama menjadi PT. Asuransi Jiwasraya dan disusul Asuransi Jiwa Boemi Poetra tahun 1912. Dan sampai saat ini bermunculan begitu banyak perusahaan asuransi, termasuk Allianz Indonesia.

Itulah dia sejarah singkat asuransi dan perkembangannya di dunia. Semoga bermanfaat, ya! –SH–



This post first appeared on Wanita Bercerita, please read the originial post: here

Share the post

Kenali Sejarah Asuransi dan Perkembangannya!

×

Subscribe to Wanita Bercerita

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×